VI-18 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
berbagai kebijakan dan regulasi yang menghormati dan melindungi hak-hak masyarakat miskin;
meningkatkan pelayanan publik yang murah, cepat dan bermutu; melakukan fasilitasi dan mediasi;
mendorong pelaku pembangunan lain untuk menjadi pelaku aktif
dalam penanggulangan kemiskinan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
Tanah Datar adalah sebagai berikut:
a. Penghormatan hak dasar:
1 Melakukan sosialisasi, diseminasi dan kampanye tentang
kebijakan, tujuan dan sasaran penanggulangan kemiskinan. 2
Memasukkan penanggulangan kemiskinan sebagai dasar penilaian laporan pertanggung jawaban pimpinan daerah.
3 Merumuskan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD
yang menjadi bagian integral dari Rencana Pembangunan Menengah Daerah.
b. Perlindungan hak dasar:
1 Melakukan pembaharuan tata pemerintahan dan reformasi serta
penguatan kapasitas birokrasi di daerah. 2
Mengintegrasikan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
3 Penyediaan dan pemanfaatan data operasional yang akurat untuk
kebutuhan penentuan
sasaran dalam
penanggulangan kemiskinan.
4 Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi kinerja secara
terpadu sebagai dasar pengkajian terhadap pelaksanaan upaya penanggulangan kemiskinan.
5 Mengembangkan mekanisme dan fungsi koordinasi baik di
Sekretariat Daerah, Badan Taskin PMPKB, Bappeda dan PM dan SKPD terkait lainnya.
6 Revitalisasi peran dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan TKPK sebagai forum koordinasi, mediasi dan konsultasi berbagai pihak dalam perumusan kebijakan dan
program penanggulangan kemiskinan.
VI-19 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
7 Mendorong terbentuknya unit-unit pengaduan masalah guna
merespon dan mengatasi secara cepat setiap kasus yang dialami oleh masyarakat miskin.
c. Pemenuhan hak dasar:
1 Bersama DPRD memprioritaskan alokasi anggaran dan
sumberdaya guna mencapai tujuan dan sasaran penanggulangan kemiskinan.
2 Meningkatkan jumlah dan mutu layanan dalam pemenuhan hak
dasar masyarakat miskin. 3
Meningkatkan kemampuan dalam mobilisasi sumberdaya, membangun solidaritas dan jaringan, menyiapkan kerangka
hukum dan memperbaiki pelayanan umum yang baik dan terjangkau bagi masyarakat.
4 Pendistribusian subsidi pemerintah kepada masyarakat miskin
dalam bentuk beasiswa, kesehatan, bantuan pangan, dan permodalan.
6.3.1 Pelaku Usaha Swasta dan Perbankan
Pelaku usaha swasta dan perbankan merupakan pelaku langsung dalam kegiatan investasi, produksi dan distribusi barang dan jasa yang
memberikan dampak pada masyarakat miskin. Pelaku usaha swasta dan perbankan dapat berperan dalam penyediaan modal dan teknologi,
penciptaan lapangan kerja, penerimaan pajak dan pengembangan fasilitas. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha
dalam penanggulangan kemiskinan adalah sebagai berikut:
a. Penghormatan hak dasar:
1 Mempertimbangkan dampak lingkungan fisik, sosial, ekonomi dan
budaya yang
merugikan orang
miskin dalam
setiap pengembangan usaha yang dilakukan.
2 Mewujudkan pertanggungjawaban sosial perusahaan khususnya
dalam bentuk dialog dan kerjasama dengan masyarakat lokal baik pada saat memulai usaha maupun pengembangan usaha yang
dilakukan.
b. Perlindungan hak dasar:
1 Memastikan produksi dan limbah produksi yang tidak
membahayakan masyarakat, terutama masyarakat miskin.
VI-20 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
2 Memastikan produksi yang ramah lingkungan atau tidak merusak
lingkungan hidup seperti kerusakan hutan dan lahan, pencemaran air, udara, tanah, dan sungai.
3 Memastikan tidak ada diskriminasi terhadap penduduk miskin
dan perempuan dalam perekrutan pegawai dan pengembangan usaha.
4 Menjamin perlindungan hak dasar buruhpekerja sesuai standar
ILO. 5
Mengembangkan usaha yang tidak mematikan inisiatif usaha masyarakat.
c. Pemenuhan hak dasar:
1 Meningkatkan pertanggungjawaban sosial dalam berbagai bentuk
seperti pemberian
beasiswa, pengembangan
masyarakat, dukungan kepada lembaga pendidikan dan penelitian.
2 Menyediakan akses pekerjaan dan berusaha kepada masyarakat
miskin melalui perluasan lapangan kerja, kemitraan usaha dan keterkaitan usaha.
3 Memperkuat usaha koperasi, usaha mikro dan kecil melalui
pendampingan, bantuan teknis dan permodalan. 4
Menggalang dana sosial untuk disalurkan kepada perorangan dan kelompok masyarakat miskin.
6.3.2. Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Profesi, dan Perguruan Tinggi
LSM, organisasi profesi dan perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam melakukan advokasi, pendampingan dan kontrol sosial
terhadap pelaksanaan
kebijakan dan
program penanggulangan
kemiskinan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi dan perguruan tinggi:
a. Penghormatan hak dasar:
1 Mendorong keterbukaan pemerintah dalam pengambilan kebijakan
terutama yang menyangkut pengelolaan anggaran. 2
Bersama dengan pemerintah, mengembangkan dan mendorong pelembagaan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan
publik.
VI-21 Strategi Penanggulangan Kemiskina Daerah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017-2021
3 Mengembangkan penelitian teknologi tepat guna, dan penelitian
lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat miskin.
b. Perlindungan hak dasar:
1 Melakukan advokasi bagi masyarakat miskin dalam negosiasi
langsung dengan para pengambil keputusan, dan memberikan bantuan perlindungan hukum.
2 Melakukan kontrol sosial terhadap kinerja dan mutu layanan
dasar bagi masyarakat miskin yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku usaha.
3 Memantau dan melakukan evaluasi kritis terhadap pelaksanaan
kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah.
Pemenuhan hak dasar:
1 Melakukan pendampingan bagi kelompok masyarakat miskin, kaum
perempuan, anak-anak, dan kelompok marjinal lainnya untuk memperjuangkan hak-hak dasar dan kebutuhan mereka.
2 Melakukan fasilitasi dan asistensi kepada masyarakat miskin dalam
memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang lebih layak. 3
Transfer pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat miskin.
6.3.3 Organisasi Masyarakat dan Organisasi Keagamaan
Rencana aksi penanggulangan kemiskinan akan memiliki dampak luas dan berkelanjutan apabila didukung dan melibatkan partisipasi aktif
dari organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan. Organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan memiliki peran penting dalam
melakukan advokasi, pendampingan dan kontrol sosial terhadap pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
a. Penghormatan hak dasar: