III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Berkembangnya jumlah restoran saat ini di Kota Bekasi telah menyebabkan meningkatnya persaingan diantara restoran tersebut. Hal ini
mengharuskan pihak restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi melakukan strategi pemasaran yang tepat, agar dapat bertahan dalam usaha
jasa boga yang dijalaninya. Restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi harus berorientasi pada konsumen dan berusaha memberikan pelayanan yang
terbaik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat mencapai kepuasan konsumen, serta mampu mempertahankan pelanggan
yang ada dan merebut konsumen baru. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan akan karakteristik konsumen dan bagaimana kinerja restoran di mata
konsumen. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu penelitian yang
menganalisis respon konsumen terhadap kinerja restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
karakteristik konsumen yang berkunjung ke restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi dan menganalisis kinerja restoran dengan mengetahui
tanggapan konsumen terhadap tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan dimensi kinerja restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi.
Dimensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi pemilihan restoran menurut Engel, dkk 1995, tetapi pada penelitian ini
hanya diteliti sembilan dimensi dengan tidak memasukkan dimensi sifat pelanggan restoran karena adanya keterbatasan penelitian dalam penyebaran
kuesioner, sehingga konsumen yang diidentifikasi hanya berdasarkan karakteristik demografi. Sembilan dimensi kinerja restoran tersebut terdiri
dari lokasi, sifat dan mutu keragaman, harga, iklan dan promosi, personel penjualan, pelayanan yang diberikan, atribut fisik restoran, atmosfir restoran,
serta pelayanan sesudah transaksi. Kesembilan dimensi tersebut dibagi kembali ke dalam 20 atribut kinerja restoran.
Untuk mengidentifikasi karakteristik responden dan penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan kinerja
restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi digunakan analisis deskriptif. Analisis tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan perusahaan terhadap 20
atribut kinerja restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi dilakukan dengan analisis IPA. Tingkat kesesuaian digunakan untuk menentukan
urutan prioritas dari atribut kinerja restoran yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Setelah melakukan analisis tingkat kesesuaian, dilakukan
pengukuran indeks kepuasan pelanggan dengan menggunakan CSI. Penilaian konsumen terhadap 20 atribut kinerja restoran
menggambarkan kepuasan konsumennya terhadap kinerja restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi. Dari hasil analisis terhadap respon
konsumen dan identifikasi karakteristik konsumen, direkomendasikan bauran pemasaran yang berguna bagi pihak restoran Steak Obonk cabang Hasibuan,
Bekasi dalam mempertahankan pelanggan dan mencari konsumen baru, yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Kerangka
pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
3.2. Metode Penelitian