diberikan oleh pramusaji telah memenuhi standar pelayanan, pramusaji yang dimiliki restoran ini cukup ramah, sopan dan sigap
dalam menyambut maupun melayani konsumen. Pramusaji berusaha untuk menjalin hubungan akrab dengan konsumen dan melakukan
pendekatan komunikatif. Namun terdapat 3 responden yang menyatakan keramahan, kesopanan dan kesigapan pramusaji dalam
melayani konsumen dianggap kurang baik, dengan alasan terkadang pramusaji kurang memberikan senyuman kepada setiap
konsumennya yang berkunjung, sehingga konsumen merasa pramusaji kurang memberikan pelayanan yang baik.
Tabel 21. Penilaian responden berdasarkan tingkat pelaksanaan atribut keramahan, kesopanan dan kesigapan pramusaji
dalam melayani konsumen
Tingkat Pelaksanaan
Bobot a
Jumlah Orang: b
Persentase Nilai
a x b
Tidak baik 1
0,0 Kurang baik
2 3
3,0 6
Cukup baik 3
52 52,0
156 Baik 4
34 34,0
136 Sangat baik
5 11
11,0 55
Total 100 100
353
2. Pengetahuan Pramusaji terhadap Produk yang Dijual
Seorang pramusaji sebelum melaksanakan tugasnya harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk yang dijual dalam
sebuah restoran. Oleh karena itu, bagi pramusaji baru sebaiknya mendapatkan pengarahan dan diberikan pelatihan terlebih dahulu,
agar mengetahui jenis produk yang dijual, mengetahui dengan baik apa tugasnya dan bagaimana menghadapi konsumen yang meminta
bantuan mengenai produk yang dijual di suatu restoran. Konsumen membutuhkan pramusaji dalam memberikan gambaran mengenai
produk apa saja yang dijual. Bagi konsumen yang baru pertama kali mengunjungi sebuah restoran, hal ini menjadi faktor pertimbangan
dalam memilih sebuah restoran.
Hasil penelitian menunjukkan 41 menyatakan bahwa pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual adalah penting
Tabel 22. Dalam hal ini, konsumen akan menanyakan kepada pramusaji mengenai jenis dan ukuran makanan dan minuman yang
tidak diketahui pada saat memilih menu agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, sebelum kemudian
memutuskan memesan sebuah makanan dan minuman. Pramusaji harus dapat menjelaskan kepada konsumen pada saat konsumen
menanyakannya. Sebagian responden menyatakan pengetahuan pramusaji merupakan modal dasar pramusaji dalam melayani
konsumen. Tidak ada konsumen yang menyatakan bahwa pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual merupakan hal
yang tidak penting. Tabel 22. Penilaian responden berdasarkan tingkat kepentingan
atribut pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual
Tingkat Kepentingan
Bobot a
Jumlah Orang: b
Persentase Nilai
a x b
Tidak penting 1
0,0 Kurang penting
2 0,0
Cukup penting 3
37 37,0
111 Penting 4
41 41,0
164 Sangat penting
5 22
22,0 110
Total 100 100
385 Penilaian responden mengenai pelaksanan atribut
pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi, adalah 46 menyatakan cukup
baik dan 42 baik Tabel 23. Hal tersebut didasarkan atas pertimbangan konsumen yang menyatakan bahwa pramusaji di
restoran Steak Obonk cabang Hasibuan, Bekasi dapat menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen dengan baik, serta dapat
menjelaskan kepada konsumen mengenai jenis, ukuran makanan dan minuman yang dijual. Tidak ada responden yang menyatakan tidak
baik terhadap atribut pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual.
Tabel 23. Penilaian responden berdasarkan tingkat pelaksanaan atribut pengetahuan pramusaji terhadap produk yang
dijual
Tingkat Pelaksanaan
Bobot a
Jumlah Orang: b
Persentase Nilai
a x b
Tidak baik 1
0,0 Kurang baik
2 2
2,0 4
Cukup baik 3
46 46,0
138 Baik 4
42 42,0
168 Sangat baik
5 10
10,0 50
Total 100 100
360
3. Jumlah Pramusaji yang Melayani