56
3 Keuangan CV BIF tidak mempunyai bagian khusus yang menjalankan keuangan.
Pendapatan perusahaan yang berasal dari buyer langsung masuk ke kas direktur. Kebutuhan keuangan untuk proses operasi dan produksi atau diluar hal tersebut
ditangani oleh istri dari direktur yaitu Ibu Sarinah Ririn. Jadi, aktivitas keuangan dipegang oleh staf di luar perusahaan.
5.2. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
CV BIF didirikan pada tanggal 14 Juni 2000 oleh Bapak Wahyudin selaku derektur dengan komanditer Bapak Cecep Supratman yang merupakan ayah dari
bapak Wahyudin. Pada tahun 1997 bapak Wahyudin bekerja di kota Incheon, Korea selama kurang lebih dua tahun. Pada tahun 1999, berdasarkan pengamatan
pribadi selama tinggal di Korea, bapak Wahyudin mencoba membuat inovasi tanaman hias yang ada di tanah air terutama untuk variance tanaman yang biasa
menjadi pekarangan pagar murah, yaitu jenis Dracaena sandariana atau yang lebih dikenal dengan batang suji atau bambu rezeki atau bambu hoki, yang
dikemas atau dirangkai dalam berbagai bentuk yang dipergunakan sebagai tanaman indoor. Jenis tanaman lain adalah Dracaena Fragrans atau yang lebih
dikenal pohon hanjuang, baik berupa batang ataupun cabang. Sampai pada akhirnya, Bapak Wahyudin bertemu dengan pengusaha Korea yang tertarik
dengan inovasi tanaman hias tersebut dan mendirikan CV BIF. Pada awal berdirinya pada tahun 2000, CV BIF beralamat di Jalan Raya
Sukaraja Kp. Cimahpar RT 01 RW 15 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dengan jumlah tenaga kerja 30 orang. Perusahaan ini
mengadakan kerjasama ekspor dengan pengusaha Korea untuk kontrak order barang.
Pada tahun 2003, karena keterbatasan tempat penampungan maka dibangun gudang di tempat yang lebih luas yang terletak di Jalan Raya R.A
Kosasih No. 51 RT 01 RW 19 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dengan menyerap 75 tenaga kerja dan dua staf karyawan.
Pada tahun 2005, mengadakan pengembangan varietas tanaman baru, seperti Sansivieria atau lebih dikenal sebagai lidah mertua atau daun pedang-
pedangan yang sempat menjadi primadona ekspor di Sukabumi. Pada tahun 2006
57
meraih penghargaan diantaranya penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai usaha menengah berprestasi tingkat propinsi Jawa Barat, tiga besar terbaik UKM
seluruh Indonesia dari DJI SAM SOE AWARD. Selain itu, mengikuti beberapa kegiatan pameran seperti Forum Ekspor Jawa Barat, yang diadakan oleh BPPMP
provinsi Jawa Barat, pameran West Java Pavilion yang diadakan oleh PT Citra Laviano Persada.
Pada tahun 2007, mengadakan pengembangan varietas tanaman baru, yaitu Polycias
atau lebih dikenal kedondong cina atau cakra-cikri. Dengan kondisi tersebut, maka atas inisiatif dan peran Bupati Kabupaten Sukabumi, diadakan
program budidaya tanaman kedondong cina dan membentuk kelompok tani sebagai mitra kerjasama dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten Sukabumi.
Perusahaan berhasil merubah skala kecil menjadi skala usaha menengah, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak seratus orang dengan staf sebanyak enam
orang. Pada tahun 2008, memperluas jaringan program budidaya tanaman
kedondong cina bekerjasama dengan SATLAK PPK-IPM Kabupaten Sukabumi, kemudian membentuk kelompok tani hasil pembinaan perusahaan untuk program
budidaya tanaman suji Dracaena sandariana dan kedondong cina Polycias dengan dukungan dari bank Syariah Mandiri cabang Sukabumi. CV BIF juga turut
berpartisipasi atau bekerjasama dengan Dirjen Hortikultura Pusat untuk program gerbang ekspor pada tanaman hias. Pengembangan lain pun dilakukan oleh
perusahaan, yaitu melakukan pengembangan varietas baru seperti Dracaena angustifiola
suji belut, Dracaena godseffiana bambu jepang, Dracaena compacta
kompakta, dan Alocasia. Tahun 2009, mengikuti kegiatan internasional yaitu Internasional
Horticulture Goyang Korea 2009, serta mengikuti kegiatan pameran nasional
yaitu Pekan Flori dan Flora Nasional 2009. Dalam menunjang pengembangan varietas, maka dibangun pabrik baru yang lebih luas berlokasi di Jalan Baru Jalur
Sukaraja No. 53 RT 001 RW 002 Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, dengan penambahan Green House dan dukungan pendanaan dari bank Syariah
Mandiri cabang Sukabumi.
58
5.3. Visi dan Misi Perusahaan