PENGANTAR EKONOMI
80 Faktor Produksi Variabel Variable factor of production,yaitu faktor produksi
yang sifatnya habis dipakai dalam satu periode produksi, serta besar penggunaannya sangat berkaitan dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Contoh: pakan, doc, bahan bakar dan lain-lain. Dalam suatu fungsi, maka fungsi produksi dapat dituliskan:
Y = f X1 X2, X3, …, Xn
Produk Y merupakan fungsi dari faktor produksi variabel X1, jika faktor produksi tetap X2, X3, …, Xn ditetapkan pemakaiannya pada tingkat tertentu.
5.2. Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Dalam menganalisis bagaimana sebuah perusahaan melakukan kegiatan produksi, teori ekonomi membedakan produksi dalam jangka waktu analisis yaitu jangka
pendek dan jangka panjang. Analsisis kegiatan produksi di suatu perusahaan dalam jangka pendek apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya.
Total Produk = f Tenaga Kerja, Tanah, Modal, Kewirausahaan Dimana faktor selain Tenaga Kerja dianggap tetap, artinya total produksi hanya
bergantung kepada jumlah tenaga kerja yang digunakan. Dimana dalam waktu tersebut perusahaan untuk meningkatkan produksi tidak bisa menambah jumlah
faktor produksi selain tenaga kerja tanah, modal dan kewirausahaan. Waktu yang dipandang sebagai jangka pendek berbeda dari perusahaan satu
keperusahaan lainnya. Bandingkan antara perusahaan sepatu dengan perusahan transportasi darat. Dalam beberapa bulan saja untuk meningkatkan produksi sepatu
produsen sepatu dapat memperoleh mesin baru, sedangkan transportasi darat untuk membeli bis memerlukan waktu yang lebih panjang untuk memperoleh tambahan bis
baru. Dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, artinya
bahwa dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat ditambah jumlahnya untuk meningkatkan produksi. Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah,
penggunaan mesin-mesin dapat dirombak dan diingkatkan efisiensinya, teknologi dapat ditingkatkan.
5.3. Ukuran Produktivitas
a. Produk Total Total Product yaitu jumlah produk keseluruhan yang
dihasilkan dari sejumlah faktor produksi. Misalnya dari sejumlah 1.96 kg konsentrat dihasilkan 1 kg broiler.
b. Produk Marjinal Marginal Product yaitu penambahan jumlah produk
sebagai akibat penambahan satu satuan faktor produksi.
Misalnya untuk menambah produksi susu dari 8 literekorhari menjadi 12 literekorhari, perlu ditambahkan pemberian konsentrat sebanyak 8
PENGANTAR EKONOMI
81
kgekorhari. Berarti produk marjinalnya adalah 4 liter8 kg atau sama dengan 0,5 literkg.
c. Produk Rata-rata Average Product yaitu rata-rata jumlah produk
yang dihasilkan untuk setiap satuan faktor produksi yang dicapai. Misal: pada tingkat produksi 12 literekorhari jumlah konsentrat yang
diberikan sebanyak 8 kgekorhari. Produk rata-ratanya adalah 1,5 literkg
5.4. Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah Teori produksi yang sangat sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara
tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Dalam analisis ini bahwa
faktor produksi selain tenaga kerja tanah, modal dan kewirausahaan jumlahnya dianggap tetap, sehingga faktor produksi yang dapat meningkatkan produksi hanya
tenaga kerja. Apabila ke dalam suatu proses produksi ditambahkan faktor produksi tenaga kerja
secara berturut-turut maka produknya akan meningkat. Seberapa besar kenaikannya dan sifat kenaikannya dapat dibedakan atas:
1. Kenaikan Hasil Tetap Constant Return to Scale.