Media Berbasis Komputer Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

23 Menurut Benyamin S.Bloom dalam Nana Sudjana 2013: 22-34, klasifikasi hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. Uraian dari tiga ranah di atas adalah sebagai berikut :

a. Ranah Kognitif

A. Suhaenah Suparno 2001: 6, menyebutkan bahwa pada ranah kognitif terdapat tingkatan yang mulai dari hanya yang bersifat pengetahuan tentang fakta-fakta sampai dengan proses intekektual yang tinggi yaitu dapat mengevaluasi sejumlah fakta. Tingkatan tersebut adalah : 1 Pengetahuan, merupakan tingkatan yang didasarkan pada kegiatan- kegiatan untuk mengingat informasi, fakta, metode, taknik maupun mengingat yang bersifat aturan, prinsip-prinsip, atau generalisasi. 2 Pemahaman, merupakan kemampuan untuk menangkap apa yang tersaji, kemampuan untuk menterjemahkan dari suatu bentuk ke bentuk lain dalam kata-kata, angka, maupun interprestasi berbentuk penjelasanringkasan, prediksi, dan hubungan sebab akibat.. 3 Aplikasi, merupakan kemampuan untuk menerapkan atau memanfaatkan bahan-bahan yang telah dipelajari dalam situasi yang baru. Kegiatan ini mengharuskan penerapan dari prinsip-prinsip, teori, rumus ataupun aturan-aturan.. 4 Analisis, merupakan kemampuan untuk mengurai bahan-bahan yang telah dipelajarimenjadi komponen-komponen atau bagian-bagian sehingga struktur dari yang dipelajari itu menjadi lebih jelas.. 24 5 Sintesis, merupakan kemampuan untuk menggabungkan unsur-unsur yang terpisah sehingga dapat menjadi suatu kesatuan yang baru dan mempunyai makna. Seseoran dapat dikatakan bisa mensintetiskan apabila ia dapat meramu sejumlah konsep menjadi suatu karangan yang bermakna. 6 Evaluasi, adalah kemampuan untuk memberi penilaian terhadap bahan- bahan atau fakta-fakta berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Objek yang dinilai bersifat objektif sehingga kesimpulan yang dibuat pun bersifat obektif.

b. Ranah Afektif

Dalam taksonomi yang dibuat oleh Krathwol, Bloom, Masia pada A. Suhaenah Suparno 2001: 9, ranah afektif dibagi menjadi lima tingkatan yaitu: 1 Menerima atau menaruh perhatian receivingattending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dll. 2 Memberi respon reponding, yakni kemauan untuk berpartisipasi mengikuti aturan-aturan. 3 Memberi Penilaian valuing, pada tahap ini individu meneruskan kegiatan untuk melakukan sesuatu, merasa menjadi bagian kelompok dari pelaku-pelaku kegiatan yang sama, dan bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF.

0 1 25

PENINGKATAN KOMPETENSI GAMBAR PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN AUTOCAD DI SMK N 1 SEDAYU.

18 76 214

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 217

PENINGKATAN KOMPETENSI PERANCANGAN DESAIN PAPAN RANGKAIAN CETAK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK ORCAD DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI SMK N 1 SEDAYU.

0 3 167

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT JARINGAN LOKAL (LAN) MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 231

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF - repositoryUPI S TM 1000399 Title

0 0 3

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 72

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK N 1 GOMBONG.

0 0 67

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174