Hubungan Sosial Mahasiswa Bidikmisi

164 Sedangkan hal yang menghambat pencapaian prestasi St adalah keharusannya untuk bekerja.

5. Keadaan Psikologis Mahasiswa Bidikmisi

a. Mk merupakan individu yang menerima kondisi dirinya dengan apa adanya serta Mk mampu cepat beradaptasi dilingkungan yang baru. Akan tetapi Mk merupakan pribadi yang sering menyalahkan dirinya sendiri seperti halnya saat dia memiliki IPK dibawah mahasiswa reguler atau non bidikmisi. Mk juga sering terbebani dengan tuntutan yang diberikan keluarga maupun universitas mengenai prestasi akademik. Akan tetapi tuntutan dari kedua orang tuanya Mk tersebut yang membuat Mk lebih termotivasi dan selalu berusaha untuk memperoleh prestasi yang lebih baik seperti yang diharapkan orang tuanya. b. An merupakan pribadi yang selalu ingin tampil lebih baik dibandingkan orang lain. An juga merupakan pribadi yang memiliki konsep diri yang positif dan tidak pernah mengeluh. An selalu berusaha untuk percaya diri untuk menutupi kekurangan yang dimilikinya. An menganggap kekurangan pada dirinya harus membuatnya termotivasi sehingga dapat tampil lebih baik lagi. Bagi An menjadi yang terbaik untuk dirinya dan orang lain adalah suatu hal yang memotivasi dirinya . 165 c. Meskipun berasal dari keluarga yang kurang mampu dari segi ekonomi, St merupakan pribadi yang menerima kondisinya dengan apa adanya. St tidak pernah menuntut lebih pada kedua orang tuanya, St lebih memilih berusaha sendiri dari pada sekedar menuntut orang lain. Oleh karena itulah St tergerak untuk kuliah sambil bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal yang menjadi motivasi terbesar dalam diri St hanyalah ingin segera lulus dan bekerja.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai dinamika kehidupan mahasiswa bidikmisi, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa Bidikmisi

Bagi mahasiswa bidikmisi yang merasa memiliki indeks prestasi akademik IPK dibawah mahasiswa bidikmisi lainnya, hendaknya lebih bersemangat dan memiliki rasa iri terhadap raihan prestasi mahasiswa lain. Dana beasiswa bidikmisi dari pemerintah hendaknya dimanfaatkan untuk keperluan perkuliahan maupun kebutuhan hidup dan jangan disalah gunakan.

2. Bagi Orang tua

Bagi orangtua mahasiswa bidikmisi hendaknya lebih dapat mengawasi anaknya dengan baik serta selalu menjalin komunikasi yang 166 baik dengan anak, selalu memotivasi anak agar menunjukkan prestasinya dengan baik tanpa memberika tuntutan yang besar terhadap anaknya, serta selalu memberikan apresiasi terhadap keberhasilan anak.

3. Bagi JurusanPsikologi Pendidikan dan Bimbingan

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan bagi tenaga pengajar mengenai dinamika kehidupan mahasiswa bidikmisi serta dapat menjadi acuan dalam pengembangan program khusus bagi mahasiswa bidikmisi dalam pemberian layanan bimbingan pribadi-sosial dan bimbingan belajar. 167 DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Abu Ahmadi dan Ahmad Rohani. 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Agoes Dariyo. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana. Anggia Yuliandra M.N. 2013. Ekonomi Islam dan Pengembangan SDM Ekonomi Syari‟ah. Diakses dari http:anggiaymn.blogspot.com. pada tanggal 16 juli 2013. Jam 22.00 WIB. Assael Henry. 2002. Consumer Behavior and Marketing Action. Fourth Edition. Boston: PWS-KENT Publishing Company. Beasiswa Dikti. 2013. Info Beasiswa Dikti . Diakses dari http:infobeasiswadikti.blogspot.com pada tanggal 02 Desember 2013, Jam 20.30 WIB. D.J. Narwoko. B. Suyanto. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media. Deddy Mulyana 2004. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dewa Ketut Sukardi. 1993. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. __________________. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. __________________. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ditjen Dikti. 2012. Program Bantuan Biaya Pendidikan bagi Calon Mahasiswa yang tidak Mampu Secara Ekonomi dan Berpotensi Akademik Baik . Jakarta: Ditjen Dikti. Haris Hendriansyah. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Hendrianti Agustiani. 2006. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitanya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja . Bandung: PT. Refika Aditama.