Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Wisata di Wana Wisata Cikole

VIII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP ATRIBUT WISATA

8.1. Indeks Kepuasan Konsumen

Karakteristik dan preferensi kebutuhan wisatawan berbeda membuat wisatawan merasa puas terhadap suatu atribut dan belum tentu merasa puas terhadap atribut lainnya. Analisis tingkat kepuasan wisatawan pada Wana Wisata Cikole dapat mengetahui sejauh mana kinerja atau pelaksanaan atribut-atribut wisata dalam memenuhi kepentingan atau harapan dari wisatawan terhadap atribut tersebut. Puas atau tidaknya wisatawan terhadap Wana Wisata Cikole diukur menggunakan skala penialaian terhadap atribut-atriut wisata yang melekat pada Wana Wisata Cikole. Indeks kepuasan konsumen dihitung berdasarkan penilaian wisatawan terhadap tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut-atribut wisata yang ada di Wana Wisata Cikole. Tingkat kepentingan merupakan ekspektasi wisatawan yaitu seberapa penting penilaian wisatawan terhadap atribut-atribut wisata yang ada di lokasi wisata. Semakin tinggi nilai tingkat kepentingan suatu atribut wisata maka semakin tinggi pula pemenuhan kebutuhan yang diinginkan wisatawan dalam memenuhi kepuasannya Rangkuti, 2006. Tingkat kinerja merupakan penilaian wisatawan terhadap performa pengelola dalam menerapkan atribut-atrubut wisata di lokasi. Tingginya nilai tingkat kinerja atribut wisata menunjukan performa pengelola terhadap atribut wisata dinilai sudah baik oleh wisatawan. Jika nilai tingkat kinerja suatu atribut wistata rendah, maka wisatawan menilai pengelolaan atau penerapan oleh pihak pengelola terhadap atribut wisata tersebut belum baik. Berdasarkan perhitungan indeks kepuasan, nilai Customer Satisfaction Index CSI sebesar 73.980 persen berada pada rentang 0.660 - 0.800 atau 66CSI80.99 persen yang berarti indeks kepuasan wisatawan di Wana Wisata Cikole berada pada kriteria puas. Adapun perhitungan CSI Wana Wisata Cikole disajikan pada Lampiran 12. Masih tersisa 26.020 persen wisatawan mengindikasikan terdapat wisatawan yang belum merasa puas. Pihak pengelola Wana Wisata Cikole harus lebih memperhatikan dan memperbaiki kinerja atribut yang belum memenuhi harapan konsumen. Hasil perhitungan Customer Satisfaction Index CSI dapat dilihat pada Tabel 37. Tabel 37.Perhitungan Customer Satisfaction Index CSI Wana Wisata Cikole No. Atribut Wisata di Wana Wisata Cikole MIS WF MSS WS 1. Promosi yang dilakukan Wana Wisata Cikole 4.294 0.042 3.200 0.133 2. Harga tiket 4.165 0.040 3.624 0.146 3. Kemudahan mencapai lokasi Wana Wisata Cikole 4.235 0.041 3.824 0.157 4. Kondisi jalan menuju Wana Wisata Cikole 4.306 0.042 3.765 0.157 5. Kondisi jalan di Wana Wisata Cikole 4.153 0.040 3.471 0.140 6. Penampilan pegawai 4.035 0.039 3.388 0.132 7. Keramahan pegawai 4.294 0.042 3.718 0.155 8. Penanganan keluhan pengunjung 4.353 0.042 3.800 0.160 9. Pemandu Wisata 4.188 0.041 3.624 0.147 10. Keindahan alam 4.482 0.043 4.271 0.185 11. Kebersihan di Wana Wisata Cikole 4.576 0.044 3.800 0.168 12. Keamanan di Wana Wisata Cikole 4.600 0.045 3.682 0.164 13. Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang ditawarkan oleh Wana Wisata Cikole 4.400 0.043 3.682 0.157 14. Ketersediaan papan keterangan di Wana Wisata Cikole 4.224 0.041 3.859 0.158 15. Adanya pusat informasi di Wana Wisata Cikole 4.188 0.041 3.576 0.145 16. Lahan parkir 4.259 0.041 3.541 0.146 17. Sarana peribadatan 4.482 0.043 3.812 0.165 18. Keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan 4.353 0.042 3.659 0.154 19. Area perkemahan 4.129 0.040 3.706 0.148 20. Area resort 4.212 0.041 3.776 0.154 21. Area outbond 4.282 0.041 3.835 0.159 Total 90.210 1 77.613 3.699 Sumber: Data Diolah 2013 Keterangan: MIS = Rata-rata tingkat kepentingan MSS = Rata-rata tingkat kinerja WF = Bobot rata-rata tingkat kepentingan WS = Nilai bobot tingkat kinerja

8.2. Prioritas Perbaikan Atribut Wisata

Upaya untuk mengetahui atribut yang diprioritaskan oleh pengelola, dapat dilakukan dengan menggunakan Metode Importance Performance Analysis IPA. Metode ini menunjukkan prioritas perbaikan tingkat kinerja masing-masing atribut berdasarkan penilaian tingkat kepentingan oleh wisatawan melalui diagram kartesius yang terbagi menjadi empat kuadran. Diagram kartesius merupakan diagram yang pada sumbu X terdapat nilai rata-rata tingkat kinerja dan pada sumbu Y terdapat nilai rata-rata tingkat kepentingan. Adapun nilai rata-rata atribut wisata di Wana Wisata Cikole berdasarkan tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan dijabarkan pada Tabel 38. Tabel 38. Nilai Perhitungan Rata-rata Atribut Wisata di Wana Wisata Cikole Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja No. Atribut Wisata di Wana Wisata Cikole X Y ̅ ̅ 1. Promosi yang dilakukan Wana Wisata Cikole 272 378 3.200 4.447 2. Harga tiket 318 354 3.741 4.165 3. Kemudahan mencapai lokasi Wana Wisata Cikole 325 374 3.824 4.400 4. Kondisi jalan menuju Wana Wisata Cikole 320 375 3.765 4.412 5. Kondisi jalan di Wana Wisata Cikole 295 353 3.471 4.153 6. Penampilan pegawai 288 343 3.388 4.035 7. Keramahan pegawai 316 365 3.718 4.294 8. Penanganan keluhan pengunjung 323 380 3.800 4.471 9. Pemandu Wisata 308 376 3.624 4.424 10. Keindahan alam 363 381 4.271 4.482 11. Kebersihan di Wana Wisata Cikole 323 383 3.800 4.506 12. Keamanan di Wana Wisata Cikole 313 382 3.682 4.494 13. Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang ditawarkan oleh Wana Wisata Cikole 313 377 3.682 4.435 14. Ketersediaan papan keterangan di Wana Wisata Cikole 313 373 3.682 4.388 15. Adanya pusat informasi di Wana Wisata Cikole 316 375 3.718 4.412 16. Lahan parkir 301 362 3.541 4.259 17. Sarana peribadatan 324 381 3.812 4.482 18. Keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan 311 376 3.659 4.424 19. Area perkemahan 307 374 3.612 4.400 20. Area resort 321 382 3.776 4.494 21. Area outbond 326 373 3.835 4.388 Rata-rata 3.695 4.379 Sumber: Data Diolah 2013 Keterangan: X = Penilaian kinerja Y = Penilaian kepentingan ̅ = Rata-rata kinerja ̅ = Rata-rata kepentingan Perilaku wisatawan merupakan hasil dari perbandingan penilaian tingkat kinerja dan tingkat kepentingan terhadap atribut-atribut wisata. Berdasarkan hasil analisis IPA menunjukan bahwa tingkat kepentingan atribut-atribut wisata di Wana Wisata Cikole lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kinerjanya. Nilai rata-rata tingkat kinerja terendah yaitu 3.200 sehingga atribut wisata yang dinilai wisatawan memiliki tingkat kinerja yang paling rendah yaitu promosi yang dilakukan Wana Wisata Cikole. Rendahnya tingkat kinerja dibandingkan dengan tingkat kepentingan menunjukan bahwa kinerja Wana Wisata Cikole belum memenuhi harapan wisatawan. Perlu adanya perbaikan atribut dan strategi pengelolaan lanjutan untuk meningkatkan kualitas kinerja Wana Wisata Cikole. Atribut wisata yang dianggap paling penting oleh wisatawan adalah keamanan di Wana Wisata Cikole dengan nilai rata-rata kepentingan tertinggi yaitu sebesar 4.600. Nilai rata-rata tingkat kinerja dan tingkat kepentingan masing-masing atribut wisata dipetakan kedalam Diagram Kartesius IPA untuk mengetahui posisi atribut tersebut terhadap preferensi wisatawan. Hasil penilaian rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dipetakan dalam diagram kartesius IPA pada Gambar 4. Sumber: Data Diolah 2013 Gambar 4. Diagram Kartesius Importance Performance Analysis IPA