Dampak Langsung Direct Impact

Perilaku wisatawan merupakan hasil dari perbandingan penilaian tingkat kinerja dan tingkat kepentingan terhadap atribut-atribut wisata. Berdasarkan hasil analisis IPA menunjukan bahwa tingkat kepentingan atribut-atribut wisata di Wana Wisata Cikole lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kinerjanya. Nilai rata-rata tingkat kinerja terendah yaitu 3.200 sehingga atribut wisata yang dinilai wisatawan memiliki tingkat kinerja yang paling rendah yaitu promosi yang dilakukan Wana Wisata Cikole. Rendahnya tingkat kinerja dibandingkan dengan tingkat kepentingan menunjukan bahwa kinerja Wana Wisata Cikole belum memenuhi harapan wisatawan. Perlu adanya perbaikan atribut dan strategi pengelolaan lanjutan untuk meningkatkan kualitas kinerja Wana Wisata Cikole. Atribut wisata yang dianggap paling penting oleh wisatawan adalah keamanan di Wana Wisata Cikole dengan nilai rata-rata kepentingan tertinggi yaitu sebesar 4.600. Nilai rata-rata tingkat kinerja dan tingkat kepentingan masing-masing atribut wisata dipetakan kedalam Diagram Kartesius IPA untuk mengetahui posisi atribut tersebut terhadap preferensi wisatawan. Hasil penilaian rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dipetakan dalam diagram kartesius IPA pada Gambar 4. Sumber: Data Diolah 2013 Gambar 4. Diagram Kartesius Importance Performance Analysis IPA Keterangan: Kuadran A 1. Promosi 4. Ketersediaan papan keterangan 12. Pemandu wisata 15. Keamanan di Wana Wisata Cikole 17. Keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan 18. Area perkemahan 21. Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang ditawarkan di Wana Wisata Cikole Kuadran B 2. Kemudahan mencapai lokasi wisata 3. Kondisi jalan menuju Wana Wisata Cikole 6. Ketersediaan pusat informasi 11. Penanganan keluhan pengunjung 13. Keindahan alam 14. Kebersihan 16. Sarana peribadatan 19. Area resort 20. Area outbond Kuadran C 7. Kondisi jalan di Wana Wisata Cikole 8. Lahan parkir 9. Penampilan para pegawai Kuadaran D 5. Harga tiket 10. Keramahan pegawai Berdasarkan Gambar 4, dapat membantu pengelola dalam mengetahui atribut mana yang sudah dianggap baik oleh wisatawan dan atribut yang masih dianggap kurang baik kinerjanya, serta mengetahui atribut mana yang dianggap penting dan dianggap kurang penting oleh wisatawan. Sehingga, pengelola dapat memprioritaskan atribut mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu secara maksimal. Perbaikan ini dapat dilihat pada posisi masing-masing atribut pada setiap kuadran. Nilai rata-rata tingkat kinerja atribut wisata di Wana Wisata Cikole sebesar 3.695 dengan asumsi bahwa kinerja pada level ini atau diatasnya mencerminkan proporsi wisatawan yang sangat puas. Nilai rata-rata tingkat kepentingan wisatawan terhadap atribut wisata di Wana Wisata Cikole yaitu sebesar 4.379. Kedua nilai tersebut akan menjadi sumbu X tingkat kinerja dan Y tingkat kepentingan yang membagi diagram kartesius IPA menjadi empat kuadran. Masing-masing kuadran akan menggambarkan keadaan atribut wisata yang ada pada Wana Wisata Cikole. Empat kuadaran pada diagram IPA antara lain: