Identifikasi Faktor Internal Wana Wisata Cikole
2. Strategi WO
Strategi Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal Wana Wisata Cikole dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal.
Alternatif strategi yang dapat diterapkan antara lain: a.
Perbaikan kuantitas dan kualitas SDM melalui perekrutan secara profesional dan pelatihan. Perbaikan diperlukan karena jumlah karyawan
masih sedikit dan kompetensi karyawan di bidang pariwisata belum baik. b.
Penambahan sarana dan prasarana berupa rumah makan. Penambahan rumah makan diperlukan karena wisatawan merasa kesulitan memperoleh
makanan di lokasi tersebut. Belum adanya rumah makan di Wana Wisata Cikole menyebabkan wisatawan harus membeli makanan di luar lokasi
wisata ini. 3.
Strategi ST Meningkatkan promosi melalui media cetak dan elektronik, perbaikan
papan reklame yang menarik. Saat ini promosi yang dilakukan serta papan
reklame yang ada masih belum menarik. Promosi dilakukan untuk melakukan penetrasi pasar terhadap produk wisata yang sudah ada saat ini. Selain itu juga
bertujuan dalam pengembangan pasar untuk menarik wisatawan yang lebih besar. 4.
Strategi WT Strategi WT merupakan strategi defensif yang diarahkan untuk
mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal Wana Wisata Cikole. Strategi yang dapat diterapkan yaitu:
a. Menambah produk wisata baru yang unik dengan mengangkat kebudayaan
lokal untuk menarik wisatawan baru melalui kerjasama dengan lembaga kebudayaan daerah. Atraksi wisata ini dapat berupa festival maupun
pertunjukan seni budaya agar kebudayaan Kabupaten Bandung Barat lebih dikenal banyak orang.
b. Memberikan informasi jalur alternatif menuju Wana Wisata Cikole kepada
wisatawan untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan menuju lokasi
wisata.
Tabel 41. Matriks SWOT Wana Wisata Cikole Tahun 2013
Faktor Internal Faktor Eksternal
Strengths S
1. Hubungan komunikasi
yang baik
antar pengelola
2. Investasi
yang berkelanjutan
3. Letak objek wisata
cukup strategis 4.
Harga produk wisata ekonomis
5. Adanya publikasi objek
wisata 6.
Keindahan alam objek wisata
7. Lingkungan bersih dan
nyaman 8.
Penawaran wisata
beragam resort,bumi perkemahan, outbond
Weaknesses W 1.
Kurangnya sarana dan prasarana objek wisata
2. Kualitas SDM belum
baik 3.
Struktur organisasi belum jelas
Opportunities O 1.
Adanya dukungan
Pemda Kabupaten
Bandung Barat 2.
Objek wisata berada pada
jalur yang
menghubungkan Bandung
dengan Subang dan Purwakarta
3. Objek wisata berada di
kawasan wisata
Lembang membuka
peluang peningkatan
pendapatan masyarakat sekitar
4. Perkembangan teknologi
komunikasi 5.
Mudahnya aksesibilitas menuju objek wisata
1. Menjalin
hubungan komunikasi
antar pengelola
di lokasi
dengan pejabat daerah. S1, S2, S3, S5, S8, O1,
O3, O4 1.
Perbaikan kuantitas dan kualitas SDM melalui
perekrutan secara
profesional dan
pelatihan. W2, W3, O1, O3
2. Menambah sarana dan
prasarana yaitu berupa rumah makan. W1, O2,
O3, O4, O5
Threats T 1.
Adanya objek wisata lain di sekitar Lembang
2. Kondisi
lalu lintas
menuju objek wisata senantiasa macet
1. Meningkatkan promosi
melalui media cetak dan
elektronik, perbaikan
papan reklame
untuk memperluas
pangsa pasar S2, S3, S4, S5,
S6, S7, S8, T1, T2 1.
Menambah produk
wisata baru yang unik dengan
mengangkat kebudayaan lokal untuk
menarik wisatawan baru. W1, W2, T1
2. Memberikan informasi
jalur alternatif kepada wisatawan
untuk menghindari kemacetan
lalu lintas W1, T2
Sumber: Data Diolah 2013