45
dihadapi. Coefficient Variation dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut:
�ɣ
…..………………………… 6 Keterangan:
CV = Coefficient Variation
痀 = Standard Deviation Ri = Expected Return
4.4.2. Analisis Matriks Boston Consulting Group BCG
Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG
memungkinkan sebuah organisasi multidivisional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan
industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain di dalam organisasi. Posisi pangsa pasar relatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil wawan
cara dengan pihak perusahaan. Pangsa pasar relatif diletakkan pada sumbu X di BCG Matriks. Titik tengah dari sumbu X bernilai 0,5. Sumbu Y dipakai untuk
tingkat pertumbuhan penjualan industri dalam persentase antara -20 sampai +20 persen, dengan 0,0 yang menjadi titik tengah. Angka-angka pada sumbu X dan Y
diatas sering digunakan. Matriks BCG ditampilkan pada Gambar 1. Setiap lingkaran menunjukkan
divisi yang berbeda. Ukuran lingkaran berkaitan dengan proporsi pendapatan revenue perusahaan yang dihasilkan oleh unit bisnis itu, sedangkan potongan
kuenya mengindikasikan proporsi laba profit perusahaan yang dihasilkan divisi tersebut. Divisi yang terletak di kuadran I matriks BCG dinamakan “tanda tanya”,
yang terletak di kuadaran II dinamakan “bintang”, yang terletak dikuadran III dinamakan “sapi perah kas” dan divisi yang terletak di kuadran IV dinamakan
“anjing” dengan penjelasan sebagai berikut David, 2004 : 1 Tanda Tanya : divisi-divisi di kuadran I memiliki posisi pangsa pasar relatif
yang rendah, namun mereka bersaing di indstri dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pada umumnya, kebutuhan kas perusahaan-perusahaan ini tinggi
sementara pendapatan kas mereka rendah. Bisnis ini dinamakan tanda tanya
46
Question Marks karena organisasi harus memutuskan apakah hendak memperkuat bisnis dengan strategi yang intensif penetrasi pasar,
pengembangan pasar, atau pengembangan produk. 2 Bintang : bisnis-bisnis di kuadran II bintang atau star menggambarkan
peluang pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang terbaik organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan
industri yang tinggi harus memperoleh investasi yang substansial untuk mempertahankan atau memperkuat posisi dominan mereka. Integrasi ke
belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, serta pengembangan produk merupakan starategi yang
sesuai untuk dipertimbangkan oleh berbagai divisi tersebut. 3 Sapi perah kas : divisi-divisi yang berada di kuadran III memiliki posisi
pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan rendah. Dinamakan sapi perah kas cash cows karena divisi
menghasilkan kas melebihi kebutuhannya dan sering “diperah”. Banyak yang menjadi sapi perah kas saat ini yang sebelumnya merupakan bintang. Divisi-
divisi sapi perah harus dikelola untuk mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin. Pengembangan produk bisa menjadi strategi yang menarik bagi sapi
perah kas. 4 Anjing : divisi-divisi di kuadran IV organisasi memiliki posisi pangsa pasar
relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang tumbuh lambat atau sama sekali tidak tumbuh, divisi-divisi inilah yang dinamakan anjing dog dalam
portofolio perusahaan. Oleh karena posisi internal dan eksternal mereka yang lemah, bisnis ini sering kali dilikuidasi, didivestasi, atau dipangkas melalui
penciutan. Ketika suatu divisi menjadi anjing untuk pertama kalinya, penciutan merupakan strategi terbaik untuk dijalankan karena anjing
“melambungkan kembali” setelah pengurangan aset dan biaya yang ketat, agar menjadikannya divisi yang bagus dan menguntungkan.
47 Gambar 5. Matriks BCG
Boston Consulting Group
Sumber : David 2004
Langkah-langkah yang dilakukan untuk penentuan matriks portofolio BCG dalam penelitian ini sebagai beriktut.
1 Mengidentifikasi kondisi perusahaan terutama pangsa pasar dan rata-rata pertumbuhan industrinya.
2 Pangsa pasar relatif diperoleh berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan untuk setiap strategi bisnis unit perusahaan sumbu X.
3 Menghitung tingkat pertumbuhan penjualan selama lima tahun terakhir setiap tanaman hias sumbu Y.
4 Memplotkan pada kuadran dengan kordinat sumbu X dan sumbu Y. 5 Menentukan strategi yang sesuai.
Tabel 8. Matriks Portofolio BCG Boston Consulting Group
Divisi Pendapatan
Pendapatan Laba
Laba Pangsa
Pasar Tingkat
Pertumbuhan
1 2
3 ..
Sumber : David 2004
48
4.5. Analisis Strategi Pengembangan