konsumen ataupun masalah yang terjadi dalam restoran tersebut agar penanganannya dapat segera diselesaikan. Rapat tim inti biasanya
diadakan minimal setiap 2 kali dalam sebulan di restoran Steak Obonk cabang Hasibuan dan rapat umum pada setiap awal bulan yang dihadiri
oleh manajer dan supervisor dari setiap cabang restoran Obonk yang diadakan di restoran Steak Obonk cabang Jatiwaringin, hal tersebut
dilakukan karena restoran Steak Obonk cabang Jatiwaringin merupakan pusat restoran Obonk di Jakarta dan sekitarnya. Dalam
rapat umum tersebut akan dibahas mengenai pembukuan dari setiap cabang restoran Obonk, pembagian gajiupah dan insentif bonus
karyawan, serta pemecahan masalah dan solusinya.
4.1.3. Operasional Perusahaan
Restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi buka mulai pukul 11.00 - 23.00 WIB. Jam kerja karyawan restoran Steak Obonk
adalah selama 12 jam kerja. Terdiri dari dua shift, yaitu shift pertama mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB sedangkan shift kedua mulai pukul
16.00 - 23.00 WIB. Shift kedua ini ditetapkan selama 7 jam, hal ini dikarenakan pada jam-jam tersebut jumlah konsumen yang
mengunjungi restoran ini cukup banyak, sehingga dibutuhkan jumlah tenaga karyawan yang banyak.
Karyawan yang lembur dikenakan jam kerja mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan lagi mulai pukul 18.00 - 23.00 WIB.
Karyawan diberikan hari libur sebanyak satu hari dalam seminggu. Hari libur hanya hari Senin sampai dengan hari Jum’at, sedangkan hari
Sabtu sampai dengan hari Minggu tidak ada karyawan yang libur. Hal ini dikarenakan pada hari-hari tersebut jumlah konsumen yang
mengunjungi restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi cukup banyak sehingga dibutuhkan jumlah tenaga karyawan yang banyak.
4.1.4. Personalia Perusahaan
Rekrutmen karyawan sebagian besar dilakukan dengan menggunakan sistem kekeluargaan dan pendekatan secara personal
personal approach. Pimpinan restoran Steak Obonk memberikan
kesempatan bagi siapa saja untuk bergabung menjadi karyawan dan dilakukan interview sebelumnya. Calon karyawan yang diutamakan
adalah orang yang direkomendasikan oleh karyawan yang telah bekerja pada restoran Steak Obonk. Sistem tersebut terbukti
merupakan salah satu faktor yang menjamin loyalitas karyawan. Selain itu, adanya insentif bonus, tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya,
dana sosial dan suasana kekeluargaan yang tercipta pada saat bekerja turut menyebabkan tingginya loyalitas karyawan.
Pembayaran upahgaji dilakukan setiap awal bulan. Insentif bonus diberikan kepada karyawan yang berprestasi. Bentuk prestasi
yang dicapai karyawan, misalnya karyawan pada divisi dapur yang berhasil memproduksi steak lebih cepat daripada standar yang telah
ditetapkan. Insentif yang diberikan berbentuk uang dan besarnya dilihat dari jabatan dan masa kerja selama bekerja di restoran tersebut.
Pemberian insentif bonus tersebut diberikan bersamaan pada saat pembagian gajiupah. Tunjangan kesehatan diberikan sebagai biaya
berobat dan perawatan bagi setiap karyawan. Tunjangan hari raya diberikan pada saat hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan Natal.
Budaya perusahaan yang terdapat pada perusahaan Steak Obonk adalah suasana kekeluargaan dan gotong royong yang kuat diantara
karyawan. Seluruh karyawan dibuat merasa gembira bekerja di restoran Steak Obonk. Pihak manajemen memberikan kesempatan
kepada karyawan untuk mengembangkan diri. Selain itu, ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk membangun rasa kebersamaan dan
tanggap terhadap situasi, misalnya adanya rekreasi bersama ke Pantai Anyer yang diikuti oleh seluruh karyawan dari restoran Steak Obonk di
Jakarta dan sekitarnya, serta adanya seminar tentang kepuasan pelanggan yang diadakan oleh PEMDA Bekasi. Dengan demikian,
mampu mengikat loyalitas karyawan untuk tetap bekerja.
4.2. Karakteristik Umum Responden