berada pada ketinggian 250 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udara rata- rata 28
C.
5.1.2. Kependudukan
Penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil dari proses demografi yaitu
fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Jumlah penduduk Kecamatan Babelan sebanyak 47.093 KK kepala keluarga. Jumlah penduduk pada daerah ini periode 2009
berjumlah 164.504 jiwa yang terdiri atas 81.068 jiwa laki-laki, dan 83.616 jiwa perempuan. Komposisi jumlah keluarga penduduk Desa Kedung Pengawas
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 . Komposisi Jumlah Penduduk Desa Kedung Pengawas Berdasarkan
Jenis Kelamin Tahun 2009
No Jenis Kelamin
Jumlah orang Persentase
1. Laki-laki 5.522
47 2. Perempuan
6.340 53
Jumlah 11.862 100
Sumber : Data Monografi Kecamatan Babelan 2009
Jika dilihat dari segi pendidikan, jumlah penduduk di Kecamatan Babelan mayoritas adalah penduduk dengan tingkat pendidikan tamat SLTPsederajat yaitu
sebanyak 8.446 orang dan yang paling sedikit adalah tidak tamat SDsederajat yaitu 2.346 orang. Tabel 4. menunjukkan komposisi penduduk Kecamatan
Babelan menurut tingkat pendidikan.
Tabel 4
. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Babelan Tahun 2008-2009
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Jiwa Tahun 2008
Tahun 2009
1. Tidak Tamat SDsederajat
2.111 2.346
2. Tamat SDsederajat
5.865 7.038
3. Tamat SLTPsederajat
8.211 8.446
4. Tamat SLTAsederajat
6.100 6.217
5. Tamat D1-D3
4.926 5.278
6. Tamat Perguruan Tinggi S1
3.753 4.340
Sumber : Data Monografi Kecamatan Babelan 2009
5.1.3. Prasarana dan Sarana
Prasarana dan sarana yang ada di Desa Kedung Pengawas terdiri atas prasarana dan sarana transportasi, komunikasi, air bersih, irigasi, pemerintahan,
peribadatan, kesehatan, dan pendidikan. Prasarana dan sarana tersebut memegang peranan penting dalam memperlancar kegiatan pembangunan di Desa Kedung
Pengawas, karena dengan adanya sarana dan prasarana tersebut dapat memudahkan penduduk Desa Kedung Pengawas dalam melakukan kegiatan
sehari-harinya, serta dapat menunjang kegiatan usaha dalam bidang perikanan khususnya pengusahaan ikan lele yang melakukan kegiatan pembenihan,
pendederan, serta pembesaran.
5.2. Gambaran Umum Pengusahaan Ikan Lele