Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

PENGANTAR EKONOMI 76 Q P 1000 10 800 8 600 6 400 4 200 2

4.7. Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran 1. Waktu Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsenpenjual untuk menambah jumlah produksi. Waktu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Jangka waktu sangat pendek Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang sangat pendek karena penawaran tergantung persediaannya harus menunggu masa panen, seperti produksi di bidang pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu dalam beberapa hari saja ± 40 hari menyebabkan penawaran bersifat inelastis. b. Jangka pendek Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang ditawarkan walaupun tidak dapat memperbesar kapasitas produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi dengan cara bekerja lebih lama dari waktu sebelumnya atau menambah bahan baku sehingga produksi dapat ditambah. Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis. c. Jangka panjang Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai banyak kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli. Makin lama waktu makin elastis. 2. Daya tahan produk Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya cenderung inelastis. Akan PENGANTAR EKONOMI 77 tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis. 3. Kapasitas produksi Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran elastis. Latihan Soal PENGANTAR EKONOMI 78 1. Diketahui fungsi permintaan barang x sebagai beriku : Qx = 75 – 3 Px + Py + 0,1 M Dimana : Qx : Permintaan barang x Px : harga barang x Py : Harga Barang lain M : Pendapatan Bila diketahui Px = 10, Py = 10 dan M = 100 Pertanyaan : a. Carilah Elastisitas harga untuk barang x dan sebutkan jenis barangnya ? b. Carilah Elastisitas harga silang untuk barang x dan y dan sebutkan jenis barangnya ? c. Carilah Elastisitas pendapatan untuk barang x dan sebutkan jenis barangnya ? 2. Carilah elastisitas silang dari permintaan antara teh X dan kopi Y untuk data tabel berikut : Jenis barang Keaadaan I Keaadaan II Harg a Jumlah Harga Jumlah Kopi Y 300 3000 200 4000 Teh X 100 1500 100 1000 Bagaimanakah pengaruhnya terhadap permintaan teh, jika harga kopi naik 25 ? Jelaskan 3. Diketahui : fungsi penawaran ; Sx = - 4000 + 2000 Px dan fungsi permintaan; Dx = 8000 – 1000 Px. Cobalah anda cari kuantitas dan harga keseimbangannya dan tentukan besarnya elastisitas penawaran dan permintaan pada harga keseimbangan tersebut 4. Perhatikan table berikut: TITIK A B C D F G H Px 6 5 4 3 2 1 Qx 10.000 20.000 30.000 40.000 500.000 60.000 a. Tentukan elastisitas permintaan dari titik B ke D, dari titik D ke B, dan titik tengah antara B dan D. b. Tentukan elastisitas permintaan dari titik D ke G, dari titik G ke D, dan titik tengah antara D dan G. PENGANTAR EKONOMI 79 TEORI PRODUKSI Hubungan diantara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya dinamakan fungsi produksi. Faktor-faktor produksi dapat dibedakan menjadi empat golongan yaitu tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian kewirausahaan. Di dalam teori ekonomi dalam menganalisis mengenai produksi selalu dimisalkan asumsi tiga faktor produksi selain tenaga kerja tanah, modal dan kewirausahaan adalah tetap jumlahnya.  Produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara jumlah faktor produksi yang dipakai dengan jumlah yang dihasilkan.  Secara matematis: Y = f X, atau Y adalah fungsi dari X, tergantung pada X, atau ditentukan oleh X.  Faktor produksi yang digunakan dalam suatu proses produksi itu dalam kenyataannya lebih dari satu macam sehingga fungsi produksi tersebut bisa berbentuk fungsi linier, kuadratik, Cobb-Douglas atau bentuk lainnya,  Fungsi produksi yang umum fungsi produksi klasik dapat dinyatakan sebagai berikut: Y = f X1 X2, X3,…, Xn 5.1. Faktor Produksi Faktor produksi adalah segala sesuatu atau sumber-sumber yang digunakan dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa secara terus menerus. Faktor produksi utama  lahan, modal, tenaga kerja dan kewiraswastaan entrepreneurship. Faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi dibagi menjadi dua jenis: Faktor Produksi Tetap Fixed factor of production, yaitu faktor produksi yang sifatnya tidak habis dipakai dalam satu periode produksi serta relatif tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang dihasilkan. Contoh: kandang, peralatan tahan lama, kendaraan, mesin pelet dan lain- lain. BAB 5 PENGANTAR EKONOMI 80 Faktor Produksi Variabel Variable factor of production,yaitu faktor produksi yang sifatnya habis dipakai dalam satu periode produksi, serta besar penggunaannya sangat berkaitan dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh: pakan, doc, bahan bakar dan lain-lain. Dalam suatu fungsi, maka fungsi produksi dapat dituliskan: Y = f X1 X2, X3, …, Xn Produk Y merupakan fungsi dari faktor produksi variabel X1, jika faktor produksi tetap X2, X3, …, Xn ditetapkan pemakaiannya pada tingkat tertentu.

5.2. Jangka Pendek dan Jangka Panjang