Diskriminasi Harga Derajat diskriminasi harga Syarat-syarat agar diskriminasi harga bisa efektif

PENGANTAR EKONOMI 184 kuantitas 10 pabrik 2 yang dipilih, selebihnya pabrik 1 akan dioperasikan untuk kuantitas lebih besar dari 10. Dalam kasus ini Q total yang dijual 190 unit, maka pabrik 2 akan dihasilkan 10 unit dan sisanya 180 unit dihasilkan di pabrik 1.

8.7. Diskriminasi Harga

Suatu monopolis mempunyai kemampuan untuk membeda-bedakan para pembeli dengan menetapkan harga yang berbeda-beda pula dari produknya. Sebagai penjual tunggal untuk produk tertebtu,seorang monopolis memiliki kemampuan untuk menetapkan harga,satu hal yang tidak dimiliki oleh perusahaa- perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengertian diskriminasi harga dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Penetapan harga yang berbeda-beda untuk para pembeli dari barang yang sama. 2. Penetapan tingkat harga di mana perbandingan antara harga dan MC berbeda di antara para pembeli PjMCj¹PiMCi. Para ekonom lebih menyukai pengertian yang kedua karena pengertian tersebut menyadari bahwa biaya pelayanan bagi para langganan dapat berbeda-beda.

8.8. Derajat diskriminasi harga

Penggolongan diskriminasi harga tergantung pada derajat diskriminasinya. Diskriminasi yang terlengkap adalah derajat diskriminasi tertinggi. Diskriminasi harga Derajat Pertama merupakan tujuan akhir yaitu setiap unit yang dijual perusahaan mempunyai tingkat harga yang berbeda-beda. 1. Diskriminasi harga derajat ketiga: harga berbeda-beda untuk para langganan pada pasar yang berbeda. 2. Diskriminasi harga derajat kedua: harga bebeda-beda untuk beberapa golongan barang yang dijual ke para langganan. 3. Diskriminasi harga derajat Pertama: harga yang berbeda-beda untuk setiap unit barang yang dijual ke para langganan. 8.9. Tujuan dan manfaat diskriminasi harga Diskriminasi harga memungkinkan monopolis untuk meningkatkan penerimaan reveneu yang lebih banyak daripada yang dapat diperoleh dengan hanya menggunakan harga tunggal.Tambahan penerimaan tersebut dapat digunakan untuk menambah pelayanan. Diskriminasi harga tersebut juga dapat menaikan keuntungan yang diperoleh perusahaan monopolis tersebut.

8.10. Syarat-syarat agar diskriminasi harga bisa efektif

Diskriminasi harga derajat pertama dan kedua memerlukan suatu informasi tentang kurva permintaan individual. Sedangkan diskriminasi harga derajat ketiga memerlukan kemampuan perusahaan tersebut untuk dapat mengidentifikasi para pembeli atau pasar yang mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda. Ketiga derajat diskriminasi harga di atas menghendaki agar para penjual mampu untuk memisahkan para pembeli. Jika seorang pembeli dapat mentransfer PENGANTAR EKONOMI 185 barang kepada pembeli lainnya, maka efektifitas diskriminasi harga tersebut terbatas. Misalnya seorang pembeli yang dapat berperan sebagai “wholesalers” pedagang besar bagi para pembeli lainnya. Syarat pokok yang harus dipenuhi agar supaya kebijaksanaan diskriminasi harga ini dapat menaikan pendapatan pengusaha adalah bahwa pasar yang dilayani tidak homogen tetapi perilaku pembelian yang berbeda terutama dalam hubunganya dengan perubahan harga. Pengusaha dapat menggolongkan konsumen berdasarkan tingkat kepekaannya terhadap perubahan harga, penggologan ini didasarkan pada sifat elastisitas masing-masing barang. Syarat yang kedua adalah bahwa pemisahan pasar ini harus benar-benar efektif dalam arti harus dijaga jangan samapi barang yang dibeli dengan harga murah pada segmen pasar tertentu dijual disegmen pasar yang lain, sebab apabila tidak efektif berakibat pendapatan tidak optimal. Misal permintaan pasar P = f Q Dipisah menjadi dua atas dasar elastisitasnya, yaitu : P 1 = g Q 1 dan P 2 = h Q 2 Biaya produksi untuk menghasilkan barang tersebut adalah : TC = k Q = k Q 1 + Q 2 Keuntungan adalah : ∏ = TR – TC = TR 1 + TR 2 – TC = g Q 1 Q 1 + h Q 2 Q 2 - k Q 1 + Q 2 Syarat primer agar ∏ maksimum adalah ∂∏∂Q = 0 ∂∏ = ∂TR 1 - ∂TC = 0 ∂Q 1 ∂Q 1 ∂Q 1 ∂TR 1 = ∂TC ∂Q 1 ∂Q 1 MR 1 = MC 1 ∂∏ = ∂TR 2 - ∂TC = 0 ∂Q 2 ∂Q 2 ∂Q 2 ∂TR 2 = ∂TC ∂Q 2 ∂Q 2 MR 2 = MC 2 dimana MC 1 = MC 2 = MC Sehingga dapat dirumuskan MR 1 = MR 2 = MC Syarat skunder yang harus dipenuhi PENGANTAR EKONOMI 186 ∂ 2 TR 1 ∂ 2 TC Dan ∂ 2 TR 2 ∂ 2 TC ∂Q 1 2 ∂Q 2 ∂Q 2 2 ∂Q 2 Jadi dapat disimpulkan lereng kurva MR harus lebih rendah dari kurva MC Diketahui permintaan di masing-masing pasar adalah sebagai berikut : Q 1 = 25 – ½ P 1 Q 2 = 30 – ¼ P 2 Dan fungsi biayanya TC = 1000-40Q+ ½ Q 2 Fungsi pendapatan masing-masing pasar adalah sebagai berikut : TR 1 = P 1 Q 1 = 50 – 2Q 1 Q 1 = 50 Q 1 – 2 Q 1 2 TR 2 = P 2 Q 2 = 120 – 4Q 2 Q 1 = 120 Q 2 – 4 Q 2 2 Fungsi pendapatan marginal MR 1 = ∂ 50 Q 1 – 2 Q 1 2 ∂Q 1 = 50 – 4 Q 1 MR 2 = ∂120 Q 2 – 4 Q 2 2 ∂Q 2 = 120 - 8 Q 2 Biaya marginal MC = -40 + Q = -40 + Q 1 + Q 2 Syarat primer untuk keuntungan maksimum MR 1 = MR 2 = MC 50 – 4 Q 1 = -40 + Q 1 + Q 2 50 – 4 Q 1 + 40 - Q 1 - Q 2 = 0 90 – 5 Q 1 – Q 2 = 0 ………………………….. 1 120 – 8 Q 2 = -40 + Q 1 + Q 2 120 – 8 Q 2 + 40 - Q 1 - Q 2 = 0 160 – Q 1 – 9 Q 2 = 0 ………………………… 2 Selesaikan persamaan 1 dan 2 dengan menggunakan eliminasi, sehingga di dapat 5Q 1 + Q 2 = 90 Kalikan 1 Q 1 + 9Q 2 = 160 5 5Q 1 + Q 2 = 90 5Q 1 + 45Q 2 = 800 Kurangkan -44 Q 2 = -710 Q 2 = 71044 = 16,14 sehingga Q 1 + 916,14 = 160 Maka Q 1 = 30,9 Harga optimal di masing-masing pasar PENGANTAR EKONOMI 187 P 1 = 90 – 2 30,9 = 28,18 P 2 = 160 – 4 16,14 = 95,45 Harga di pasar satu lebih rendah di pasar dua P 1 P 2 , oleh karena pasar satu sangat peka terhadap perubahan harga sedang pasar kedua kurang peka terhadap perubahan harga, sehingga pendapatan akan naik apabila harga barang di pasar satu di buat lebih rendah dari pasar dua. Keuntungan total ∏ = TR 1 + TR 2 – TC = 871,07 + 1540,29 – 736,18 = 1675,18 Keuntungan akan maksimal jika syarat skunder terpenuhi ∂ 2 TR 1 = - 4 0 ∂Q 1 2 ∂ 2 TR 1 = - 8 0 ∂Q 1 2 Ternyata keuntungannya memang maksimum, karena syarat skunder terpenuhi. Segmen pasar yang mempunyai elasitisitas lebih rendah akan dikenakan harga yang lebih tinggi, εp 1 εp 2 sehingga P 1 P 2 . Sekarang kita perhatikan andaikata produsen tidak melakukan diskriminasi harga, maka permintaan di pasar 1 kita jumlahkan dengan permintaan di pasar 2, diperoleh Q 1 = 25 – ½ P 1 Q 2 = 30 – ¼ P 2 + Q = 55 – ¾ P atau P = 73,33 – 43 Q sehingga Pendapatan Total TR = 73,33 – 43 Q . Q = 73,33 Q – 43 Q 2 MR = 73,33 – 83 Q TC = 1000-40Q+ ½ Q 2 dan MC = - 40 + Q Syarat primer untuk keuntungan optimal adalah PENGANTAR EKONOMI 188 MR = MC 73,33 – 83 Q = - 40 + Q 113 Q = 113,33 Q = 30,8 substitusikan ke P = 73,33 – 43 30,8 = 32,23 Besarnya keuntungan ∏ = TR – TC = 32,2330,8 – 1000-4030,8+ ½ 22,730,8 2 = 993,5 – 242,15 = 751,4 Ternyata keuntungan ini lebih rendah, dibandingkan jika produsen memabgi pasar menjadi dua segmen. 8.11. Pengaruh permintaan yang inelastic Jika beberapa pasar dapat dipisahkan, maka keuntungan dapat di tingkatkan dengan diskriminasi harga. Monopolis akan memaksimumkan keuntungannya jika MC= MR pada masing-masing pasar tersebut. Harga-harga akan tergantung pada elastisitas permintaan pada masing-masing pasar tersebut. Jika elastisitasnya lebih tinggi, maka harganya lebih rendah di pasar, ceteris paribus. Suatu perusahaan akan memaksimumkan keuntungannya dengan cara menyamakan MR dan MC MR=MC. Rumus elastisitas dapat diganti dengan MR dan hasilnya adalah harga. Harga akan menjadi fungsi dari MC dan ε. MR=MC P1- 1εp=MC di mana εp adalah elastisitas permintaan P=MC1-1 εp

8.12. Monopoli dan Pemerintah