Tempat dan Waktu Penelitian

36 digunakan pada kedua kelas baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Instrumen Pretest dan Posttest Ranah Kognitif

Pretest dan posttest merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki siswa. Pretest digunakan untuk mengukur kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa sebelum diberikan perlakuan, sedangkan posttest digunakan untuk mengukur seberapa besar perubahan serta keberhasilan proses belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Soal pretest dan posttest ini meliputi dua bagian yaitu pilihan ganda dan essay. Bagian pertama terdiri dari 20 soal, sedangkan bagian kedua terdiri dari 5 soal. Soal-soal ini dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar yang terdapat pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Untuk itu terlebih dahulu dibuat kisi-kisi untuk mengidentifikasi apa saja yang perlu dikuasai siswa dalam kompetensi tersebut. Tabel 4. Kisi – kisi Soal Tes Kognitif Kompetensi Dasar Indikator Penelitian Butir Mendeskripsikan rangkaian digital dasar Menyebutkan dan mengkonversikan jenis bilangan dalam rangkaian digital 1, 2, 3, 4 Menyebutkan macam-macam gerbang logika beserta karakteristiknya 5, 6,7,8,13,16 Menganalisis dengan gambar dan tabel kebenaran gerbang logika 9,12,14 Menggunakan rangkaian digital dasar Membuat desain rangkaian digital sederhana 10,11,15,16,17,18 Menggambar rangkaian digital dengan IC 19, 20 37

2. Instrumen Checklist Observasi Ranah Afektif

Checklist observasi yang berbentuk rubrik observasi berfungsi untuk mengumpulkan data terkait kompetensi afektif siswa dalam pembelajaran dengan cara melakukan pengamatan terhadap sikap, interaksi, dan aktivitas siswa saat proses belajar mengajar berlangsung. Indikator yang digunakan untuk menentukan instrumen ini dapat dilihat pada tabel di bawah Tabel 5. Kisi-kisi Checklist Observasi afektif Indikator Sub Indikator Butir Receiving atau perhatian Perhatian siswa terhadap pembelajaran 1 Partisipasi siswa dalam pembelajaran 2 Responding atau tanggapan Menjawab pertanyaan dari guru atau teman 3 Tanggapan siswa dalam pembelajaran 4 Valuing atau penilaian Melaporkan hasil pekerjaan kepada guru 5 Keterlibatan siswa dalam menyelesaikan tugas 6 Organisasi Bekerja dalam kelompok 7 Melakukan diskusi dengan teman 8 Karakteristik nilai Bersedia mendengarkan pendapat teman sekelompok 9 Menunjukkan ketertiban lingkungan belajar 10

3. Instrumen Checklist Observasi Ranah Psikomotorik

Checklist observasi yang berbentuk rubik berfungsi untuk mengukur kompetensi psikomotorik siswa dalam proses pembelajaran yang menerapkan model Project Based Learning. Indikator yang digunakan untuk menentukan instrumen ini dapat dilihat pada Tabel 6.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF.

0 1 25

PENINGKATAN KOMPETENSI GAMBAR PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN AUTOCAD DI SMK N 1 SEDAYU.

18 76 214

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 217

PENINGKATAN KOMPETENSI PERANCANGAN DESAIN PAPAN RANGKAIAN CETAK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK ORCAD DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI SMK N 1 SEDAYU.

0 3 167

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT JARINGAN LOKAL (LAN) MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 231

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF - repositoryUPI S TM 1000399 Title

0 0 3

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 72

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK N 1 GOMBONG.

0 0 67

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174