Perhitungan Angka Pengganda Dengan Pendekatan Empat Sektor

PENGANTAR EKONOMI 251 3 75 , 1 75 , 1      b b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 3 . 2 = 6 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 6 = 126 milyar rupiah c. Apabila terdapat tambahan investasi 4 75 , 1 1 1 1      b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 4 . 2 = 8 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah d. Apabila terdapat tambahan pengeluaran pemerintah 4 75 , 1 1 1 1      b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 4 . 2 = 8 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah

12.14 Perhitungan Angka Pengganda Dengan Pendekatan Empat Sektor

PENGANTAR EKONOMI 252 b K Expor t b K x impor t b K Expeditive Gover ment b K I Invesment b b K Tr Payment of Tr ansfer b b K Tx Taxes Multiplier b G I bTr bTx a Y                          1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 : 1 : 1 Contoh: Dimisalkan dalam milyar rupiah fungsi konsumsi: C = 20 + 0,75Y. Besarnya investasi I = 10, pengeluaran pemerintah G = 8, pajak T X = 6, pembayaran transfer Tr = 5, ekspor X = 4 dan impor M = 3. Ditanya: a. Berapa pendapatan sekarang Y sek , apabila terdapat tambahan pajak sebesar 2. b. Berapa pendapatan sekarang Y sek , apabila terdapat tambahan pembayaran transfer sebesar 2. c. Berapa pendapatan sekarang Y sek , apabila terdapat tambahan investasi sebesar 2. d. Berapa pendapatan sekarang Y sek , apabila terdapat tambahan pengeluaran pemerintah sebesar 2. e. Berapa pendapatan sekarang Y sek , apabila terdapat tambahan ekspor sebesar 2. f. Berapa pendapatan sekarang Y sek , apabila terdapat tambahan impor sebesar 2. Jawab: a. Apabila terdapat tambahan pajak 3 75 , 1 75 , 1         b b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = -3 . 2 = -6 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y PENGANTAR EKONOMI 253 Y sekarang = 120 + -6 = 114 milyar rupiah b. Apabila terdapat tambahan pembayaran transfer 3 75 , 1 75 , 1      b b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 3 . 2 = 6 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 6 = 126 milyar rupiah c. Apabila terdapat tambahan investasi 4 75 , 1 1 1 1      b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 4 . 2 = 8 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah d. Apabila terdapat tambahan pengeluaran pemerintah 4 75 , 1 1 1 1      b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 4 . 2 = 8 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah e. Apabila terdapat tambahan ekspor 4 75 , 1 1 1 1      b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = 4 . 2 = 8 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + 8 = 128 milyar rupiah f. Apabila terdapat tambahan impor PENGANTAR EKONOMI 254 4 75 , 1 1 1 1         b K ∆Y = K . ∆I ∆Y = -4 . 2 = -8 Y sekarang = Y sebelum + Tambahan Y ∆Y Y sekarang = 120 + -8 = 112 milyar rupiah Latihan Soal 1. Diketahui data makroekonomi negara ABC sebagai berikut : C =200 + 0,75 Yd I = 100 G = 75 Tx = 0.2 Y Tr = 10 Pertanyaan : a. Berapakah besarnya Pendapatan Nasional keseimbangan ? b. Berapakah besarnya Saving keseimbangan ? c. Berapakah besarnya Pajak keseimbangan ? d. Bagaimana kondisi APBN negara tersebut ?jelaskan 2. Diketahui data perekonomian dalam perekonomian terbuka sbb : a. Konsumsi Otonom : 150 b. MPS : 0.15 Dimana konsumsi merupakan fungsi dari Yd a. Investasi : I = 50 b. Pengeluaran Pemerintah : G = 350 c. Pajak : Tx = 20 d. Subsidi : Tr = 60 e. Expor : X = 175 f. Impor : M =125 Pertanyaan : a. Berapakah besarnya pendapatan Y keseimbangan? b. Berapakah besarnya konsumsi C keseimbangan? c. Berapakah besarnya savingS keseimbangan? d. Berapakah besarnya pajak Tx keseimbangan? 3. Dalam suatu perekonomian terdapat C = 20 + 0,75 Y, jika Investasi I pada tahun 2014 besarnya per tahun = 40 miliar dan investasi I pada tahun 2015 berubah menjadi 80 miliar per tahun. Dari data tersebut carilah besarnya pendapatan nasional keseimbangan pada tahun 2015 4. Diketahui dalam perekonomian terbuka terdapat fungsi : a. Konsumsi C = 10 + 0,8 Yd b. Impor M = 2 + 0,05 Y dan besarnya c. Investasi I = 20 triliun PENGANTAR EKONOMI 255 d. Pem. G = 10 triliun e. Pajak Tx = 7 triliun f. Tranfer Tr = 2 triliun g. Ekspor X = 6 triliun Dari data tersebut : 1 Tentukan pendapatan nasional keseimbangan 2 Tentukan konsumsi keseimbangan 3 Tentukan saving keseimbangan 4 Carilah Y keseimbangan yang baru jika investasi naik sebesar 5triliundan belanja pemerintah naik 10 triliun 5. Diketahui suatu perekonomain terdapat data sbb : a. Konsumsi C = 20 + 0,75 Yd b. Impor M = 5 + 0.05 Y c. Periode sebelum tahun 2014 : 1 Besarnya investasi I = 40 T per tahun 2 Pengeluran pem G = 60 T 3 Tranfer Tr = 40 T 4 Pajak Tx = 20 T d. Periode setelah tahun 2014 : 1 Investasi I = 50 T 2 Pengeluaran Pem G = 60 T 3 Tranfer Tr = 60 T 4 Pajak Tx = 40 T Dari data tersebut dengan multiplier, hitunglah : Pendapatan nasional keseimbangan, Konsumsi nasional keseimbangan, Saving nasional keseimbangan pada periode setelah tahun 2014 PENGANTAR EKONOMI 256 INFLASI Masalah lainnya dalam perekonomian selain masalah pendapatan nasional atau masalah pertumbuhan ekonomi adalah masalah perubahan harga barang- barang dan jasa-jasa dalam perekonomian dalam waktu yang relatif lama yang biasa dikatakan tingkat inflasi. Inflasi adalah salah satu indikator penting dalam perekonomian selain pendapatan nasional, tingkat pengangguran, ketidakseimbangan neraca pembayaran dan lainnya. Banyak negara di dunia ini yang semula perkembangan ekonominya sangat baik dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tiba-tiba mengalami kemunduran yang disebabkan oleh tingginya inflasi yang menyebabkan daya beli masyarakat turun sehingga sektor produksi juga turun. Inflasi yang tinggi bisa disebabkan oleh faktor internal negara itu seperti tingginya permintaan barang dan jasa atau semakin langkanya persediaan barang terutama kebutuhan pokok, juga disebabkan oleh faktor eksternal dari luar negeri seperti krisis di negara lain atau karena terjadinya perubahan nilai tukar mata uang domestik terhadap dollar yang semakin tinggi. Tingkat inflasi sebagai salah satu sumber kebangkrutan ekonomi suatu nagara maka inflasi dikatakan sebagai penyakit ekonomi yang harus dijaga kestabilannya.

13.1 Pengertian Inflasi