7 Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan
dan menjadi kajian dalam penelitian ini, yakni: 1. Apakah pengelolaan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean TNKT sudah
efektif berdasarkan kesesuaian pemanfaatan dan daya dukung ekologi, ekonomi, sosial, dan kelembagaan.
2. Bagaimana pengelolaan ekowisata pesisir yang optimal di gugus Pulau Togean TNKT, ditinjau dari dimensi keberlanjutan sumberdaya PPK
ekologi, partisipasi masyarakat sosial, kesejahteraan masyarakat ekonomi dan peningkatan peran seluruh pemangku kepentingan dimensi
kelembagaan.
1.3. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas dan keberlanjutan pengelolaan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean, ditinjau
dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Berdasarkan tujuan umum tersebut, selanjutnya diuraikan tujuan spesifik penelitian, yakni:
1. Mengevaluasi efektivitas pengelolaan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean TNKT berdasarkan kesesuaian pemanfaatan dan daya dukung
ekologi, sosial, ekonomi, dan kelembagaan. 2. Mengoptimasi pengelolaan ekowisata pesisir di gugus Pulau Togean,
melalui integrasi dimensi keberlanjutan sumberdaya PPK ekologi, partisipasi masyarakat sosial, kesejahteraan masyarakat ekonomi dan
peningkatan peran seluruh pemangku kepentingan kelembagaan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Pengembangan ilmu pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan, terutama bagi pengelolaan wisata berbasis konservasi dan budaya di PPK.
2. Sumber informasi bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lain dalam upaya penyusunan zonasi dan rencana pengelolaan TNKT.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini meliputi: 1. Mengingat kawasan TNKT merupakan wilayah administratif Kabupaten
Tojo Una-Una, dan pertimbangan keterwakilan kawasan untuk kegiatan
8 ekowisata pesisir, maka lingkup wilayah penelitian dibatasi pada gugus
Pulau Togean yang merupakan bagian dari wilayah TNKT. 2. Konsep ekowisata PPK dalam kajian ini merupakan suatu bentuk kegiatan
wisata yang mengutamakan kealamiahan lingkungan pesisir PPK, serta mendukung upaya konservasi sumberdaya alam dan nilai budaya lokal.
3. Dimensi kajian mencakup efektivitas dan keberlanjutan pengelolaan ekowisata di PPK yang didasarkan pada 4 empat dimensi pembangunan
yakni dimensi ekologi, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. 4. Aspek kajian kualitas perairan akibat kegiatan ekowisata PPK dan kegiatan
lainnya tercakup pada aspek daya dukung ekologi. 5. Kajian ekonomi mencakup penerapan konsep keseimbangan antara
permintaan dan penawaran produk ekowisata pesisir di PPK. 6. Kajian sosial mencakup penerapan konsep rasio turis dan masyarakat lokal
dalam menganalisis daya dukung sosial. 7. Kajian kelembagaan mencakup peran regulasi dan institusi dalam
kelestarian sumberdaya PPK dan kesejahteraan masyarakat lokal.
1.5. Kebaruan Penelitian Novelty