Rata-rata Usia Petani Kedelai Edamame Tingkat Pendidikan Petani Responden

154 mesin. Manajer sales sayur bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran dan penjualan sayur yang meliputi perencanaan penetapan harga dan promosi manajer pengadaan bertanggung jawab terhadap kegiatan pengadaan bahan baku baik sayur dan non sayur. Manajer keuangan bertugas mengatur dalam pengoperasian keuangan perusahaan yang dibantu oleh akuntansi dalam membuat pembukuan arus kas. Manajer kemitraan bertanggung jawab terhadap kegiatan pengadaan sayuran melalui kemitraan. Manajer produksi sayur bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi budidaya sayur yang dimulai dari pembuatan program rencana panen. Tanggung jawab dari manajer produksi bunga yaitu bertanggung jawab dalam perencanaan dan kegiatan budidaya bunga yang terbagi menjadi bunga potong, bunga pot, dan tanaman induk krisan. Manajer penjualan bunga bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran dan penjualan bunga.

5.2.4 Bidang Usaha PT Saung Mirwan

PT Saung Mirwan adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanian di bidang hortikultura. Dimana kantor dan kebunnya berlokasi di Desa Sukamanah, Bogor yang dapat dicapai dalam waktu satu jam dari Jakarta. Kegiatan utama PT Saung Mirwan adalah: 1. Memproduksi berbagai jenis sayuran segar yang dibudidayakan dalam green house secara hidroponik dan sayuran segar yang dibudidayakan di lahan terbuka. 2. Memproduksi sayuran segar dalam kemasan. 3. Memproduksi sayuran fresh-cut sayuran siap masak yang mempunyai kecenderungan besar akan menjadi produk pilihan di masa dating. 4. Memproduksi stek bibit bunga krisan. Bunga pot krisan dan bunga potong krisan.

5.3 Karakteristik Petani Responden

5.3.1 Rata-rata Usia Petani Kedelai Edamame

Berdasarkan umurnya, responden pada penelitian ini dikategorikan pada tiga kelompok, yaitu responden usia 20-35 tahun, 35-50 tahun, dan 50-70 tahun. Adapun jumlah dan persentase responden dari masing-masing kelompok umur tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. 155 Tabel 4. Jumlah Petani Responden Usahatani Kedelai Edamame Berdasarkan Umur di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Tahun 2011 Kelompok Umur Petani Mitra Petani Non Mitra Jumlah Persentase Jumlah Persentase 25-30 4 13,3 5 16,6 31-35 3 10 4 13,3 36-40 4 13,3 4 13,3 41-45 5 16,6 5 16,6 46-50 2 6,6 2 6,6 ≥ 51 12 40 10 33,3 Total 30 100 30 100 Petani mitra dan non mitra pada umumnya berumur 30 tahun ke atas. Berdasarkan Tabel 4, jumlah petani respoden mitra maupun non mitra terbesar yaitu pada kisaran umur ≥51 tahun yaitu masing-masing sebesar 40 persen dan 33,3 persen. Hal ini dikarenakan responden dengan golongan umur ≥51 tahun merupakan angkatan pertama yang mengikuti program kemitraan dan masih loyal terhadap PT SM. Petani mitra yang termasuk golongan usia yang produktif, yaitu antara 25 tahun sampai dengan 40 tahun terbagi dalam persentase-persentase kecil begitupun dengan on mitra. Kurangnya petani mitra dan non mitra pada kisaran usia produktif, dikarenakan golonga usia produktif di Kecamatan Megamendung lebih memilih mata pencaharian diluar bidang pertanian. Seperti berdagang, menjadi karyawan swasta dan pegewai negeri.

5.3.2 Tingkat Pendidikan Petani Responden

Tingkat pendidikan formal petani kedelai edamame secara umum masih dapat dikatakan rendah. Responden petani mitra beberapa diantaranya berumur sekitar 30 tahun dan berpendidikan terakhir SD. Hal tersebut bertentangan dengan program pemerintah di periode tahun 1990an, yang mencanangkan wajib belajar sembilan tahun dan pentingnya pendidikan serta wajib belajar minimal sampai jenjang SMU. Dari keseluruhan responden, dapat dikatakan bahwa sebagian besar dari mereka telah terlepas dari buta huruf dan hitung. Hanya 10 persen dari responden petani mitra dan 3,3 persen dari petani non mitra yang sama sekali tidak pernah mengenyam bangku sekolah, sebanyak 53,3 persen dan 86,6 persen pernah belajar 156 di tingkat sekolah dasar. Hal ini dikarenakan adanya doktrin orang tua yang menginginkan anaknya membantu pekerjaan orang tuanya daripada bersekolah. Tingkat pendidikan responden selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Tingkat Pendidikan Responden pada Usahatani Kedelai Edamame Di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Tahun 2011 Kelompok Pendidikan Petani Mitra Petani Non Mitra Jumlah Persentase Jumlah Persentase SDMI 16 53,3 26 86,6 SMPMTs 4 13,3 2 6,6 SMAMAN 7 23,3 1 3,3 Perguruan Tinggi - - - - lainnya 3 10 1 3,3 Total 30 100 30 100

5.3.3 Pengalaman Usahatani Kedelai Edamame