pengusahaan ikan lele ini layak untuk dilaksanakan, sehingga investasi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha ini dapat membuahkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
Investasi yang dikeluarkan pada masing-masing anggota kelompok tani LPPMPU dalam pengusahaan ikan lele dumbo belum dianalisis kelayakannya secara finansial
maupun non finansial, sehingga belum dapat diketahui apakah usaha ini akan mendatangkan keuntungan atau kerugian bagi kelompok tani LPPMPU. Selain itu juga
pentingnya melakukan analisis kelayakan pengusahaan ikan lele dumbo pada kelompok tani LPPMPU adalah untuk mengembangkan usaha yang dijalankan di masa mendatang,
agar pengusahaan ikan lele dumbo tersebut menjadi skala usaha besar serta mampu memenuhi permintaan ikan lele dumbo ukuran konsumsi khususnya di Kota Bekasi.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang terjadi dalam pengusahaan ikan lele dumbo dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana kelayakan pengusahaan ikan lele di daerah penelitian dilihat dari
aspek non finansial yaitu aspek pasar, teknis, manajemen, serta aspek sosial dan lingkungan?
2. Bagaimana kelayakan finansial pengusahaan ikan lele dilihat dari kriteria
investasi yaitu Net Present Value NPV, Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio
, Internal Rate of Return IRR, dan Payback Period PP? 3.
Bagaimana pengaruhnya jika terjadi peningkatan biaya produksi dan penurunan harga jual output benih ikan lele pada pengusahaan ikan lele?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Menganalisis kelayakan pengusahaan ikan lele dilihat dari aspek non finansial yaitu
aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, serta aspek sosial dan lingkungan. 2.
Menganalisis kelayakan finansial pengusahaan ikan lele dilihat dari kriteria investasi yaitu Net Present Value NPV, Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio, Internal
Rate of Return IRR, dan Payback Period PP.
3. Menganalisis sensitivitas pengusahaan ikan lele, apabila terjadi perubahan pada
harga pakan dan harga jual output yaitu benih dan ikan lele ukuran konsumsi.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi : 1.
Bahan informasi dan bahan rujukan penelitian bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Bahan informasi bagi pihak perbankan atau non bank mengenai tingkat
pengembalian investasi dan kelayakan pengusahaan ikan lele, sehingga dapat memberikan daya tarik bagi mereka untuk menanamkan modal pada kegiatan
tersebut. 3.
Bagi pembudidaya ikan lele, sebagai salah satu rekomendasi untuk pengambilan keputusan dalam mengembangkan usaha yang sedang dijalankan.
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian ini hanya dilakukan di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini membahas mengenai pengusahaan ikan lele dengan
menggunakan kolam semen dan kolam terpal. Kegiatan yang dilakukan dalam pengusahaan ikan lele ini adalah pembenihan ikan lele yang menghasilkan benih
berukuran 5-5,5 cm, sedangkan pengusahaan pembesaran ikan lele menghasilkan 9-10 ekor per kilogram. Adapun analisis kelayakan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, serta aspek sosial dan lingkungan, sedangkan aspek finansial meliputi Net Present Value
NPV, Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio, Internal Rate of Return IRR, dan Payback Period
PP. Hasil perhitungan pada aspek finansial menggunakan cashflow yang diolah dengan menggunakan sofware Microsoft Excel.
II. TINJAUAN PUSTAKA