bermerek Hiprovit. Jumlah pakan yang diberikan untuk pemeliharaan benih ikan lele adalah 1.463,56 kilogram dengan harga per kilogram adalah sebesar Rp
4.500,00, sehingga total biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pelet halus adalah Rp 6.586.020,00.
Pada pengusahaan ikan lele dalam kegiatan pembesaran ikan lele, jenis pakan yang diberikan berbeda dengan jenis pakan sebelumnya. Jenis pakan yang
diberikan adalah pelet 782 yang ukurannya lebih besar dari pelet halus, hal ini dikarenakan jenis pakan yang diberikan disesuaikan dengan bukaan mulut ikan
lele. Jumlah pakan yang diberikan pada pengusahaan pembesaran ikan lele adalah sebanyak 560 kilogram dengan harga per kilogramnya adalah Rp 6.500,00,
sehingga total biaya pakan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 3.640.000,00.
b. Biaya Karet, Plastik, dan Jarum Suntik
Benih ikan lele yang siap panen akan dikemas dengan menggunakan kantong plastik dengan ukuran kantong 60 x 40 cm. Dalam satu kantong plastik
berisi benih sebanyak 400 ekor. Jumlah kantong plastik yang digunakan adalah sebanyak 4 kilogram, dalam satu kilogram berisi 10 buah kantong plastik. Harga
satu kilogram kantong plastik adalah Rp 12.500,00, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pembelian kantong adalah sebesar Rp 50.000,00.
Karet yang dipergunakan oleh petani adalah untuk mengikat pada kemasan benih yang siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Karet yang dipergunakan
adalah karet gelang, kebutuhan karet yang diperlukan adalah 1 kilogram dengan harga Rp 36.000,00 per kilogram, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk
pembelian karet adalah sebesar Rp 36.000,00. Jarum suntik berfungsi untuk menyuntikkan hormon ovaprim dan aqua destilata pada tubuh induk ikan lele
sebelum proses pemijahan. Dalam satu tahun petani membutuhkan jarum suntik sebanyak 2 buah dengan harga per buah adalah Rp 5.000,00.
c. Telur Ayam dan Garam
Telur ayam digunakan untuk menambah nafsu makan pada induk ikan lele yang siap untuk dipijahkan, serta untuk mencegah timbulnya penyakit pada induk
ikan lele. Pemberian telur ayam dilakukan dengan cara telur ayam dicampur
dengan pelet kasar dan diaduk sampai merata, kemudian pakan tersebut diberikan dengan merata pada induk ikan lele. Jumlah telur ayam yang diperlukan adalah
sebanyak 2 kilogram dengan harga Rp 16.000,00 per kilogram, sehingga total biaya telur ayam yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 32.000,00, sedangkan garam
digunakan untuk membunuh hama penyakit, jumlah garam yang diperlukan adalah sebanyak 2 bungkus dengan harga per bungkus adalah Rp 2.500,00,
sehingga kebutuhan biaya pembenihan garam sebesar Rp 5.000,00.
d. Biaya Hormon Ovaprim dan Aqua Destilata
Pada kelompok tani LPPMPU melakukan proses kegiatan pemijahan induk ikan lele dengan cara buatan yaitu dengan menyuntikkan hormon ovaprim.
Hal ini bertujuan untuk merangsang terjadinya ovulasi telur. Dosis yang digunakan untuk induk betina adalah 0,3 mlkg bobot induk, dan dosis untuk
induk jantan adalah 0,2 mlkg bobot induk. Dalam satu botol berisi 10 ml dengan harga per botol adalah Rp 200.000,00. Dalam satu tahun hormon ovaprim yang
dibutuhkan adalah sebanyak 2 botol, jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian ovaprim adalah Rp 400.000,00.
Selain hormon ovaprim dibutuhkan juga aqua destilata yang digunakan untuk campuran hormon ovaprim, hal ini dikarenakan untuk memudahkan
menyuntikkan hormon ovaprim kedalam tubuh induk ikan lele. Jumlah aqua destilata
yang digunakan dalam kegiatan pembenihan ikan lele adalah sebanyak 1 botol yang berisi 10 ml, dengan harga per botol adalah Rp 7.500,00.
e. Biaya Pupuk Kandang