Tingkat Daerah RENCANA SISTEM MONITORING

VIII-4 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016-2021

a. Program Jamkesmas Aspek

Pemantauan Indikator Kepesertaan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional JKN Terdistribusi 100 Tercakupnya penduduk miskin dalam program Jaminan kesehatan Adanya unit pengaduan terkait validasi data peserta dan ketepatan sasaran Kesesuaian data peserta dengan identitas Peserta mengetahui haknya dan memahami prosedur untuk mendapatkannya Adanya alternatif jaminan kesehatan bagi warga miskin yang tidak tercakup JKN termasuk pasien miskin yang menderita katastropik Akses ke Fasilitas kesehatan Tersedianya data jaringan fasiltas kesehatan yang melakukan kerjasama dan yang tidak melakukan kerjasama Terlayaninya peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan jejaring. Tidak ada penolakan peserta JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan Kemudahan mengakses ke lokasi fasilitas kesehatan jalan, alat transportasi, waktu Meningkatnya utilisasi pelayanan kesehatan oleh peserta JKN Terselenggaranya pelayanan berjenjang yang efektif Administrasi perawatan di rumah sakit jelas dan mudah Pembayaran Dana ke PPK Proses klaim dan pelaporan oleh fasilitas kesehatan sesuai jadual Tersedianya APBD untuk mendukung penyelenggaraan Jamkesmas; seperti untuk penjangkauan pasien di daerah sulit, kegiatan preventif dan promotif bagi peserta atau alokasi untuk Jamkesda maskin non kuota JKN Perda yang mengatur dana retribusi untuk disetor ke kas daerah PAD Peserta JKN tidak dipungut biaya tambahan

b. Program Bantuan Beras Miskin

Aspek-aspek pemantauan program Raskin adalah seperti diuraikan di bawah ini: Di Tingkat Rumah Tangga Sasaran : 1. Kesesuaian jumlah beras Raskin yang ditebusditerima dari Pelaksana Distribusi Raskin dibandingkan dengan jumlah beras yang menjadi hak dari rumah tangga sasaran program; VIII-5 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016-2021 2. Kesesuaian harga tebus beras Raskin dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah di Titik Distribusi TD; 3. Kesesuaian kualitas beras Raskin dengan kualitas beras yang telah ditetapkan oleh Pemerintah; 4. Kesesuaian waktu pembelian beras Raskin, apakah beras Raskin dapat dibeli secara rutin setiap bulannya dari Pelaksana Distribusi Raskin; 5. Tingkat pemahaman rumah tangga sasaran mengenai Program Raskin; 6. Keikutsertaan rumah tangga sasaran dalam MudesMuskel untuk memutuskan perubahan pada Daftar Penerima Manfaat DPM Program Raskin; 7. Komplementaritas program Raskin dengan program perlindungan sosial lainnya apakah rumah tangga penerima manfaat Raskin juga menjadi penerima manfaat Jamkesmas. Di Tingkat Nagari 1. Pelaksanaan sosialisasi Program Raskin kepada tingkat nagarijorong hingga ke rumah tangga sasaran. 2. Pelaksanaan verifikasi rumah tangga sasaran yang terdapat dalam DPM. 3. Pelaksanaan musyawarah Nagari jika terjadi perubahan pada DPM; 4. Pemeriksaan dan penerimaanpenolakan Raskin dari Satker Raskin di TD, jika TD berada di Nagari; 5. Pendistribusian dan penyerahan Raskin kepada rumah tangga sasaran pemenuhan indikator ketepatan sasaran penyaluran beras Raskin. 6. Pemenuhan kelengkapan dan persyaratan administrasi penyaluran Raskin. 7. Penyelesaian administrasi dan HPB Raskin. 8. Penerimaan pengaduan dan keluhan terkait beberapa hal sebagai berikut:  Kemungkinan terjadinya exclusion error rumah tangga yang seharusnya berhak mendapatkan manfaat Program Raskin – tetapi tidak mendapatkan manfaatnya.