Daya Dukung Ekologis Daya Dukung Ekowisata Pesisir di Pulau-Pulau Kecil

33 Mengacu pada batasan-batasan konsep daya dukung sebelumnya, selanjutnya diuraikan beberapa daya dukung kegiatan pengelolaan pariwisata PPK.

2.5.1. Daya Dukung Ekologis

Daya dukung ekologis, menurut McLeod and Cooper 2005 menyatakan sebagai tingkat maksimum penggunaan suatu kawasan atau suatu ekosistem agar tetap lestari, baik dalam jumlah populasi maupun kegiatan yang diakomodasikan di dalamnya, sebelum terjadi suatu penurunan dalam kualitas ekologis ekosistem tersebut. Defenisi daya dukung berdasarkan teori Odum, bahwa batas maksimum biomas yang dapat mendukung seperangkat produksi primer dan satu variabel struktur jaringan makanan yang diperoleh ketika total sistem respirasi sama dengan jumlah produksi primer dan impor detritus Christensen dan Pauly 1998. Pencemaran perairan pesisir akibat meningkatnya berbagai kegiatan pemanfaatan merupakan indikator terlampauinya daya dukung perairan. Dampak yang timbul akibat pencemaran oleh berbagai jenis polutan dapat langsung meracuni kehidupan biologis dan menyerap banyak jumlah oksigen selama proses dekomposisi Sumadhiharga 1995. Daya dukung ekologis PPK merupakan tingkat maksimal penggunaan suatu pulau. Pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau untuk kegiatan pariwisata, disamping dampak yang terjadi yang mengganggu kenyamanan atau kepuasan pemakai kawasanruang ini, dampak negatif lanjutan lainnya dapat terjadi misalnya menurunnya spesies biota di suatu kawasan. Turner 1988 menyebutkan bahwa daya dukung merupakan maksimum populasi organisme akuatik yang akan ditunjang oleh suatu kawasan atau volume perairan yang ditentukan tanpa mengalami penurunan mutukualitas perairan deteriorasi. Prosser 1986 dalam Davis and Tisdell 1996 menyatakan daya dukung ekologi merupakan tingkat pemanfaatan dimana sumberdaya alam dapat berkelanjutan tanpa sebuah pengurangan dalam karakteristik dan kualitas sumberdaya yang dimanfaatkan. Seidl and Tisdell 1999 mendefenisikan daya dukung sebagai batas maksimum suatu lingkungan dalam mentoleransi tekanan pemanfaatan. Cooper et al. 1998, daya dukung ekologi pada kegiatan wisata merupakan batas maksimum kunjungan yang dapat mempengaruhi kondisi ekologi yang terjadi karena aktifitas yang dilakukan turis. Daya dukung yang terkait dengan pariwisata bahari menunjukkan jumlah 34 maksimum wisatawan yang melakukan penyelaman atau berenang tanpa merusak terumbu karang atau kehidupan laut Tantrigama 1998.

2.5.2. Daya Dukung Fisik