VI-4 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
Tabel 6.2 Klaster 2 Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas di
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015
P R
O G
R A
M N
A S
IO N
A L
Jenis Program Jenis
Transfer Sasaran
Jumlah Penerima
Manfaat Jumlah
Bantuan Rp
Lembaga Pelaksana
KUBE Uang
Kelompok 20
Kelompok 400.000.000
,- Dinas
Sosnaker PAMSIMAS
KOMPONEN B Uang
Masyaraka t
6.038 jiwa
1.797202.00 Dinas
Pekerjaan Umum
SANIMAS Uang
Masyaraka t
2.620.320.0 00
Dinas Pekerjaan
Umum Program
Pengembangan Usaha
Agribisnis Pedesaan
PUAP Uang
Masyaraka t
Petani Rp.
7.400.000.0 00.
Dinas Pertanian,
Kehutanan dan
Perkebunan
P R
O G
R A
M
D A
E R
A H
Replikasi Program
Pamsimas Uang
Masyaraka t
1.344 jiwa
Rp. 440.000.000
Dinas Pekerjaan
Umum
Pembinaan KUBE
Uang Kelompok
20 Kel 29.925.000,
- Dinas Sosial
Tenaga Kerja
Pada tabel diatas terlihat bahwa untuk program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas masih banyak kegiatan yang dibantu oleh
pusat seperti KUBE Kelompok Usaha Bersama diberikan dalam bentuk uang kepada kelompok yang dipergunakan untuk berusaha dan diawasi
oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten. Pamsimas Komponen B yaitu merupakan kegiatan penyediaan air minum bebasis masyarakat uyang
diberikan dalam bentuk uang kepada masyarakat dengan prinsip pemberdayaan masyarakat yaitu 60 dibantu oleh pemerintah sedangkan
40 dalam bentuk swadaya masyarakat. Sanimas diberikan dalam bentuk uang kepada masyarakat untuk membuat MCK di masyarakat. Program
PUAP Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan diberikan dalam bentuk uang kepada petani untuk meningkatkan produktifitas petani dalam
rangka meningkatkan hasil pertanian.
VI-5 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
Tabel 6.3 Klaster 3 Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Usaha Mikro dan
Kecil di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015
Pada tabel diatas terlihat bahwa LUEP Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan dan LDPM Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat merupakan
kegiatan dalam bentuk pemberian modal kepada pengusaha huller untuk dapat menampung hasil panen petani. KMN Kredit Mikro Nagari
diberikan kepada masyarakat untuk untuk berusaha yang disalurkan melalui bank.
6.2 Kaji Ulang Kebijakan 6.2.1 KAJI ULANG KEBIJAKAN PERIODE TAHUN 2013-2015
a. Bidang Kemiskinan dan Ketenagakerjaan
Berdasarkan data Susenas BPS, tingkat kemiskinan di Kabupaten Tanah Datar dari tahun 2010-2015 mengalami penurunan dari 6.90
tahun 2010 menjadi 5.82 tahun 2015. Perkembangan tingkat kemiskinan Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015 dapat dilihat pada
tabel 6.4 :
P R
O G
R A
M N
A S
IO N
A L
Jenis Progra
m Jenis
Transfe r
Sasaran Jumlah
Penerima Manfaat
Jumlah Bantuan
Lembaga Pelaksana
LUEP Uang
RMU 16 RMU
Rp. 766.000.
000,- Dinas
Pertanian, Kehutanan
Perkebunan
LDPM Uang
Gapoktan 6
Gapoktan Rp.
900.000. 000
Dinas Pertanian,
Kehutanan Perkebunan
P R
O G
R A
M D
A E
R A
H LUEP
Bantuan peralata
n RMU
16 RMU Rp.
270.000. 000,-
Dinas Pertanian,
Kehutanan Perkebunan
Pemberd ayaan
Masyara kat
Penangg ulangan
Kemiski nan
Bantuan peralata
n industri
ecil dan kerajina
n KK Miskin
yang begerak di
sector industry
kecil dan kerajinan
di Sungai Tarab
Pd. Ganting
22 KK miskin
yang bergerak di
sector industry
kecil kerajinan
Rp.47.60 0.000
Dinas Koperindagpast
am
VI-6 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
Tabel 6.4 Perkembangan Tingkat Kemiskinan
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015 No
Tahun Tingkat Kemiskinan
1 2010
6.90 2
2011 6.57
3 2012
5.96 4
2013 5.77
5 2014
5.29 6
2015 5.82
Sumber : Publikasi BPS
Berbagai program baik pusat dan daerah telah dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan mulai dari klaster 1 sampai dengan
klaster 3 berupa program perlindungan sosial berbasis individu, keluarga, rumah tangga seperti Program Kelurga Harapan PKH, Beras Miskin,
Jaminan Sosial Penyandang Cacat, Jaminan Sosial Lansia, Family Support, BOS, BOMM, Jamkesmas, Jamkesda dll.
Di bidang ketenagakerjaan, perkembangan tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai 2015.
Perkembangan tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tanah Datar Tahun 2006-2010 dapat dilihat pada tabel 6.5 berikut :
Tabel 6.5 Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015 No
Tahun Tingkat Pengangguran Terbuka
1 2010
2,96 2
2011 4.19
3 2012
3.46 4
2013 4.84
5 2014
3.30 6
2015 4.46
Sumber : Publikasi BPS Dapat dilihat bahwa pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2015
jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas cenderung meningkat, sementara angkatan kerja jumlahnya justru menurun di tahun 2015.
Tingkat kesempatan kerja rasio penduduk yang bekerja cukup tinggi yaitu sebesar 95 sedangkan tingkat pengangguran terbuka hanya
4,46, ini berarti angkatan kerja yang bekerja lebih banyak dibandingkan dengan yang masih mencari pekerjaan atau menganggur.
VI-7 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
Pemerintah daerah selalu berupaya mengurangi jumlah pengangguran melalui peningkatan SDM pencari kerja job training dan mengundang
pemilik usaha untuk membuka bursa lapangan kerja job fair.
b. Bidang Pendidikan
Pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Tanah Datar pada umumnya menunjukkan hasil cukup baik, hal ini dapat
dilihat pengembangan dan pemerataan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing dalam kurun waktu tahun 2006 sampai dengan tahun
2010. Meskipun masih ditemukan permasalahan dan hambatan dalam pembangunan pendidikan pada periode ini di Kabupaten Tanah Datar.
Kondisi umum bidang pendidikan di Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2010
–2015 dapat dilihat pada beberapa indikator, yaitu Angka Partisipasi Kasar APK, Angka Partisipasi Murni APM, Angka Melek Huruf
dan Angka Rata-rata Lama Sekolah sebagaimana tergambar dalam tabel 6.8 berikut :
Tabel 6.6 Indikator Pendidikan Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2010 sd 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Angka Partisipasi
Kasar APK- - SDMI
- SMPMTs - SMAMASMK
113.08 97.35
62.29 103,67
79.83 73.55
103,46 82.67
76.03 98.82
79.37 68.02
106.43 100.41
76.55 105.45
103.22 81.2
2 Angka Partisipasi
Murni APM- - SDMI
- SMPMTs - SMAMASMK
100.75 77.13
44.78 92.3
63.14 52.39
91.82 63.51
58.42 86.12
62.55 50.31
91.84 79.1
62.73 90.67
81.69 62.88
3 Angka Melek
Huruf 96,69
97,81 98,09
98,39 98,60
98.70 4
Angka Rata-rata Lama Sekolah
tahun 7,48
7,58 7,63
7.78 7,8
7.93
Sumber : BPS Kabupaten Tanah Datar Angka Partisipasi Kasar APK pada jenjang pendidikan sekolah
dasar pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 menurun, hal ini disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah
perbatasan memilih sekolah pada daerah tetangga.
VI-8 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
Angka Partisipasi Kasar APK pada jenjang pendidikan sekolah dasar pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 menurun, hal ini
disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah perbatasan memilih sekolah pada daerah tetangga, sedangkan pada tahun
2014 sampai dengan tahun 2015 terjadi peningkatan, hal ini disebabkan oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya pada wilayah Kabupaten Tanah Datar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah perbatasan memilih
sekolah pada daerah tetangga. APK jenjang pendidikan menengah SMAMASMK rata-rata
mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Hal ini
disebabkan karena
tingginya kesadaran
masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya di Kabupaten Tanah Datar. Angka Partisipasi Murni APM jenjang pendidikan dasar
mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh banyaknya peserta didik yang bermukim didaerah
perbatasan memilih sekolah pada daerah tetangga. Angka Partisipasi Murni APM jenjang pendidikan SMPMTs dari tahun 2010 sampai
dengan tahun 2011 mengalami penurunan dan naik lagi tahun 2012 sd tahun 2015 disebabkan oleh masyarakat telah menyadari sangat
pentingnya pendidikan. Angka Partisipasi Murni APM
jenjang pendidikan menengah SMAMASMK dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 mengalami peningkatan yang disebabkan oleh hal
yang sama dengan jenjang pendidikan SMPMTs. Pada indikator angka melek huruf mengalami peningkatan dari
2010 sampai dengan tahun 2015, hal ini disebabkan antara lain oleh tingginya kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan.
Selanjutnya, terhadap indikator Angka rata-rata lama sekolah terjadi peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 hal ini
disebabkan oleh komitmen daerah terhadap pendidikan sangat tinggi terutama dalam program wajib belajar 9 tahun meskipun pada angka 7.93
pendidikan dasar belum tuntas di Kabupaten Tanah Datar. Pendidikan merupakan instrumen pembangunan ekonomi dan
sosial, termasuk diantaranya untuk mendukung upaya mengentaskan