II-88
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021
Tabel 2.74 Indikator Daya Saing Daerah Bidang Perhubungan
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan
- -
0,039 0,033
0,035 0,035
2. Jumlah orang barang yang terangkut
angkutan umum 184.8
00 204.54
3 205.1
46 205.7
18 206.3
25 205.65
7 3. Jumlah orang barang
melalui dermagabandara
terminal per tahun 19.32
1 19.700
19.93 7
20.51 1
21.99 7
21.060
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Berdasarkan Tabel 2.91, rasio panjang jalan sejak tahun 2012 cenderung fluktuatif sementara panjang jalan kabupaten sejak tahun 2010 tidak
mengalami peningkatan 1.408,8 km. Antara tahun 2012 – 2015 terjadi
penurunan rasio panjang jalan per jumlah kendaraan, yang berarti pada kurun waktu itu terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang tidak diiringi dengan
peningkatan panjang jalan. Pertumbuhan jumlah orang dan barang melalui terminal dari tahun ke
tahun cenderung menunjukkan peningkatan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh pelayanan yang lebih baik dan terus ditingkatkan setiap tahunnya.
1.4.2.2 Lingkungan Hidup
Air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah dimasak.
Sumber air bersih dapat dibedakan atas air hujan, air sungai dan danau, mata air, air sumur dangkal, air sumur dalam. Persentase rumah tangga yang
menggunakan air bersih di Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat pada Tabel 2.75 :
Tabel 2.75 Indikator Daya Saing Daerah Fokus Fasilitas WilayahInfrastruktur
Bidang Lingkungan Hidup
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Persentase Rumah Tangga RT yang
menggunakan air
bersih 14,49
15,96 16,80
17,79 17,67
14,55 Rumah Tangga yang
menggunakan air bersih PDAM
12.433 13.739 14.734 14.971 15.036 15.068
Jumlah Rumah Tangga
85.817 86.061 87.712 84.170 85.118 103.561 Sumber : PDAM Kabupaten Tanah Datar
II-89
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021
1.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi
Tinggi rendahnya minat pelaku usaha untuk menanamkan investasi tergantung di antaranya kepada tingkat keamanan dan ketertiban, kemudahan
pengurusan perizinan, tersedianya infrastruktur pendukung, jumlah dan macam pajak yang harus dipenuhi, dan regulasi yang mendukung iklim usaha.
Tabel 2.76 menggambarkan indikator yang terkait dengan iklim investasi di Kabupaten Tanah Datar:
Tabel 2.76 Indikator Fokus Iklim Berinvestasi, 2010 - 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Jumlah kasus kriminal 396
232 347
354 416
495 Angka kriminalitas
11,65 6,81
10,15 10,32
12,00 13,64
2. Jumlah demo na
2 3
3 2
4 3. Lama proses perijinan:
SIUP 3
3 3
3 3
3 TDP
4 4
4 3
3 3
IUI 6
6 5
5 5
3 TDUH
15 15
14 5
5 4
IMB 15
15 15
7 7
7 HO
30 20
15 15
15 10
4. Jumlah dan
macam pajak
dan retribusi
daerah 38
38 39
39 39
39 5. Jumlah
PerdaPerbup yang mendukung iklim
usaha terkait
perizinan na
7 12
25 34
44
Data diolah
1.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia 1.4.4.1 Tenaga Kerja
a. Rasio Lulusan S1S2S3
Kualitas tenaga kerja di suatu wilayah sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan
penduduk suatu wilayah maka semakin baik kualitas tenaga kerjanya. Kualitas tenaga kerja pada suatu daerah dapat dilihat dari tingkat pendidikan penduduk
yang telah menyelesaikan D1D2D3 sampai dengan S1, S2 dan S3, sebagaimana tampak dalam Tabel 2.77 :