Uji korelasi Teknik Analisis Data
Negeri 1 Playen Drs. Riyadi yang selanjutnya di uji cobakan kepada 22 siswa X IPS 1 SMA Negeri 1 Playen untuk selanjutnya dilakukan analisis
terhadap angket minat. 1. Validitas Isi oleh Pakar
Dari hasil validitas isi berdasarkan penilaian dari dosen pembimbing skripsi yaitu Prof. Dr. St. Suwarsono diperoleh hasil dari
instrumen angket tersebut telah dipenuhi validitas isi instrumen angket, karena adanya kesesuaian antara kisi-kisi yang dibuat dan pernyataan
yang digunakan. Namun, masih ada beberapa pernyataan instrumen yang harus diperbaiki pola kalimatnya sebelum dilakukan uji validitas
isi oleh pakar guru mata pelajaran matematika. Prof. Dr. St. Suwarsono memberi pentujuk perbaikan terhadap butir soal yang selanjutnya
instrumen angket tersebut diperbaiki oleh peneliti. Setelah instrumen angket diperbaiki, dilakukan uji validasi isi kembali oleh pakar guru
matapelajaran matematika SMA Negeri 1 Playen yaitu Drs. Riyadi. Drs. Riyadi menyatakan validitas isi dari instrumen penelitian yang
berupa tes berbentuk kuesioner dengan pernyataan sejumlah 35 telah dipenuhi.
2. Analisis Instrumen Angket Minat Setelah melalui uji validitas isi oleh pakar, instrumen angket
tersebut diuji cobakan kepada responden. Uji coba instrumen ini berguna untuk analisis butir instrumen angket untuk melihat apakah
suatu instrumen yang dibuat memenuhi syarat sebagai alat ukur yang baik, sehingga diperoleh data penelitian yang berkualitas cukup tinggi.
Dari hasil uji coba tes terhadap 21 responden siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Playen diperoleh validitas butir soal dilihat dari
Pearson Correlation diperoleh berkisar antara 0,269 sampai dengan 0,72. Dari 35 butir soal, terdapat 5 butir soal yang belum layak
digunakan untuk penelitian. Dari uji coba ini juga diperoleh tingkat reliabilitas dilihat dari
Cronbach’s Alpha sebesar 0,9337 yang artinya instrumen ini sudah cukup reliable untuk digunakan.
Setelah dilakuka perhitungan validitas dan reliabilitas, peneliti tidak menggunakan 5 butir pernyataan yaitu nomor 9, 15, 17, 19, 20
dengan alasan pernyataan tersebut tidak valid. Selengkapnya bisa dilihat di lampiran 03 B.