Penggolongan Inflasi 1. Penggolongan berdasarkan atas besarnya laju inflasi InflasiMenyerap Creeping Inflation Inflasi Menengah atau Ganas Galloping Inflation InflasiTinggi Hyper Inflation Domestic inflation Foreign inflation
13.3 Penggolongan Inflasi 1. Penggolongan berdasarkan atas besarnya laju inflasi
Penggolongannya dibagi dalam tiga kategori, yaitu:a. InflasiMenyerap Creeping Inflation
Berdasarkan inflasi ini ditandai dengan laju inflasi yang rendah kurang dari 10 per tahun. Kenaikan harga berjalan secara lambat dengan persentase kecil serta dalam jangka waktu yang sama.b. Inflasi Menengah atau Ganas Galloping Inflation
Ditandaidengankenaikanharga yang cukupbesardanberjalandalamwaktu yang relatifpendeksertamempunyaisifatakselerasi antara10 sampai 50 per tahun.Sebagai konsekuensinya, masyarakat hanya memegang sejumlah uang yang minimum yang hanya diperlukan untuk transaksi harian saja.c. InflasiTinggi Hyper Inflation
Merupakan inflasi yang paling parah akibat harga-harga naik 5 atau 6 kali bahkan lebih, masyarakat tidak mempunyai keinginan untuk menyimpan uang. Biasanya keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami defisit anggaran belanja dan ditandai dengan laju inflasi diatas 50 pertahun. PENGANTAR EKONOMI 260 2. Penggolongan berdasarkan asal inflasi Berdasarkan asal munculnya inflasi, maka inflasi dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu:a. Domestic inflation
Domestic Inflation adalah inflasi yang berasal dari dalam negeri yang timbul karena: 1 Meningkatkan permintaan efektif dari masyarakat terhadap barang- barang di pasar, sedangkan kenaikan penawaran dari barang-barang tersebut tidak mampu mengimbangi laju permintaannya. 2 Defisit anggaran belanja dibiayai dengan percetakan uang baru. 3 Meningkatnya biaya produksi barang dalam negeri yang mengakibatkan naiknya harga jual.b. Foreign inflation
Foreign Inflation adalahinflasi yang berasaldariluarnegeri, yang mempunyaidampakdiantaranya: 1 Secara langsung menaikan Indeks Biaya Hidup IBH karena barang- barang yang tercakup di dalamnya berasal dari impor. 2 Secara tidak langsung menaikan indeks harga melalui kenaikan ongkos produksi dari berbagai barang yang menggunakan bahan mentah atau mesin-mesin yang harus di impor cost inflation. 3 Secara tidak langsung menimbulkan kenaikan harga di dalam negeri dikarenakanadanya kenaikan harga barang-barang impor yang masuk dalam suatu negara.13.4 DampakNegatifInflasi Efek yang timbul dari inflasi diantaranya adalah:
Parts
» PENGANTAR EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
» Definisi Ilmu Ekonomi Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari keseluruhan
» Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
» Jenis-jenis Barang Faktor-faktor produksi
» Pengertian Permintaan Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari keseluruhan
» Perubahan Pendapatan Konsumen Perubahan Harga Produk
» Perubahan Harga dan Pelaku Ekonomi Perubahan Pendapatan dan Perilaku Konsumen
» Penentu Permintaan Perubahan Harga Produk
» Pengaruh Faktor Lain Selain Harga Terhadap Permintaan
» Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
» Hukum Penawaran Keseimbangan Pasar Market Equilibrium
» Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar
» Pengaruh pajak-proporsional terhadap keseimbangan pasar
» Faktor Penentu Elastisitas Permintaan Elastisitas Permintaan dan Hasil Penjualan TR
» Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
» Jangka Pendek dan Jangka Panjang Ukuran Produktivitas
» Hubungan Antar Hasil Produksi
» Elastisitas Biaya Kombinasi antara Kenaikan Hasil Bertambah dengan Kenaikan Hasil Berkurang.
» Disekonomi Perluasan Skala Produksi
» Ekuilibrium Usaha Harga keseimbangan adalah harga pasar yang terbentuk karena adanya
» Faktor faktor yang menimbulkan adanya pasar monopoli
» Monopoli Dengan Banyak Pabrik
» Diskriminasi Harga Derajat diskriminasi harga Syarat-syarat agar diskriminasi harga bisa efektif
» Monopoli dan Pemerintah Kombinasi antara Kenaikan Hasil Bertambah dengan Kenaikan Hasil Berkurang.
» Lima Pelaku Makro Dalam teori makroekonomi kita menggolongkan orang-orang atau lembaga-lembaga
» Kenaikan Hasil Berkurang Decreasing Return to Scale Francois Quesnay
» John Locke PENGANTAR EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
» David Ricardo 1772-1823 Thomas Robert Malthus 1766-1834
» Penentu Suku Bunga Pandangan Keynes
» Pengertian Pengeluaran Pemerintah dan Ekspor
» Produk Domestik Regional Bruto PDRB
» Personal Income PI Disposible Income DI
» Metode Pendekatan Pendapatan PENGANTAR EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
» Perbandingan Tingkat PDB dan Perkapita
» Kondisi Pendapatan Perkapita Indonesia Dibanding Negara Lain
» Kesulitan-Kesulitan Dalam Perhitungan Pendapatan Nasional
» Perhitungan Pendekatan Nasional Dengan Pendekatan Tiga Sekor Kebijakan Fiskal
» Jenis-Jenis Pajak Bentuk-bentuk Pajak Pendapatan
» Perhitungan Angka Pengganda k Perhitungan Angka Pengganda dengan Pendekatan Dua Sektor
» Perhitungan Angka Pengganda Dengan Pendekatan Empat Sektor
» Pengertian Inflasi Kebijakan Fiskal Sisi-Penawaran : kebijakan fiskal dapat secara langsung
» Jenis-jenis pengangguran Pengangguran Konjungtur Pengangguran Struktural
» Penganguran Friksional Pengangguran Musimanseasonal unemployment
» Pengangguran Tersembunyi Disguised unemployment Pengangguran Terbuka open unemployment
» Kriteria Produktivitas Kerja Rendah Trend Pengangguran di Indonesia
» Solusi Penanganan dari Jenis Pengangguran
» Kebijakan Pemerintah untuk Mengatasi Pengangguran
» Ketidakstabilan Ekonomi Bencana Alam Keadaan Struktur Produksi Hutang Luar Negeri
» Disekuilibrium neraca pembayaran karena spekulasi Tingkat Harga
» Pertumbuhan ekonomi Perubahan Cadangan Devisa reserve account
» Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
» Peranan penting pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi
» Gambaran Pertumbuhan Ekonomi Daerah
» Pembangunan ekonomi Pengertian pembangunan mungkin menjadi hal yang paling menarik untuk
» Teori Pembangunan Ekonomi Teori Pertumbuhan Adam Smith Teori Marx
» Teori Pertumbuhan Rostow Strategi Impor Versus Promosi Ekspor
» Kaum Neo-Klasik Penentang Revolusi Teori Pertumbuhan Neoklasik Solow-Swan
» Teori Pertumbuhan Baru NGT Teori Geografi Ekonomi Baru NEG Teori Perdagangan Baru NTT
» Teori Perdagangan Internasional 1. Teori Kaum Merkantilisme
Show more