150
Untuk mendukung pelaksanaan usahatani kedelai edamame di Kecamatan Megamendung, diperlukan berbagai sarana penunjang. Sarana dan prasarana
penunjang tersebut antara lain: toko atau kios penjual saprotan, koperasi dan kelompok-kelompok tani serta keberadaan PT Saung Mirwan. Toko atau kios
penjual saprotan pada umumnya menyediakan berbagai macam kebutuhan petani, seperti pupuk, pestisida, dan alat-alat pertanian antara lain ember atau alat siram,
alat semprot hand sprayer, cangkul, sabit, dan lain-lain. Selain dari toko atau kios saprotan tersebut juga terdapat koperasi yang
bergerak dalam pengadaan saprotan, yaitu Koperasi Mitra Tani yang berlokasi di pasir kaliki desa Sukamaju. Koperasi ini didirikan para petani mitra untuk
memenuhi kebutuhan petani mitra akan sarana produksi pertanian. Sedangkan PT Saung Mirwan sendiri adalah sebagai penyedia benih kedelai edamame
dengan system pinjaman, yang akan dibayar pada akhir panen. Awalnya PT Saung Mirwan memperoleh benih kedelai edamame langsung diimpor dari
Jepang, akan tetapi setelah melalui pengembangan oleh PT Saung Mirwan, akhirnya PT Saung Mirwan bersama petani Mitra dapat menghasilkan Benih
sendiri. Sarana penunjang lain yang cukup membantu keberadaan petani dalam
usahatani kedelai edamame adalah adanya program penyuluhan. Program penyuluhan ini merupakan sarana petani mitra untuk menimba informasi
mengenai budidaya kedelai edamame dan menyampaikan seluruh kesulitannya dalam budidaya kedalai edamame.
5.2 Gambaran Umum Perusahaan
5.2.1 Sejarah Singkat PT Saung Mirwan
PT Saung Mirwan berdiri pada tahun 1984. PT Saung Mirwan didirikan atas prakarsa dari Bapak Tatang Hadinata yang pada awalnya adalah seorang
pengusaha konstruksi. Kegiatan berawal dari kegemaran pemilik sekaligus pimpinan perusahaan terhadap tanaman. Bapak Tatang Hadinata merupakan
seorang otodidak dibidang pertanian dan memulai segalanya dari nol. Saat awal pendirian, PT Saung Mirwan hanya memiliki empat orang staf dan beberapa
karyawan harian mulai menanam melon diatas lahan terbuka. Daerah yang pertama kali dijadikan lahan adalah Desa Sukamanah.
151
Selanjutnya pada akhir tahun 1985. PT Saung Mirwan menyewa lahan sekitar 7 ha didaerah Cipanas, Kabupaten Cianjur. Beliau menanam tanaman
sayur-sayuran di lahan tersebut dan usaha tersebut terus berkembang selama tiga tahun, akan tetapi pada tahun terakhir mengalami penurunan. Kemudian pimpinan
perusahaan memutuskan untuk mengembalikan usaha di sekitar Desa Sukamanah. Pada tahun 1988 perusahaan melakukan perubahan dalam pola usahanya
dari cara tradisional di lahan terbuka menjadi hidroponik dalam green house rumah kaca. Sistem irigasi yang digunakan untuk memproduksi paprika, cabe
jepang shisito, timun Jepang, tomat, melon. Hasil percobaan penggunaan teknik baru tersebut menunjukan hasil yang memuaskan, PT saung mirwan memutuskan
untuk memperbesar usaha ini. Pada akhir tahun 1991, luas areal green house telah mencapai 1,5 hektar.
Usaha penanaman sayur dalam green house di PT Saung Mirwan terus berkembang. Melihat kondisi tersebut, maka pada tahun 1992 sebagai usaha
diversifikasi PT Saung Mirwan mulai mengadakan percobaan untuk memproduksi stek krisan yang sudah berakar, bunga krisan yang kemudian mendorong PT
Saung Mirwan untuk membentuk divisi bunga dan mulai memproduksinya secara komersial dan berkesinambungan.
5.2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Penjualan semakin berkembang dengan jumlah komoditas sayuran sebanyak 60 jenis. Citra PT Saung Mirwan tetap baik walaupun persaingan bisnis
semakin ketat, karena konsistensinya didalam menjaga mutu. Keunggulan produk terletak pada daya tahan Shelf Life ketika disimpan, yang dapat bertahan lebih
lama dibandingkan dengan produk sayuran dari perusahaan lain. Perusahaan yang sudah dirintis selama kurang lebih 26 tahun ini kini memasuki tahap pemantapan,
dalam pengelolaannya masih banyak kegiatan bisnis perusahaan yang perlu penyempurnaan. Perkembangann dalam kegiatan bisnis perusahaan tidak lepas
dari visi dan misi yang telah ditetapkan. Visi PT Saung Mirwan adalah menjadi salah satu leader di bidang agribisnis dengan menerapkan teknologi tepat guna
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian.
152
Misi PT Saung Mirwan adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi secara
berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Senantiasa meningkatkan kualitas prodduk, kualitas sumber daya manusia
dan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan pelanggan. 3. Mengembangkan system agribisnis melalui jaringan kemitraan.
4. Berkerjasama dengan berbagai lembaga penelitian untuk menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi pelaku bisnis.
5.2.3 Organisasi Perusahaan