Aksesibilitas Fasilitas Rekreasi GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Tabel 18. Penerimaan Wisatawan Wana Wisata Cikole Tahun 2013 Penerimaan Pokok rupiah Jumlah orang Persentase persen 1 000 001 11 12.222 1 000 001 - 5 000 000 36 40.000 5 000 0001 - 10 000 000 32 35.556 10 000 001 - 15 000 000 7 7.778 15 000 000 4 4.444 Total 85 100.000 Sumber: Data Diolah 2013 Tabel 18 menunjukan proporsi terbesar responden wisatawan Wana Wisata Cikole memiliki penerimaan perbulan sebesar 1 000 001 - 5 000 000 rupiah sebanyak 40.000 persen atau berjumlah 36 orang. Selanjutnya diikuti dengan 35.556 persen responden sebanyak 32 orang dengan penerimaan perbulan sebesar 5 000 000 - 10 000 000 rupiah. Dibandingkan dengan pesaing wisata sejenis di sekitar Lembang, Wana Wisata Cikole memberikan harga wisata yang lebih tinggi. Wana Wisata Cikole memberikan fasilitas dengan kualitas yang lebih baik serta ditunjang dengan pemandangan alam yang unik.

6.1.7. Jumlah Tanggungan

Jumlah tanggungan wisatawan dalam hal ini merupakan jumlah orang yang ditanggung biaya hidupnya perbulan oleh responden, misalnya anak, orang tua, anak angkat, atau anggota keluarga lainnya. Jumlah tanggungan berimplikasi terhadap besar pengeluaran seseorang, sehingga berdampak pada pendapatan orang tersebut. Data sebaran jumlah tanggungan responden wisatawan disajikan pada Tabel 19. Tabel 19. Jumlah Tanggungan Wisatawan Wana Wisata Cikole Tahun 2013 Tanggungan Jumlah orang Persentase persen 33 38.824 1 - 2 17 20.000 3 - 4 30 35.294 5 - 6 4 4.706 7 1 1.176 Total 85 100.000 Sumber: Data Diolah 2013 Proporsi terbanyak responden wisatawan yaitu sebesar 38.824 persen belum memiliki tanggungan. Responden yang belum memiliki tanggungan diantaranya yaitu responden yang belum menikah dan tidak ada anggota keluarga yang ditanggung oleh mereka. Proporsi terbanyak selanjutnya yaitu 35.294 persen responden atau sebanyak 30 orang memiliki jumlah tanggungan tiga sampai empat orang. Jumlah tanggungan mempengaruhi jumlah rombongan saat beriwisata, terutama bagi mereka yang berkunjung bersama keluarga. Jumlah rombongan wisata menentukan preferensi mereka dalam memilih atraksi wisata serta penginapan yang dibutuhkan.

6.1.8. Daerah Asal

Daerah asal wisatawan mempengaruhi keputusan dalam memilih tempat wisata. Wisatawan cenderung memilih tujuan wisata yang memiliki kondisi lingkungan maupun cuaca yang berbeda dengan daerah asalnya. Tabel daerah asal wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata Cikole disajikan pada Tabel 20. Tabel 20. Daerah Asal Wisatawan Wana Wisata Cikole Tahun 2013 Alamat Jumlah orang Persentase persen Bandung 22 25.882 Bekasi 7 8.235 Bogor 10 11.765 Cirebon 2 2.353 Denpasar 4 4.706 Depok 1 1.176 Indramayu 1 1.176 Jakarta 19 22.353 Jogjakarta 1 1.176 Kerawang 1 1.176 Purwakarta 1 1.176 Subang 4 4.706 Tasikmalaya 1 1.176 Tanggerang 11 12.941 Total 85 100.000 Sumber: Data Diolah 2013 Daerah asal wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata Cikole umumnya berasal dari daerah sekitar Bandung dan Jabodetabek. Hasil pengamatan menunjukan wisatawan berasal dari daerah-daerah dengan suasana perkotaan yang padat dan ramai. Wana Wisata Cikole menjadi pilihan wisata karena berada di lingkungan yang tenang serta memiliki cuaca yang sejuk.

6.1.9. Jarak Daerah Asal dengan Wana Wisata Cikole

Jarak menjadi salah satu pertimbangan wisatawan dalam menentukan objek wisata yang menjadi pilihan dalam berwisata. Jarak daerah asal wisatawan dengan objek wisata diteliti untuk mengetahui karakteristik wisatawan dalam memilih objek wisata yang dikunjungi. Pada penelitian terdapat empat kategori jarak daerah asal wisatawan dengan Wana Wisata Cikole yang disajikan pada Tabel 21. Tabel 21. Jarak Daerah Asal Wisatawan dengan Wana Wisata Cikole Tahun 2013 Jarak dengan Lokasi Asal Jumlah orang Persentase persen 10 km 2 2.353 10 - 30 km 6 7.059 31- 60 km 22 25.882 60 km 55 64.706 Total 85 100.000 Sumber: Data Diolah 2013 Sebanyak 64.706 persen jarak daerah asal responden dengan Wana Wisata Cikole lebih dari 60 km. Sebagian besar wisatawan Wana Wisata Cikole berasal dari luar Kota Bandung. Motivasi mereka memilih objek wisata ini yaitu karena kawasan wisata ini memiliki keunikan yang tidak ditemukan di daerah asal wisatawan. Wana Wisata Cikole menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin bermalam, menikmati pemandangan, serta aktivitas outbond di kawasan Kecamatan Lembang. Selain Wana Wisata Cikole banyak wisatawan yang berwisata di objek wisata lain yang berada di sekitar kawasan Kecamatan Lembang antara lain yait u Tangkuban Perahu, De’Ranch, Kampung Gajah dan lain-lain. Banyaknya objek wisata sering menimbulkan kemacetan lalu lintas yang menghambat perjalanan menuju Wana Wisata Cikole.

6.1.10. Sifat Kunjungan

Sifat kunjungan wisatawan dalam penelitian ini yaitu pola wisatawan dalam memilih teman untuk berwisata di Wana Wisata Cikole. Sifat kunjungan wisatawan bersama keluarga yaitu ketika wisatawan berwisata dengan anggota keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan pernikahan. Anggota keluarga yang dimaksud diantaranya seperti ibu, ayah, suami, istri, anak, paman, keponakan, dan lain-lain. Sifat kunjungan wisatawan bersama kelompok yaitu ketika wisatawan berwisata bersama teman kelompok bukan anggota keluarga. Kelompok yang dimaksud yaitu teman sekolah, teman komunitas, atau rekan kerja. Data sifat kunjungan Wisatawan Wana Wisata Cikole dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Sifat Kunjungan Wisatawan Wana Wisata Cikole Tahun 2013 Sifat Kunjungan Jumlah orang Persentase persen Sendiri Keluarga 35 41.176 Kelompok 50 58.824 Total 85 100.000 Sumber: Data Diolah 2013 Hasil pengamatan terhadap 85 responden wisatawan menunjukan 58.824 persen wisatawan berkunjung ke Wana Wisata Cikole dengan kelompok. Sifat kunjungan merupakan implikasi dari promosi yang dilakukan pengelola selama ini yaitu menawarkan paket-paket wisata kepada perusahaan atau komunitas. Paket wisata yang ditawarkan yaitu berkemah, outbond training, serta rapat perusahaan. Terdapat 41.176 persen wisatawan yang datang berwisata ke Wana Wisata Cikole bersama keluarga. Proporsi sifat kunjungan wisatawan yang datang bersama keluarga hampir setara dengan proporsi wisatawan yang datang bersama keluarga.Wana Wisata Cikole merupakan jenis wisata yang sesuai untuk dinikmati dengan kelompok dan keluarga.

6.1.11. Alat Transportasi

Alat transportasi dipilih wisatawan berdasarkan jarak daerah asal mereka dengan kawasan objek wisata. Selain itu jumlah rombongan juga menjadi pertimbangan wisatawan dalam memilih alat transportasi yang tepat. Terdapat lima jenis alat transportasi yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya yaitu bus sewa, mobil dinas, mobil pribadi, motor pribadi, dan pick up sewa. Terdapat 63.529 persen wisatawan atau sebanyak 54 orang berwisata ke Wana Wisata Cikole menggunakan alat transportasi mobil pribadi. Penggunaan mobil sebagai alat trasportasi menuju objek wisata digunakan berkaitan dengan banyaknya wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Bandung Barat. Proporsi terbesar kedua yaitu 16.471 persen menggunakan motor pribadi. Wisatawan yang menggunakan motor pribadi yaitu wisatawan yang berasal dari daerah sekitar Bandung yang bertempat tinggal tidak jauh dari kawasan objek wisata. Data alat