Uji Homogenitas Pengujian Persyaratan Analisis
70 menghasilkan nilai t
hitung
sebesar 8,713 dengan nilai df 60, sehingga t
tabel
untuk signifikansi 0,05 adalah 2,000. Hasil uji t dirangkum dalam Tabel 38.
Tabel 38. Hasil Nilai Posttest t
hitung
t
tabel
Sig.2-tailed Keterangan
8,713 2,000
0,000 H
a
Diterima Data tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
maka H
O
ditolak dan H
a
diterima. Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai kognitif siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
berbantuan software Multisim dengan model pembelajaran konvensional. Pengujian yang ketiga yaitu pengujian nilai afektif untuk melihat
apakah ada perbedaan nilai siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada ranah afektif setelah diberikan treatment. Hipotesis yang diajukan adalah
sebagai berikut. H
o
= Tidak terdapat perbedaan nilai afektif siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan software
Multisim dengan model pembelajaran konvensional H
a
= Terdapat perbedaan nilai afektif siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan software Multisim
dengan model pembelajaran konvensional. H
O
diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
t
tabel
, sedangkan H
O
ditolak dan H
a
diterima apabila t
hitung
t
tabel
. Uji t hipotesis ini dilakukan dengan menguji hasil nilai afektif antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji t
menghasilkan nilai t
hitung
sebesar 2,565 dengan nilai df 60, sehingga t
tabel
untuk signifikansi 0,05 adalah 2.000. Hasil uji t dirangkum dalam Tabel 39.
71 Tabel 39. Hasil Uji-t Nilai Afektif
t
hitung
t
tabel
Sig.2-tailed Keterangan
2,565 2,000
0,013 H
a
Diterima Data tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
maka H
O
ditolak dan H
a
diterima. Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai afektif siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
berbantuan software Multisim dengan model pembelajaran konvensional. Pengujian yang keempat yaitu pengujian nilai psikomotorik untuk
melihat apakah ada perbedaan nilai siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada ranah psikomotorik setelah diberikan treatment. Hipotesis yang diajukan
adalah sebagai berikut. H
O
= Tidak terdapat
perbedaan nilai
psikomotorik siswa
yang menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning berbantuan
software Multisim
dengan model
pembelajaran konvensional
H
a
= Terdapat perbedaan
nilai psikomotorik siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan software
Multisim dengan model pembelajaran konvensional. H
O
diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
t
tabel
, sedangkan H
O
ditolak dan H
a
diterima apabila t
hitung
t
tabel
. Uji t hipotesis ini dilakukan dengan menguji hasil nilai psikomotorik antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji
t menghasilkan nilai t
hitung
sebesar 2,823 dengan nilai df 60, sehingga t
tabel
untuk signifikansi 0,05 adalah 2,000. Hasil uji t dirangkum dalam Tabel 40.