Uji Validitas Uji Reliabilitas

Waktu pengambilan contoh dilakukan antara pukul 11.00-22.00 setiap hari Senin sampai dengan Minggu. Waktu pengambilan contoh diharapkan dapat mewakili keseluruhan responden yang berkunjung ke restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi.

3.2.3. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis terhadap atribut-atribut kinerja yang diperoleh adalah dengan menggunakan metode sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang ada.

a. Uji Validitas

Uji validitas kuesioner merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari peubah yang diteliti. Dalam menyusun kuesioner, pertanyaan yang ingin diajukan perlu dipastikan. Untuk menentukannya, sebelumnya harus sudah jelas peubah apa yang diukur. Peubah masih dapat dipecah menjadi subpeubah atau indikator Simamora, 2004. Menurut Ramadian dalam Ergandia 2006, item pertanyaan dikatakan sahih jika mempunyai dukungan kuat terhadap skor total atau memiliki korelasi tinggi terhadap skor total, sehingga langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengkorelasikan setiap item pertanyaan dengan skor total. Perhitungan korelasi antara masing- masing pertanyaan dengan skor total pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Jika diperoleh r hitung positif dan r hitung lebih besar dari r tabel , maka butir pertanyaan tersebut sahih. Perhitungan indeks validitas dengan korelasi Product Momen Pearson menggunakan paket program komputer Microsoft Excell. Rumus korelasi Product Moment Pearson adalah : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r dimana : X = skor pertanyaan ke-n Y = skor total pertanyaan n = banyaknya butir pertanyaan r = indeks validitas Uji validitas dilakukan pada 30 responden dimana nilai korelasi yang dihitung dinyatakan sahih apabila nilai korelasinya r lebih dari 0,361.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang andal adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data sama. Asumsinya, tidak terdapat perubahan psikologis pada responden sehingga berapa kalipun pengambilan data dilakukan akan memperoleh data yang sesuai dengan kenyataan Simamora, 2004. Menurut Simamora 2004 terdapat dua jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas eksternal dan internal. Reliabilitas eksternal diperoleh dengan menganalisis dua kelompok data, baik dari perangkat kuesioner yang berbeda maupun yang sama. Reliabilitas internal diperoleh dengan menganalisis data yang berasal dari satu kali pengujian kuesioner. Pada penelitian ini, uji reliabilitas diukur dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Jika diperoleh r alpha positif dan r alpha lebih besar dari r tabel , maka pengukuran yang digunakan adalah andal. Perhitungan indeks reliabilitas dengan rumus Cronbach’s Alpha menggunakan paket program komputer Statistical Program for Social Science SPSS 13.00 for Windows. Rumus koefisien Cronbach’s Alpha adalah : r 11 = ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ∑ 2 2 1 1 t b k k α α dimana : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan 2 t α = ragam total ∑ 2 b α = jumlah ragam butir

c. Analisis Deskriptif