42 Faktor ini merupakan kemampuan awal subjek penelitian. Kondisi
yang sama dialami siswa yang baru pertama kali mempelajari materi rangkaian teknik digital dasar.
b. Seleksi subjek Pemilihan subjek penelitian dapat dipilih secara acak maupun
dipilih langsung tergantung penelitiannya. Dalam penelitian eksperimen ini, dipilih dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Pemilihan kelompok ini dilakukan tidak secara acak namun diusahakan kedua kelas tersebut memiliki karakteristik dan kemampuan
yang mirip satu sama lain. c. Maturitas subjek
Umur juga merupakan salah satu faktor kematangan suatu subjek penelitian. Pengambilan kelompok sampel pada usia yang relatif sama
yaitu usia 15-16 tahun dikelas X Program Keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik.
d. Pelaksanaan uji Pengukuran pada penelitian ini, dilakukan dengan pretest dan
posttest. Uji beda pada setiap soal dapat membuktikan faktor ini. Daya beda dapat digunakan untuk mengetahui siswa yang pandai dan siswa
yang tidak pandai. Selain itu, soal-soal yang digunakan untuk pretest dan posttest telah di validasi terlebih dahulu oleh para ahli yakni dari
dosen dan guru.
43 e. Regresi statistik ke arah nilai rata-rata
Responden yang pada pretest mendapat nilai jelek, tanpa ada perlakuan apapun secara alami dapat memperoleh nilai bagus pada
posttest. Faktor ini dapat diatasi dengan penggunaan instrumen tes dan rubrik observasi yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.
2. Validitas Eksternal
Validitas eksternal berhubungan dengan seberapakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Validitas eksternal pada penelitian ini
adalah sebagai berikut. a. Jumlah sampel yang tidak mewakili populasi
Faktor ini dikontrol dengan penggunaan 2 kelas X pada Program Keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik.
b. Pengaruh kondisi penelitian yang berbeda dengan kondisi sebenarnya Faktor ini dikontrol dengan melakukan generalisasi populasi siswa kelas
X Program Keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik pada kondisi kelas yang sama, waktu belajar yang sama, dan
penggunaan materi pembelajaran yang sama pada setiap kelas. c. Perlakuan ganda pada subjek penelitian
Faktor ini dikontrol lewat upaya agar sebelum pelaksanaan penelitian eksperimen pada kedua kelompok belum mendapatkan metode Project
Based Learning berbantuan software Multisim.
44
G. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian akan diolah sebagai bahan pertimbangan untuk membuktikan hipotesis yang telah ditentukan di
awal. Untuk memperoleh data yang valid dan reliabel maka perlu dilakukan beberapa pengujian yaitu Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis.
1. Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan teknik analisa data yang memaparkan data dan angka-angka yang diperoleh dari pengamatan di lapangan
kemudian disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Pada deskripsi data ini dikemukakan jumlah sampel yang dirinci menurut atribut variabel,
kemudian diketahui data mean, median, dan modus dari penelitian. Djemari Mardapi 2008: 122 mengatakan bahwa menafsirkan hasil
pengukuran juga disebut dengan penilaian. Untuk menafsirkan hasil pengukuran diperlukan suau kriteria. Kriteria yang digunakan tergantung
pada skala dan jumlah butir yang digunakan. Identifikasi skor masing-masing variabel menggunakan rerata ideal Mi, dan simpangan baku ideal SDi.
Skor didasarkan atas skor ideal dengan ketentuan sebagai berikut. Tabel 7. Tabel Distribusi Data
Kecenderungan Skor Keterangan
Skor ≥ Mi + 1.Sdi
Sangat Tinggi Mi + 1.Sdi Skor
≥ Mi Tinggi
Mi Skor ≥ Mi – 1.Sdi
Rendah Skor Mi
– 1.Sdi Sangat Rendah
Mi : Rerata Mean Ideal
SDi : Standar Deviasi Ideal
Skor : Skor yang dicapai siswa