Bidang Kemiskinan dan Ketenagakerjaan

VI-8 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021 Angka Partisipasi Kasar APK pada jenjang pendidikan sekolah dasar pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 menurun, hal ini disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah perbatasan memilih sekolah pada daerah tetangga, sedangkan pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 terjadi peningkatan, hal ini disebabkan oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada wilayah Kabupaten Tanah Datar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah perbatasan memilih sekolah pada daerah tetangga. APK jenjang pendidikan menengah SMAMASMK rata-rata mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan karena tingginya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Kabupaten Tanah Datar. Angka Partisipasi Murni APM jenjang pendidikan dasar mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah perbatasan memilih sekolah pada daerah tetangga. Angka Partisipasi Murni APM jenjang pendidikan SMPMTs dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 mengalami penurunan dan naik lagi tahun 2012 sd tahun 2015 disebabkan oleh masyarakat telah menyadari sangat pentingnya pendidikan. Angka Partisipasi Murni APM jenjang pendidikan menengah SMAMASMK dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 mengalami peningkatan yang disebabkan oleh hal yang sama dengan jenjang pendidikan SMPMTs. Pada indikator angka melek huruf mengalami peningkatan dari 2010 sampai dengan tahun 2015, hal ini disebabkan antara lain oleh tingginya kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan. Selanjutnya, terhadap indikator Angka rata-rata lama sekolah terjadi peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 hal ini disebabkan oleh komitmen daerah terhadap pendidikan sangat tinggi terutama dalam program wajib belajar 9 tahun meskipun pada angka 7.93 pendidikan dasar belum tuntas di Kabupaten Tanah Datar. Pendidikan merupakan instrumen pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk diantaranya untuk mendukung upaya mengentaskan VI-9 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021 kemiskinan, meningkatkan keadilan dan kesetaraan gender, serta memperkuat nilai-nilai budaya. Pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi memainkan peran penting untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Tanah Datar. Dalam hal ini, pendidikan dituntut untuk mampu melengkapi lulusannya agar memiliki keterampilan teknis, dan juga kemampuan untuk berpikir analitis, berkomunikasi, serta bekerjasama secara keseluruhan. Oleh karena itu pembangunan dan pemerataan pendidikan yang berkualitas serta penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar perlu dilakukan dengan pendekatan komprehensif, holistik, dan menyenangkan dengan menekankan pada pembinaan dan perkembangan pribadi anak didik secara utuh, berkarakter dan mandiri.

b. Bidang Kesehatan

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat upaya- upaya yang dilakukan adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Hal ini didukung oleh sarana dan prasarana kesehatan yang memenuhi standar dan jumlah tenaga kesehatan yang tersedia. Kondisi umum bidang kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu Umur Harapan Hidup UHH, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu Melahirkan, sebagaimana tergambar pada tabel 6.7 berikut : Tabel 6.7 Indikator Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2006 –2010 INDIKATOR TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Umur Harapan Hidup UHH Tahun 67.88 68.02 68.15 68.28 68.35 68.75 Angka kematian bayi 11000 kelahiran hidup 12.7 13.4 16.8 15 15.2 15 Angka kematian ibu melahirkan 1100.000 kelahiran hidup 50.4 115 57.44 166 59.2 59 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Dari tabel di atas terlihat Umur Harapan Hidup UHH dari tahun 2010 sebesar 67,88 meningkat menjadi 68.75 pada tahun 2015. Hal ini disebabkan meningkatnya derajat kesehatan dan tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. VI-10 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021 Angka kematian bayi mengalami peningkatan dari 12.7 tahun 2010 menjadi 15 tahun 2015. Hal ini disebabkan karena multifactor sehingga susah dicari penyebab yang pastinya karena telah dilakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan, seperti peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan meningkatkan keterampilan petugas melalui Asuhan Persalinan Normal. Angka kematian ibu melahirkan cenderung berfluktuasi. Pada tahun 2010 angka kematian ibu melahirkan sebesar 50.4 per 100.000 kelahiran hidup menjadi tahun 2010 sebesar 59 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu melahirkan berfluktuasi disebabkan antara lain oleh meningkatnya pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, pada waktu persalinan, dan setelah persalinan. Di samping itu masyarakat telah mulai meningkat kesadarannya untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan formal.

c. Bidang Infratruktur Dasar

Indikator pembangunan daerah bidang pekerjaan umum dapat dilihat dari beberapa indikator, di antaranya sebagaimana tergambar pada Tabel 6.8 : Tabel 6.8 Aspek Pelayanan Umum Bidang Infrastruktur No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 49,30 50,74 52,34 53,01 50,14 52,85 3. Persentase rumah tinggal bersanitasi 20,65 28,7 34,87 45,8 62,62 75,44 4. Persentase penduduk dengan akses sanitasi layak 68 52 57,32 59,1 65,56 70 5. Rasio tempat pembuangan sampah TPS per satuan penduduk - 0,12 0,04 0,05 0,06 0,001 - Jumlah TPS 338 368 207 216 279 177 - Daya Tampung TPS - 39,26 153,0 171,3 216,05 185,0 - Rasio daya tanpung TPS terhadap jumlah penduduk 339.732 0,012 0,045 0,050 0,063 0,051 6. Jumlah Rumah tidak layak huni 4.790 3.840 3.336 2.762 3.695 2.902 7. Panjang jalan dilalui Roda 4 0,0033 0,0033 0,0035 0,0036 0,0037 0,0038