Aktivitas Utama Wisatawan Berkunjung ke Wana Wisata Cikole
Tabel 28. Proporsi Pengeluaran Wisatawan Wana Wisata Cikole Bulan Mei Tahun 2013
Jenis Biaya Pengeluaran Nilai rupiah
Proporsi persen
Pengeluaran di Luar Kawasan Wisata Biaya Transportasi
14 639 000 32.461
Biaya Parkir dan Tol 5 406 500
11.989 Konsumsi dari Rumah
8 670 900 19.227
Total 28 716 400
63.667 Pengeluaran di Dalam Kawasan Wisata
Konsumsi di Dalam Lokasi 2 235 000
4.956 Tiket Masuk
670 000 1.486
Souvenir 360 000
0.798 Penginapan
5 005 780 11.100
Biaya Atraksi Wisata 8 110 000
17.983
Total 16 380 780
36.323 Total Pengeluaran
45 097 180 100.000
Sumber: Data Diolah 2013
Pada Tabel 28 menunjukan proporsi terbesar dari total pengeluaran wisatawan yaitu sebesar 32.461 persen adalah biaya transportasi. Biaya
transportasi merupakan biaya bahan bakar yang dikeluarkan wisatawan menuju lokasi wisata. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap karakteristik wisatawan,
sebagian besar wisatawan berasal dari daerah Bandung dan Jabodetabek serta datang ke lokasi wisata menggunakan mobil pribadi. Wisatawan mengeluarkan
biaya yang besar untuk transportasi menuju Wana Wisata Cikole. Tabel 29 menunjukan perbandingan pengeluaran wisatawan di dalam dan di luar kawasan
wisata per kunjungan ke Wana Wisata Cikole.
Tabel 29. Perbandingan Pengeluaran Wisatawan Wana Wisata Cikole Bulan Mei Tahun 2013
Uraian Nilai
rupiah Proporsi
persen
Pengeluaran Wisatawan di Dalam Kawasan Wisata 16 380 780
36.323 Pengeluaran Kebocoran di Luar Kawasan Wisata
28 716 400 63.677
Total Pengeluaran Wisatawan 45 097 180
100.000
Sumber: Data Diolah 2013
Berdasarkan Tabel 29, pengeluaran kebocoran yang terjadi masih sangat besar yaitu 63.677 persen. Pengeluaran kebocoran merupakan berbagai biaya
yang dikeluarkan wisatawan di luar lokasi wisata sehingga kontribusi ekonomi bagi masyarakat lokal masih relatif rendah. Biaya kebocoran yang dikeluarkan
wisatawan yaitu sebesar 28 716 400 rupiah terdiri dari biaya transportasi, biaya parkir dan tol, serta konsumsi dari rumah yang dijabarkan pada Tabel 28.
Pengeluaran wisatawan di dalam lokasi wisata yaitu sebesar 16 380 780 rupiah berdasarkan penjumlahan pengeluaran konsumsi, tiket masuk, souvenir,
penginapan, dan biaya atraksi wisata dijabarkan pada Tabel 28. Data rata-rata pengeluaran wisatawan sekali kunjungan per bulan di dalam lokasi wisata
disajikan pada Tabel 30.
Tabel 30. Rata-rata Pengeluaran Wisatawan per Bulan di Dalam Lokasi Wana Wisata Cikole Tahun 2013
Uraian Nilai
Rata-rata Jumlah Kunjungan per Bulan orang 500
Rata-rata Jumlah Kunjungan per Tahun orang 6 000
Rata-rata Pengeluaran di Dalam Kawasan Wisata rupiah per kunjungan
192 715 Rata-rata Total Pengeluaran per Bulan di Dalam Kawasan Wisata
rupiah 96 357 529
Rata-rata Total Pengeluaran per Tahun di Dalam Kawasan Wisata rupiah
1 156 290 000
Sumber: Data Diolah 2013
Rata-rata pengeluaran wisatawan dalam sekali kunjungan di Wana Wisata Cikole yaitu 192 715 rupiah. Nilai rata-rata pengeluaran wisatawan per kunjungan
terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan wisatawan di lokasi wisata yang dijabarkan pada Tabel 29 sebesar 16 380 780 rupiah dibagi dengan jumlah sampel
wisatawan yaitu 85 orang. Berdasarkan rata-rata jumlah kunjungan wisatawan per bulan sebanyak 500 orang, maka rata-rata total pengeluaran wisatawan berwisata
di Wana Wisata Cikole per bulan yaitu sebesar 96 357 529 rupiah. Terdapat pula tingkat kebocoran pengeluaran wisatawan Wana Wisata Cikole disajikan pada
Tabel 31.
Tabel 31. Rata-rata Pengeluaran Kebocoran Wisatawan per Bulan Tahun 2013
Uraian Nilai
Rata-rata Jumlah Kunjungan per Bulan orang 500
Rata-rata Jumlah Kunjungan per Tahun orang 6 000
Rata-rata Pengeluaran di Luar Kawasan Wisata rupiah per kunjungan
337 840 Rata-rata Total Pengeluaran Kebocoran per Bulan di Luar
Kawasan Wisata rupiah 168 920 000
Rata-rata Total Pengeluaran Kebocoran per Tahun di Luar Kawasan Wisata orang
2 027 040 000
Sumber: Data Diolah 2013
Berdasarkan Tabel 31, rata-rata total kebocoran dari pengeluaran wisatawan per bulan adalah 168 920 000 rupiah. Tingkat kebocoran wisatawan