Dimensi ekologi ; hasil EFANSIEC terhadap 10 atribut pada dimensi ekologi Dimensi ekonomi ; status efektivitas pengelolaan ekowisata pesisir berdasarkan

131

4.4.2. Indeks dan Status Efektivitas Pengelolaan Ekowisata Pesisir

Indeks pengelolaan ekowisata pesisir menunjukkan besaran persentase pencapaian pengelolaan ekowisata pesisir saat ini. Sementara status efektivitas pengelolaan menunjukkan apakah pengelolaan ekowisata pesisir saat ini mengarah pada kondisi baik ataukah buruk. Evaluasi status pengelolaan ekowisata pesisir dilakukan pada keempat dimensi pembangunan baik secara parsial maupun gabungan. Berdasarkan skor setiap atribut yang tercantum pada Lampiran 11, selanjutnya dilakukan analisis efektivitas pengelolaan ekowisata pesisir terhadap empat dimensi pengelolaan dengan menggunakan metode EFANSIEC. Hasil analisis metode EFANSIEC selengkapnya diuraikan sebagai berikut:

1. Dimensi ekologi ; hasil EFANSIEC terhadap 10 atribut pada dimensi ekologi

disajikan pada Gambar 22. Baik Buruk Batas Atas Batas Baw ah -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Status Keefektifan Pengelolaan Ekow isata PPK S u m b u Y Real Ekow isata Titik Acuan Utama Titik Acuan Tambahan Gambar 22 Kondisi eksisting indeks efektivitas pengelolaan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean ditinjau dari dimensi ekologi Gambar 22 menunjukkan bahwa nilai indeks yang diperoleh dari hasil EFANSIEC sebesar 88.47 . Nilai 88.47 untuk IEPEP menunjukkan bahwa 132 pengelolaan ekowisata pesisir berdasarkan dimensi ekologi di gugus Pulau Togean saat ini dikategorikan sangat efektif sehingga diharapkan keberlanjutan obyek ekowisata pesisir PPK di kawasan ini tersebut masih tetap terjaga. Indeks yang diperoleh juga menunjukkan bahwa kegiatan ekowisata pesisir kategori wisata selam, snorkeling, wisata mangrove, wisata pantai saat ini umumnya telah berada pada kondisi yang sesuai dengan kondisi kawasan gugus Pulau Togean, kegiatan wisata pesisir belum melebihi daya dukung, pemanfaatan bangunan wisata telah sesuai dan kondisi perairan laut belum tercemar sesuai baku mutu. Berdasarkan titik acuan tambahan, status keefektifan pengelolaan ekowisata pesisir berada di bawah garis horisontal batas bawah. Ini berarti bahwa lima atribut pertama pada titik acuan baik “good” memiliki skoring yang lebih rendah cenderung ke arah skor 0 dibanding lima atribut kedua. Atribut-atribut yang memiliki skor rendah bernilai 1 tersebut yakni kesesuaian ekowisata selam dan kesesuaian ekowisata mangrove, sementara atribut lainnya memiliki rata-rata skor 2. Rendahnya nilai skor terkait dengan parameter kesesuaian kawasan terhadap kegiatan ekowisata tersebut antara lain berkurangnya tutupan terumbu karang dan mangrove, serta kurangnya keberadaan atraksi jenis wisata budaya yang terkait.

2. Dimensi ekonomi ; status efektivitas pengelolaan ekowisata pesisir berdasarkan

dimensi ekonomi disajikan pada Gambar 23. Gambar 23 menunjukkan bahwa nilai indeks keefektifan pengelolaan yang diperoleh dari metode EFANSIEC terhadap 7 atribut dimensi ekonomi sebesar 40.94 . Ini berarti bahwa baru 40.94 kegiatan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean dikelola secara efektif dari sisi ekonomi. Berdasarkan nilai IEPEP, persentase keefektifan pengelolaan tersebut berada pada kategori kurang efektif. Nilai indeks pengelolaan ekowisata pesisir dari sisi ekonomi berada pada garis horisontal. Ini berarti bahwa nilai-nilai skor pada setiap atribut dalam dimensi ekonomi memiliki nilai yang merata dan cenderung ke arah nilai satu kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan yang diharapkan dari keberadaan kegiatan usaha wisata pesisir saat ini belum memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal dan daerah. Secara umum, upah dan pendapatan yang diterima dari usaha turunan kegiatan wisata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penyerapan tenaga kerja cenderung konstan, dan harga 133 produk wisata relatif rendah sehingga multiplier effect ekowisata pesisir tidak signifikan pada masyarakat lokal. Dampak yang ditimbulkan ini hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat yang terkait dengan kegiatan wisata, seperti transporter guide lokal, sebagian kecil nelayan, homestay dengan tingkat hunian yang terbatas tergantung kelebihan daya tampung cottage dan sebagian kecil pedagang makananminuman kecil. Batas Baw ah Batas Atas Buruk Baik -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Status Keefektifan Pengelolaan Ekow isata PPK S u m b u Y Real Ekow isata Titik Acuan Utama Titik Acuan Tambahan Gambar 23 Kondisi eksisting indeks efektivitas pengelolaan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean ditinjau dari dimensi ekonomi

3. Dimensi sosial