Gambar 6. Alur Proses Produksi Pembesaran Ikan Lele Pada Kelompok Tani
LPPMPU
6.3. Aspek Manajemen
Aspek manajemen pada dasarnya menilai para pengelola proyek dan struktur organisasi yang ada. Pengusahaan ikan lele di Kecamatan Babelan
merupakan kelompok tani yang dinamakan dengan Lembaga Pemberdayaan Pemuda dan Masyarakat Peduli Umat LPPMPU yang didirikan pada tahun 2004.
Pada saat ini anggota kelompok tani LPPMPU yang aktif dalam pengusahaan ikan lele hanya 4 orang. Struktur organisasi pada kelompok tani LPPMPU di
Kecamatan Babelan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 7. Struktur Organisasi Pada Kelompok Tani LPPMPU
Pada masing-masing petani, untuk struktur organisasi sangat sederhana yaitu Pak Sumirta sebagai ketua dari kelompok tani LPPMPU dan dibantu oleh
anggota lainnya yang melakukan pengusahaan ikan lele yang diantaranya Pak H. Marjani sebagai sekretaris, Pak Rohmat sebagai bendahara, dan Pak Misar sebagai
memasarkan ikan yang siap untuk dipanen. Ketua kelompok tani LPPMPU adalah Pak Sumirta sebagai ketua dari kelompok tani LPPMPU yang bertugas
mengawasi dan membantu para anggotanya dalam kegiatan pengusahaan ikan lele, Pak Sumirta dibantu oleh anggotanya yaitu Pak H. Marjani sebagai sekretaris
Persiapan Kolam
Penebaran Benih
Pemeliharaan Pemanenan
Ketua Kelompok Tani LPPMPU
Pak Sumirta Sekretaris : Pak H. Marjani
Bendahara : Pak Rohmat Pemasaran : Pak Misar
yang bertugas mencatat jumlah ikan yang dipanen oleh setiap anggota, Pak Rohmat sebagai bendahara yang bertugas mencatat pendapatan yang diperoleh
dari masing-masing anggota kelompok tani LPPMPU, sedangkan Pak Misar bertugas untuk memasarkan hasil produksi atau output yang dihasilkan dari
anggota yang melakukan kegiatan pengusahaan ikan lele. Dilihat dari struktur organisasi pada kelompok tani LPPMPU, dari masing-
masing anggota hanya terdiri atas pemilik pengusahaan ikan lele dan satu orang tenaga kerja. Pemilik usaha bertindak sebagai pengawas, mengontrol kualitas
produk yang dihasilkan, serta melakukan kegiatan produksi, sedangkan para pekerja bertugas untuk membantu pemilik pengusahaan yaitu memelihara benih
sampai benih siap panen. Untuk penyerapan tenaga kerja pada kelompok tani LPPMPU sangat sederhana, karena karyawan yang membantu pemilik dalam
kegiatan produksi adalah masih kerabat atau saudara dari pemilik usaha. Berdasarkan analisis aspek manajemen, usaha ini dapat dikatakan layak
untuk dilaksanakan meskipun dengan struktur organisasi lini dan pembagian tugas yang sederhana.
6.4. Aspek Sosial dan Lingkungan