Klasifikasi Strategi Kerangka Pemikiran Teoritisi

34 eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, 2 mengukur kinerja, dan 3 mengambil tindakan korektif Evaluasi strategi merupkan alat utama untuk mendapatkan informasi mengenai kapan strategi tidak berjalan sesuai harapan. Semua strategi dapat dimodifikasi dimasa mendatang karena faktor internal dan eksternal secara konstan berubah. Model manajemen strategi dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Model Manajemen Strategi Sumber : David 2004

3.1.10 Klasifikasi Strategi

Menurut teori manajemen strategis, strategi perusahaan antara lain dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis perusahaan dan tingkat tugas. Strategi yang dimaksud adalah strategi generik yang dijaberkan menjadi strategi utamainduk. Strategi-strategi utama merupakan strategi yang lebih operasional yang merupakan tindak lanjut dari strategi generik. Menurut david 2004, strategi generik dengan jabaran strategi utamanya adalah sebagai berikut : 1 Strategi Integrasi Integration Strategies : strategi integrasi memiliki tiga macam strategi utama, yaitu strategi integrasi kedepan Forward Integration Strategy , strategi integrasi ke belakang Backward Integration Strategy, dan strategi integrasi horizontal Horizontal Integration Strategy. Strategi integrasi kedepan menghendaki perusahaan mempunyai kemampuan yang besar terhadap pengendalian para distributor atau pengecer, bahka bila perlu memilikinya juga. Strategi integrasi ke belakang menghendaki perusahaan untuk mendapatkan kepemilikan dan atau meningkatkan pengendalian bagi para pemasok. Strategi integrasi horizontal menghendaki agar perusahaan 35 meningkatkan pengawasan terhadap para pesaing perusahaan walaupun harus dengan memilikinya. 2 Strategi Intensif Intensive Strategies : strategi intensif memiliki tiga macam strategi utama, yaitu strategi penetrasi pasar Market Penetration, pengembangan pasar Market Development, dan pengembangan produk Product Development. Strategi penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk atau jasa melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi pengembangan pasar bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ada sekarang ke daerah-daerah yang secara geografis merupakan daerah baru. Strategi pengembangan produk bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau memodifikasi produk atau jasa yang ada sekarang. 3 Strategi Diversifikasi Diversification Strategies : strategi diversifikasi memiliki tiga macam strategi utama yang terdiri dari Concentric Diversification , Horizontal Diversification, dan Conglomerate Diversification. Concentric Diversification Strategy dapat dilaksanakan dengan cara menambah produk atau jasa baru tetapi masih saling berhubungan. Horizontal Diversification Strategy dilakukan dengan menambah produk atau jasa pelayanan yang baru tetapi tidak saling berhubungan untuk ditawarkan kepada konsumen yang ada sekarang. Conglomerate Diversivication Strategy dilakukan dengan menambahkan produk atau jasa yang tidak saling berhubungan. 4 Strategi Bertahan Devensive Strategies : Strategi bertahan memiliki tiga macam strategi utama meliputi Joint Venture, Retrenchment, Divestiture, dan Liquidation . Joint Venture Strategy dilakukan untuk tujuan kapitalisasi modal dimana dua atau lebih perusahaan bekerjasama membentuk suatu perusahaan temporer atau konsorsium. Retrenchment Strategy dapat dilaksanakan melalui reduksi biaya dan asset perusahaan. Divestiture Strategy adalah memual suatu divisi atau bagian dari perusahaan. Liquidation Strategy adalah menjual seluruh asset perusahaan yang dapat dihitung nilainya. 36

3.1.11 Kerangka Kerja Merumuskan Srategi