VI-15 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
e.  Rumah Tidak Layak Huni
Kinerja pembangunan pelayanan bidang perumahan di Kabupaten Tanah Datar  tahun  2010-2015  dapat  dilihat  dari  menurunnya  jumlah  rumah  tidak
layak  huni,  dimana  pada  tahun  2010  terdapat  4.090  unit  rumah  tidak  layak huni  dan  pada  tahun  2015  menjadi  2.818  unit  sebagaimana  terlihat  pada
Grafik 6.  : Grafik 6.
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010
– 2015
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar
Untuk meningkatkan
kualitas perumahan,
telah dilaksanakan
pembangunan  atau  rehab  rumah  bagi  masyarakat  berpenghasilan  rendah antara  lain  melalui  program  Bantuan  Stimulan  Perumahan  Swadaya  BSPS
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
6.1.5 Bidang Ketahanan Pangan
Ketahanan  pangan  secara  umum  sangat  terkait  dengan  ketersediaan pangan,  yaitu  kemampuan  memiliki  sejumlah  pangan  yang  cukup  untuk
kebutuhan  dasar.  Secara  umum,  berdasarkan  Tabel  2.68  ketersediaan  pangan utama  di  Kabupaten  Tanah  Datar  telah  mampu  memenuhi  kebutuhan
masyarakat.  Hal  ini  tampak  dari  persentase  ketersediaan  pangan  utama  yang lebih dari 100, artinya terdapat surplus ketersediaan pangan utama.
Tabel 6.11 Indikator Layanan Urusan Pemerintahan Wajib Bidang Pangan
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1.  Regulasi ketahanan pangan
1 1
1 1
1 1
2.  Ketersediaan pangan utama
230,00  235,32  234,70  244,35  230,33  237,02 Sumber : Kantor Ketahanan Pangan
VI-16 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
Pemenuhan kebutuhan pangan mempunyai arti yang sangat penting dalam  usaha  mewujudkan  sumberdaya  manusia  yang  berkualitas.  Untuk
itu  urusan  ketahanan  pangan  juga  menjadi  fokus  perhatian  pemerintah daerah.
6.3 Kelembagaan Kelembagaan  penanggulangan  kemiskinan  di  daerah  provinsi  dan
kabupatenkota  menurut  Perpres  No.  152010  dan  Permendagri  No. 422010,  adalah  Tim  Koordinasi  Penanggulangan  Kemiskinan  TKPK
provinsi dan kabupatenkota. Kelembagaan  ini  menjalankan  tugas  dan  fungsi  utama  dalam
koordinasi dan pengendalian program-program penanggulangan kemiskinan di daerah. Kelembagaan ini merupakan bagian dari strategi penanggulangan
kemiskinan  yang  menggerakkan    strategi  yang  lain  melalui  instrument koordinasi  dan  pengendalian  agarkebijakan  dan  program  penanggulangan
kemiskinan  yang  direncanakan  danbersifat  lintas  sektor  berjalan  secara sinergis.
Instrumen    koordinasi  dan  pengendalian  yang  dapat  dijalankan  oleh TKPK antara lain:
1. Strategi  Penanggulangan  Kemiskinan  Daerah  SPKD,  dengan
mengkoordinasikan  penyusunannya  TKPK  dapat  mendorong  RPJMD lebih  memprioritaskan  penanggulangan  kemiskinan  dengan  integrasi
SPKD dalam RPJMD. 2.
Mengkoordinasikan penajaman perencanaan dalam Renstra SKPD, Renja SKPD dan perancangan RKPD.
3. Rapat koordinasi.
4. Pengembangan  sistem  monitoring  dan  evaluasi  program-program
penanggulangan kemiskinan di daerah. 5.
Penyusunan  laporan  pelaksanaan  program-program  penanggulangan kemiskinan di daerah.
6. Pengelolaan pengaduan masyarakat.
Pelaksanaan  strategi  dan  kebijakan  penanggulangan  kemiskinan daerah  Kabupaten  Tanah  Datar  memerlukan  dukungan  kelembagaan
yang  kuat.  Kelembagaan  dimaksud  diharapkan  bertanggung  jawab  atas terwujudnya  strategi  dan  kebijakan  penanggulangan  kemiskinan,