Penelitian Terdahulu tentang Analisis Dampak Ekonomi Penelitian Terdahulu tentang Analisis Kepuasan Wisatawan

Tabel 4. Lanjutan No. PenelitiJudul Tujuan Metode Hasil 3. Menduga nilai ekonomi yang dihasilkan TWWS berdasarkan surplus konsumen yang diperoleh pengunjung dengan metode biaya perjalanan. 4. Menduga nilai WTP pengunjung untuk menentukan potensi harga maksimum yang masih bisa dibayarkan pengunjung untuk peningkatan kualitas lingkungan tempat wisata yang lebih baik. Analisis deskriptif, Travel Cost Method TCM, CVM 2. Variabel pendapatn responden I, umur A, dan status hari H berengaruh positif terhadap permintaan rekreasi. Permintaan rekreasi dipengaruhi negatif dan nyata oleh variabel biaya perjalanan Tc, dan jumlah rombongan T, rekreasi alternatif O, dan lama berkunjung B. 3. Nilai surplus konsumen sebesar 29 070 ruiah per kunjungan per individu. Nilai ekonomi TWWS tahun 2008-2009 sebesar 6 162 491 160 rupiah. 4. Nilai WTP pengunjungn yaitu sebesar 12 190 rupiah yang mencerminkan kemampuan membayar responden untuk membayar peningkatan kualitas lingkungan lokasi wisata, dimana nilai WTP lebih besar dari harga pasar. 3. Pini Wijayanti dan Hastuti 2009Analisis Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Ekowisata: Studi Kasus Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Kabupaten Bogor. 1. Menghitung dampak ekonomi kegiatan wisata alam berbasis masyarakat lokal di sekitar objek wisata GSE. 2. Mengkuantifikasi nilai jasa lingkungan sumber daya dan Keynesian Income Multipier, Individual Travel Cost Method, Analytical Hierarchi Process AHP. 1. Ekowisata di GSE memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal, kontribusi masyarakat masih sangat rendah dikarenakan kebocoran ekonimi sekitar 60 persen spending tourist. 20 Tabel 4. Lanjutan Tabel 5. Penelitian Terdahulu tentang Analisis Kepuasan Wisatawan No. PenelitianJudul Tujuan Metode Hasil 1. Darmaningsih, Popong Nurhayati, dan Anna FatchiyaTingkat Kepuasan Pengunjung Objek Wisata Sea World Indonesia 1. Mengidentifikasi atribut yang mempengaruhi kepuasan pengunjung objek wisata Sea World Indonesia. 2. Menganalisa tingkat kepuasan pengunjung obejk wisata Sea World Indonesia. 3. Menentuka prioritas perbaikan terhadap atribut jasa Sea World Indonesia untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Importance Performance Analysis 1. Atribut yang dianggap penting oleh responden sekaligus mampu mempengaruhi kepuasan pengunjung adalah keragaman akuarium, kolam sentuh, papan nama spesies, harga tiket masuk, kebersihan lokasi, kenyamanan lokasi, keamanan lokasi, satpam, toilet, areal parkir, dan akses menuju lokasi. Secara keseluruhan atribut objek wisata Sea World Indonesia sudah memberikan kepuasan bagi pengunjung. No. PenelitiJudul Tujuan Metode Hasil 3. lingkungan untuk kegiatan wisata alam di sekitar objek wisata GSE. 4. Menganalisis strategi pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat lokal dari sudut pandang pelaku-pelaku kegiatan ekowisata. 2. Manfaat jasa lingkungan terbesar dirasakan oleh wisatawan di Air Panas Lokapura sebesar Rp 1.584.515 per kunjungan. Sedangkan nilai total jasa lingkungan per tahun tertinggi di Buper Gunung Bundar sebesar Rp 50.012.042.254. 3. Strategi pengelolaan yang paling efektif dinilai paling utama adalah menyediakan, melengkapi, dan memperbaiki infrastruktur dan fasilitas wisata. 21