tubuh ikan lele adalah bintik putih white spot. Tanda-tanda ikan lele terkena penyakit bintik putih adalah terdapat bintik-bintik putih pada kulit, sirip dan insang. Ikan lele
berenang sangat lemah dan selalu berenang dipermukaan air. Selain itu juga ikan lele sering menggosokkan tubuhnya ke dasar kolam atau benda-benda keras. Cara
penanggulangannya yaitu dengan cara ikan lele yang terkena penyakit bintik putih dipisahkan dengan ikan yang belum terserang penyakit tersebut. Ikan lele dimasukkan
pada kolam yang telah diberikan garam selama 3 jam. Setelah ikan lele diobati selama 3 jam, ikan lele tersebut diangkat dan dipindahkan pada kolam pemeliharaan yang baru,
sampai keadaan ikan lele tersebut pulih kembali.
2.5. Pakan Ikan Lele
Untuk hidup dan berkembang biak ikan lele memerlukan pakan. Jenis, ukuran dan jumlah pakan yang diberikan tergantung dari ukuran dan jumlah ikan lele yang
dipelihara. Ada dua jenis pakan yang disukai ikan lele, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam air, seperti
plankton, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang di buat oleh manusia atau pabrik, meskipun demikian pakan alami dapat dibuat dengan cara membudidayakannya.
Disamping pakan tersebut, ada satu lagi jenis pakan yang dapat diberikan, yaitu pakan alternatif.
Pakan alternatif yang dapat diberikan kepada ikan lele antara lain ikan rucah atau ikan-ikan hasil tangkapan dari laut yang sudah tidak layak dikonsumsi
manusia, limbah peternak ayam, limbah pemindangan ikan, dan daging bekicot atau daging keong mas. Karena ikan lele tergolong karnivora atau pemakan
daging, pakan yang diberikan, baik buatan maupun alami harus yang mengandung daging. Pakan buatan seperti pelet biasanya telah mengandung daging yang
berasal dari tepung ikan, dengan kandungan protein tidak kurang dari 30 persen. Pakan buatan dalam bentuk pelet diberikan pada lele yang telah berukuran agak
besar, yakni 30 gram ke atas. Sementara itu, ikan lele yang berukuran lebih kecil dapat diberi pakan pelet, tetapi dalam bentuk tepung atau crumble yang ukurannya
lebih besar daripada tepung. Ukuran pakan buatan yang diberikan disesuaikan dengan bukaan mulut lele. Semakin kecil bukaan mulut, semakin kecil ukuran
pakan yang diberikan Khairuman dan Amri 2008.
Jenis pakan ikan lele yang diberikan pada kelompok tani LPPMPU adalah keong sawah dan pelet kasar merek Hiprovit untuk pakan induk ikan lele, sedangkan jenis pakan
yang diberikan pada benih ikan lele adalah cacing sutra, dan pelet halus pelet 99 merek Hiprovit. Dosis yang diberikan pada ikan lele adalah 3 kali dalam satu hari yaitu pada
pagi hari, siang hari, dan malam hari. Keong tidak dapat diberikan langsung pada induk ikan lele, tetapi harus terlebih dulu dipisahkan cangkang dan dagingnya yaitu dengan cara
memecahkan cangkang ditumbuk kemudian diambil dagingnya. Setelah bersih dari cangkang, daging keong bisa langsung diberikan pada induk ikan lele.
2.6. Hasil Penelitian Terdahulu