II-81
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021
Padi Salibu yang telah mampu meningkatkan indeks panen padi dalam satu tahun dari 100 1 kali panen dalam setahun menjadi 200 2 kali panen
dalam setahun, meskipun produktivitasnya lebih sedikit. Perkembangan indikator pertanian dalam kurun waktu 6 tahun terakhir dapat dilihat pada
Tabel 2.63 : Tabel 2.63
Indikator Layanan Pilihan Bidang Pertanian
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Produktivitas padi tonha 5.63
5,79 5,74
5,63 5,34
5,31 2. Kontribusi sektor
pertanianperkebunan terhadap PDRB
37,72 35,42
34,20 33,24
33,84 33,88 3. Kontribusi sektor pertanian
palawija terhadap PDRB 3,2
3,3 3,5
3,5 3,3
3,4 4. Kontribusi sektor
perkebunan tanaman kerasperkebunan tahunan
terhadap PDRB 9,4
9,2 9,3
9,3 9,1
9,03 5. Kontribusi Produksi
kelompok petani terhadap PDRB
37,72 35,42
34,20 33,24
33,84 33,88 6. Cakupan bina kelompok
petani 100
100 100
100 100
100
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
1.3.3.4 Kehutanan
Pembangunan urusan kehutanan selama ini diarahkan untuk konservasi hutan, rehabilitasi hutan dan lahan kritis, terutama bertujuan untuk
memperbaiki dan menanggulangi kerusakan hutan yang antara lain disebabkan oleh masih adanya aktivitas masyarakat yang melakukan okupasi lahan hutan
penebangan liar. Disamping itu juga dilakukan pengembangan hasil hutan non kayu untuk meningkatkan penghasilan masyarakat. Kondisi pembangunan
urusan kehutanan selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.64 : Tabel 2.64
Indikator Layanan Pilihan Bidang Kehutanan
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Rehabilitasi hutan
dan lahan kritis ha 1.400
1.600 3.115
1.850 1.200
925 2.
Luas lahan kritis ha 79.606,30 78.006,30 74.891.30 73.041,30 71.841,30 70.916,30 3.
Kerusakan Kawasan Hutan ha
358 368
429 455
465 420
4. Kontribusi sektor
kehutanan terhadap PDRB
3,0 3,1
3,1 3,2
3,0 na
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
II-82
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021
1.3.3.5 Energi dan Sumber Daya Mineral Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral dapat dilihat dari ketersediaan
energi untuk kebutuhan masyarakat sudah dinikmati oleh masyarakat, tetapi pemanfaatan daya listrik oleh masyarakat belum 100. Untuk memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat di masa yang akan datang, telah dikembangkan pembangkit listrik mikro hidro yang memanfaatkan potensi sumber daya air.
Disamping itu sektor pertambangan merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pembentukan PDRB. Permasalahan yang dihadapi pada
sektor pertambangan saat ini adalah keterbatasan dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi karena terkendala permasalahan kepemilikan lahan, skala
eksploitasi yang masih rendah dan peruntukan ruang yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW. serta belum bersatunya pelaku usaha
ekonomi sejenis. Adapun kontribusi sektor pertambangan dan ketersediaan energi dapat
dilihat pada Tabel 2.65 : Tabel 2.65
Indikator Layanan Urusan Pilihan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Pertambangan tanpa ijin ha
7 7
6 6
6 2
2. Kontribusi sektor pertambangan
terhadap PDRB 2.81
2.80 2.86
2.98 3.34
4.44 3. Rasio ketersediaan
daya listrik 100
100 100
100 100
100 4. Persentase rumah
tangga yang menggunakan listrik
74,00 78,00
79,96 86,78
88,63 88,4
- Rumah Tangga
menggunakan listrik
64.332 66.706 70.137 73.047 75.444 91.548
- Jumlah Rumah
Tangga 85.817 86.061 87.712 84.170 85.118 103.561
Sumber : BPS Tanah Datar diolah
II-83
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017-2021
1.3.3.6 Perdagangan
Tabel 2.66 Indikator Layanan Urusan Pilihan Bidang Perdagangan
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Kontribusi sektor
Perdagangan perdagangan besar dan
eceran, reparasi mobil dan
sepeda motor
terhadap PDRB 11,76 11,74
11,93 12
11,95 11,83
2. Ekspor Bersih Perdagangan
na na
na na
na na
3. Cakupan bina kelompok pedagangusaha
informal -
- 971
1.030 955
434 Sumber : BPS Tanah Datar diolah
1.3.3.7 Perindustrian
Industri yang berkembang di Kabupaten Tanah Datar masih didominasi oleh industri kecil menengah IKM. Kontribusi IKM terhadap pembentukan
PDRB masih relatif kecil. Perkembangaun industri dan kontribusinya terhadap pembentukan PDRB tergambar pada Tabel 2.67 :
Tabel 2.67 Indikator Layanan Urusan Pilihan Bidang Perindustrian
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Kontribusi sektor Industri industri
pengolahan terhadap PDRB
13,25 13,33 13,38
12,84 12,28
12,16 2. Kontribusi industri
rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri
na na
na na
na na
3. Pertumbuhan Industri na
na na
na 7,42
7,20 4. Cakupan bina
kelompok pengrajin na
na na
12 12
12 Sumber : BPS Tanah Datar diolah
1.3.4 Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan
Pelayanan umum yang dilaksanakan oleh pemerintah belum optimal diantaranya disebabkan oleh keterbatasan pemerintah daerah dalam
membentuk Perangkat Kerja Daerah PKD dan masih terbatasnya sumber daya aparatur yang berkualitas, kinerja birokrasi dan kualitas sarana prasarana yang
belum memadai, dan belum optimalnya koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi dalam penyelenggaran pemerintahan mengakibatkan belum
terwujud sepenuhnya good governance tata kelola yang baik dan tata pemerintahan yang bersih, santun dan melayani.