4.4.5. Tahap Perumusan Strategi
Tahap perumusan strategi dilakukan melalui wawancara terhadap responden pengelola Wana Wisata Cikole yaitu Kepala Biro Pengawasan Unit III,
Kepala Sub Seksi Agroforestry Ekologi dan Jasa Lingkungan KSS AEJ KPH Bandung Utara, Staff AEJ KPH Bandung Utara, serta Site Manager. Proses
perumusan strategi terdiri dari tahap masukan menggunakan analisis lingkungan internal dan eksternal, serta tahap pencocokan menggunakan matriks Internal-
Eksternal IE dan SWOT.
4.4.5.1. Internal Factor Evaluation IFE dan External Factor Evaluation
EFE
Analisis internal Wana Wisata Cikole dilakukan menganalisis kondisi internal meliputi pengelolaan, kegiatan operasional, pemasaran, dan sumber daya
manusia untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan objek wisata. Hasil dari analisis internal disajikan kedalam bentuk matriks IFE seperti pada Tabel 9.
Tabel 9. Tabel Model Matriks IFE
Faktor Strategi Internal Bobot
Rating Skor
Kekuatan Strengths 1.
2. Kelemahan Weaknesses
1. 2.
Total
Sumber: David 2001
Analisis eksternal dilakukan dengan analisis terhadap faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi, serta persaingan untuk melihat kemampuan objek
wisata dalam menghadapi perubahan lingkungan eksternalnya. Hasil analisis eksternal disajikan ke dalam bentuk matriks EFE pada Tabel 10.
Tabel 10. Tabel Model Matriks EFE
Faktor Strategi Eksternal Bobot
Rating Skor
Peluang 1.
2. Ancaman
1. 2.
Total
Sumber: David 2001
Tahap membuat matriks IFE dan EFE adalah sebagai berikut David, 2001: 1.
Membuat daftar faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan atau kegagalan usaha untuk aspek internal yang terdiri
dari kekuatan dan kelemahan serta aspek eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman.
2. Menentukan bobot dari faktor-faktor strategi internal dan eksternal.
Pemberian bobot berkisar 0.000 tidak penting sampai 1.000 sangat penting. Jumlah total seluruh bobot yang diberikan pada faktor itu harus
sama dengan 1.000. Penentuan bobot dilakukan dengan cara mengajukan identifikasi faktor strategis internal dan eksternal kepada pengelola wisata
menggunakan matriks berpasangan seperti pada Tabel 11. Skala yang digunakan untuk menentukan bobot adalah:
1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal
2 = Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal
3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal
Tabel 11. Penilaian Bobot Faktor Strategis InternalEksternal
Faktor Strategis InternalEksternal
A B
C D
…. Total
A X
i
B C
D ….
Total
Penentuan bobot setiap faktor strategi internal dan eksternal diperoleh dengan menggunakan proporsi nilai setiap faktor terhadap jumlah nilai
keseluruhan dengan menggunakan rumus:
.................................................................................13 Keterangan:
α
i
= Bobot Variabel ke-i
X
i
= Nilai Variabel x ke-i
n
i
Xi
1
n i
Xi Xi
i
1