Subjek Mk nama samaran Subjek An nama samaran

93 memenuhi kebutuhan hidup subjek selama tinggal dan kuliah di jogja, berasal dari mana saja dana untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tersebut, menejemen keuangan, serta gaya hidup subjek yaitu mengenai penampilan dan eksistensi diri terhadap kepada orang lain. Dari keadaan ekonominya, Mk sudah merasa cukup. Dia mengaku uang kiriman 600rb dari pemerintah itu cukup akan tetapi masih harus meminta tambahan orang tua. “Kalo masalah ekonomi kan sudah ditanggung pemerintah mas. Disamping itu uang 600RB itu cukup tapi memang minim, apalagi kalo ditambah bayar kos bikin stres. Tapi untungnya orang tua sudah nanggung biaya kos. Tapi kalo biaya makan saya pakai bidikmisi ..... selain itu sekarang ini alhamdulilah lebih baik dari pada awal aku masuk perguruan tinggi ya .” Selain itu agar kebutuhan Mk dapat tepenuhi semuanya, Mk tidak jarang masak sendiri dikos agar lebih irit dalam pengeluaran. “Kadang saya masak, kadang juga tidak. Paling sering itu saya masak nasi saja, tapi lauknya saya beli di warung jadi lebih bisa irit. ” Menurut Tu, sebenarnya Mk itu terlalu memaksakan dana dari pemerintah. “Kalo menurut aku 600rb dari dia itu memaksakan cukup. dia itu kalao sebenernya dibilang cukup ndak cukup yang namanya cewek itu kan ya mas ya kayakny a ndak cukup buat dia.” Dana pemberian pemerintah sebesar 600rb perbulan merupakan dana yang dipakai Mk untuk memenuhi kebutuhan 94 hidupnya selama kuliah di UNY, selain itu Mk juga mendapat kiriman uang dari orang tuanya. Bahkan dulu Mk sempat bekerja untuk menambah uang jajannya. “Kalo biaya makan itu dari bidikmisi, tapi kalo kekurangan kan bisa minta dari orang tua. Selain itu saya juga pernah bekerja di toko 2-3 bulan gitu, tapi karena tidak bisa membagi waktu antara belajar dan kerja jadinya saya berhenti. ” Mk jarang mendapat kiriman dari orang tuanya, bahkan dia tidak pernah meminta keorang tua kalo tidak benar-benar diperlukan. “Enggak, kalo bapaknya lagi ada dikasih, tapi kalo lagi nggak ada gak dikasih. Tapi banyak nggaknya. Dan biasanya dia itu nanya dulu dan alasanya itu harus logis. Misalnya yaitu “ pak kirimi duit buat KKN duitnya sudah nggak cukup, bapak ada duit nggak?” gitu. Dan ngiriminnya itu terserah bapaknya adanya berapa, tapi ya paling cuma 100 200, itupun kalo sudah kepepet, dan memang sebenernya dia itu nggak mau minta.” Dalam menejemen keuangan Mk memiliki caranya sendiri untuk mengatur dana 600rb perbulan dari pemerintah agar tercukupi. “Dana dari pemerintah itu cukup tetapi minim. Untuk mengakalinya kadang saya masak, tetapi kalo masak itu kan ribet. Apalagi kalo dihitung-hitung kan boros, soalnya harus beli gas, minyak, dan bumbu-bumbunya. Paling sering itu saya biasanya cuma masak nasi itu saja mas, nanti sayurnya dan lauknya beli, jadi lebih ngirit. ” Mk sering memaksakan diri untuk menghemat uang agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi.