Identifikasi Faktor Eksternal Wana Wisata Cikole

10.2. Saran

1. Untuk mengoptimalkan aktivitas ekonomi, pihak pengelola perlu mengatur sarana berjualan unit usaha agar lebih teratur dan nyaman bagi wisatawan. 2. Untuk meningkatkan pelayanan, pengelola wisata perlu menambah jumlah karyawan dan mengoptimalkan kompetensi karyawan melalui pelatihan di bidang pariwisata. 3. Untuk meningkatkan kinerja pengelolaan, pengelola wisata perlu melakukan perbaikan atribut yang masih kurang kinerjanya yaitu menambah ketersediaan papan keterangan, meningkatkan sistem keamanan, menambah jumlah pemandu wisata, serta meningkatkan penanganan keluhan pengunjung. 4. Untuk mengoptimalkan pengelolaan wisata pengelola dapat membuat kebijakan sebagaimana rekomendasi alternatif strategi pengelolaan dari penelitian ini. 5. Saran penelitian lanjutan meliputi perbandingan analisis dampak ekonomi pada masyarakat lokal yang sebelumnya bekerja pada sektor perkebunan dan setelah bekerja pada sektor wisata di Wana Wisata Cikole. DAFTAR PUSTAKA Bhatia, A. K. 2006. The Business of Tourism Concept and Strategies. Sterling Publisher, New Delhi. Basuni, S. 2001. Ekoturisme, Manajemen Konservasi dan Otonomi Daerah. Media Konservasi. 82:47-53. Blaikie, N. 2000. Designing Social Research. Polity Press, Cambridge. Cooper, C., D. Gilbert, J. Fletcher, and S. Wanhill. 1993. Tourism Principles and Practice. Shepherd, R., editor. Prentice Hall, London. Damanik, J., dan H. F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. Darmaningsih, P. Nurhayati dan A. Fatchiya. 2006. Tingkat Kepuasan Pengunjung Objek Wisata Sea World Indonesia. Buletin Ekonomi Perikanan. 62:86-102. David, F. R. 2001. Manajemen Strategis Konsep. Edisi Ketiga. I.S. Budi, penerjemah; S. Rahoyo, editor. Salemba Empat, Jakarta. Terjemahan dari Strategic Management Concepts. Departemen Kehutanan. 1989. Kamus Kehutanan. Departemen Kehutanan RI. Dephut, Jakarta. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat. 2011. Data Potensi Pariwisata dan Pendukung Pariwisata kabupaten Bandung Barat Tahun 2009-2011. Disbudpar, Bandung. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. 2012. Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2011. Disparbud, Bandung. Ihshani, D. W. 2005. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Wisata Cangkuang Garut. Skripsi Sarjana. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Ismail, A., Nuva, dan S. R. Pervito. 2011. Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi Taman Wisata Waduk Selorejo Sebagai Tempat Rekreasi dengan Metode Biaya Perjalanan. Jurnal Ekonomi Lingkungan. 151:69-90. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. 2012. Dampak Ekonomi Mikro Berdasarkan Neraca Satelit Pariwisata Nasional Tahun 2006 - 2010. http:www.budpar.go.idaspdetil.asp?c=116id=1436. diakses pada tanggal 2 Februari 2013. Krislianto, I. A. 2009. Strategi Pemasaran Wisata Kampung Cendawasari Kecamatan Leuwiliang, kabupaten Bogor . Skripsi Sarjana. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Levy, P. S. and S. Stanley. 1991. Sampling of Populations Methods and Application. Second Edition. John WileySon, New York. Lubbe, B. A. 2003. Tourism Management in Southern Africa. Pearson Education South Africa, Cape Town. Mahdayani, W. 2009. Ekowisata Panduan Dasar Pelaksanaan. Disparbud, Nias Selatan. Marine Ecotourism for Atlantic Area META-Project. 2001. Planning for Marine Ecotourism in The EU Atlantic Area. University of The West of England, Bristol. Manurung, F. T. 2011. Analisis Tingkat Kepuasan Pengunjung Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor PTPN VIII. Skripsi Sarjana. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Milasari. 2010. Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Wisata Alam Studi Kasus Taman Wisata Tirta Sanita, Kabupaten Bogor. Skripsi Sarjana. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Mowen, J. C. and M. Minor. 1998. Consumer Behavior. Fifth Edition. Practice Hall, New Jersey. Martilla, J. A., and J. C. James. 1977. Importance-Performance Analysis. Journal of Marketing. 411:13-17. Perum Perhutani. 2011. Ekoturisme. http:perumperhutani.comproduk- layananekoturisme. diakses pada tanggal 20 Desember 2012. Perum Perhutani. 1987. Pengelolaan Wana Wisata Kehutanan Indonesia. Perum Perhutani, Jakarta. Perum Perhutani. 1989. Obyek Rekreasi Hutan Wana Wisata. Perum Perhutani Wilayah Kerja Unit I Jawa Tengah, Jakarta. Pritana, I. G. dan K. S. Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi, Yogyakarta. Purnamasari, Q., A. Indrawan, dan E. K. S. H. Muntasib. 2005. Kajian Pengembangan Produk Wisata Alam Berbasis Ekologi di Wilayah Wana Wisata Curug Cilember WWCC, Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Hutan Tropika. 111:14-30.