Ketidakseimbangan Neraca pembayaran Perubahan Harga Barang dan Jasa dalam Negeri Pergeseran Pemintaan luar Negeri

PENGANTAR EKONOMI 280 penduduk diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi ketidakseimbangan neraca pembayaran. Liquidity balance bersama basic balance dan selisih yang diperhitungkan merupakan faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan neraca pembayaran.

15.5. Ketidakseimbangan Neraca pembayaran

Ketidakseimbangan neraca pembayaran disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakseimbangan naraca pembayaran antara lain disebabkan oleh perubahan tingkat harga dalam negeri, pergeseran permintaan luar negeri, ketidakstabilan ekonomi dalam negeri, keadaan struktur produksi, perubahan posisi hutang piutang dengan luar negeri dan juga becana alam.

a. Perubahan Harga Barang dan Jasa dalam Negeri

Perubahan harga dapat terjadi karena biaya produksi yang menurun, sehingga produksi dalam negeri meningkat daya saingnya, dan nilai ekspor meningkat. Ekspor yang meningkat mengakibatkan cadangan internasional meningkat. Hal ini terjadi jika diasumsikan bahwa barang-barang impor tidak meningkat, atau jika megalami kenaikan, namun dengan prosentase yang lebih rendah dari pada naiknya barang ekspor, sehingga jumlah impor dapat dibayar dengan sebagian hasil dari ekspor. Jadi, impor tidak mengorbankan ekspor yang relative besar. Dan sebaliknya jika terjadai kenaikan biaya produksi dalam negeri, akan mengakibatkan daya saing produksi dalam negeri menurun sehingga ekspor menurun dan misalkan impor diasumsikan tetap maka cadangan internasional akan berkurang.

b. Pergeseran Pemintaan luar Negeri

Permintaan barangjasa dari luar negeri bisa mengalami kenaikan dan juga bisa mengalami penurunan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran permintaan luar negeri terhadap barang-barang dan jasa-jasa dalam negeri, bisa disebabkan oleh faktor persaingan luar negeri, perubahan pendapatan diluar negeri, perubahan harga di luar negeri dan faktor penawaran negara itu sendiri.Pergeseran permintaan luar negeri bisa meningkat atau bahkan turun. Jika permintaan ekspor yang cenderung turun maka akan menurunkan cadangan devisa negara, dan sebaliknya jika permintaan ekspor meningkat makan akan meningkatkan cadangan devisa negara dan akhirnya akan menimbulkan ketidakseimbangan neraca pembayaran.

c. Ketidakstabilan Ekonomi