137
menggambarkan potensi pengembangan usahatani kedelai edamame petani mitra yang bersangkutan.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Kedelai edamame dalam proses pengusahaannya, dihadapkan pada risiko kegagalan. Beberapa risiko mendasar pada usahatani kedelai edamame adalah
risiko produksi dan risiko harga. Risiko usaha yang dihadapi oleh petani kedelai edamame ini dapat dianalisis dengan menggunakan analisis risiko. Analisis risiko
digunakan untuk mengetahui sumber-sumber risiko yang sering muncul pada usahatani kedelai edamame dan tingkat risiko yang dihadapi. Penilaian risiko
dilakukan dengan mengukur nilai penyimpangan rata-rata pendapatan bersih dan produktivitas petani yang diterima.
Sumber-sumber risiko yang sering muncul pada usahatani kedelai edamame, dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif berdasarkan
sumber-sumber risiko yang muncul pada proses produksi dan fluktuasi harga yang terjadi. Hal ini dibutuhkan sebagai informasi dalam upaya pengelolaan risiko
usahatani kedelai edamame. Sedangkan tingkat risiko, dianalisis menggunakan analisis kuantitatif berdasarkan tingkat variasi dari produktivitas, harga, dan
pendapatan. Ukuran risiko yang dianalisis adalah koefisien variasi coefficient variation. Berdasarkan ukuran risiko tersebut, semakin kecil nilai koefisien
variasi maka semakin kecil risiko yang dihadapi. Setelah dilakukan analisis mengenai penilaian petani terhadap
sumber-sumber risiko dan tingkat risiko pada pengusahaan kedelai edamame petani mitra. Dilakukan analisis mengenai peranan kemitraan untuk menekan
tingkat risiko pada usahtani petani mitra, dengan cara dibandingkan dengan hasil yang didapat pada petani non mitra, sehingga didapat kesimpulkan mengenai
peranan kemitraan dalam upaya menekan risiko usaha pada usahatani kedelai edamame petani. Gambaran kerangka berfikir operasional akan dijelaskan pada
bagan di bawah.
138
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional
Risiko Pada Pengusahaan Kedelai Edamame
Lembaga Kemitraan PT Saung Mirwan
: 1. penyediaan modal
2. transfer teknologi dan informasi
Kemitraan Petani sebagai pelaku
usahatani kedelai edamame
1. Bagaimana Penilaian Petani Terhadap Sumber-Sumber Risiko pada
Usahatani Kedelai Edamame? 2.
Seberapa Besar Tingkat Risiko pada Usahatani Kedelai Edamame? 3.
Bagaimana Peranan Kemitraan Dalam Upaya Menekan Risiko pada Usahatani Kedelai Edamamane
Risiko Produksi: Cuaca
Hama dan Penyakit Prosedur teknis
produksi Risiko harga:
Fluktuasi harga input dan output
kedelai edamame
Peranan Kemitraan Terhadap pengelolaan Risiko Usahatani dan
Pendapatan
139
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian