141
c. Subjek St
Berdasarkan hasil wawancara dan obsrvasi yang dilakukan peneliti terhadap St dapat disimpulkan bahwa latar belakang St dapat
diterima bidikmisi yang pertama adalah karena keluarga St yang hanya pekerja serabutan di luar Jawa Tengah, sedangkan kakek
nenek St yang notabennya sebagai orang tua sambung ST sejak St masih kecil hanya bekerja sebagai buruh tani didesanya. Selain itu St
juga tidak pernah mendapat kiriman dari orang tuanya sejak masih kecil sehingga semua kebutuhan hidup St menjadi tanggung jawab
kakek dan neneknya. Berdasarkan aspek ekonomi St merasa dana yang diberikan
pemerintah lewat bidikmisi dirasa hanya cukup untuk keperluan kuliah dan perjalanan menuju Universitas. Untuk mencukupi
kebutuhan lain St sengaja bekerja sebagai guru privat untuk anak- anak SD di desanya. Dari segi penampilan St merupakan pribadi
yang sederhana dan menerima apa adanya. Berdasarkan aspek sosial, St merupakan pribadi yang mudah
terbuka kepada orang lain. Oleh karena itu St dekat dengan banyak teman-temannya di kelas. Namun untuk lingkungan sosial
dirumahnya St cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan murid les privatnya. St sendiri kurang dekat dengan kedua orang
tuanya dikarenakan orang tua St merantau sejak St masih kecil.
142
Untuk sekedar komunikasi saja dia merasa tidak pernah berkomunikasi dengan orang tuanya. St mengungkapkan pertemuan
dengan kedua orang tuanya yang sudah 4 tahun tak bertemu, seperti halnya dia sendiri sedang tidak bertemu dengan kedua orang tuanya.
St tercatat pernah ikut HIMA pada saat dia masih semester 1-4, St mengaku ikut HIMA karena tuntutan dari pihak Universitas yang
mewajibkan mahasiswa bidikmisi untuk ikut organisasi. Dan dia memilih HIMA karena dirasa kegiatan organisasi HIMA tidak begitu
menyita waktunya. Dari segi aspek prestasi, St merupakan mahasiswa bidikmisi
yang tidak menonjol dibandingkan kedua subjek lain. Hanya saja St memiliki IPK tertinggi dibandingkan subjek lainnya, St memiliki
IPK 3,78. Apabila peneliti simpulkan sebenarnya St memiliki potensi yang jauh lebih besar dibandingkan kedua subjek lain. Hanya
saja situasi dan keadaan sebenarnya dari mahasiswa bidikmisi yang kurang mampu dari segi ekonominya lah yang membatasi St untuk
menunjukkan prestasi yang lebih besar lagi. Selain itu keharusan untuk bekerja sebagai guru les privat bagi anak SD juga
menghambat prestasi untuk mendapatkan penghargaan seperti Mk. Dari segi aspek psikologis, St merupakan pribadi yang
menerima kondisinya dengan apa adanya. St tidak pernah menuntut lebih dari apa yang dimilikinya kepada orang tuanya. St lebih
memilih berusaha sendiri dari pada sekedar menuntut orang lain.
143
Menurutnya motivasi terbesar dalam hidupnya sekarang ini hanyalah ingin segera bekerja atau mendapat beasiswa lagi untuk meneruskan
S2. Hal ini ingin St wujudkan untuk mengangkat ekonomi keluarganya yang tidak baik menjadi lebih baik lagi.
Menjadi mahasiswa bidikmisi membuat bangga dirinya, dia bangga karena dapat kuliah gratis dan masih diberikan uang saku
setiap bulannya. St mengaku dengan dia bisa kuliah dari bidikmisi ini dia bisa membuat kedua orang tuanya juga neneknya menjadi
bangga kepadanya. Dari segi ekonomi maupun akademiknya St merupakan mahasiswa yang sangat layak mendapatkan bidikmisi. St
beranggapan beasiswa bidikmisi harusnya diperuntukkan bagi mahasiswa yang benar-benar dari keluarga kurang mampu namun
berprestasi dari segi akademik. ST menilai masih banyak mahasiswa yang seharusnya mendapatkan bidikmisi akan tetapi tidak mendapat
bidikmisi. St menilai dikelasnya ada 3-4 mahasiswa yang menurutnya kurang layak menerima bidikmisi.
B. Pembahasan
Dalam penelitian ini peneliti membahas tentang gambaran latar belakang subjek bisa diterima bidikmisi, kondisi ekonomi mahasiswa
bidikmisi, dinamika sosial yang dialami mahasiswa bidikmisi, dinamika akademik mahasiswa bidikmisi, dinamika psikologis mahasiswa bidikmisi,
144
serta pendapat mengenai penyelenggaraan beasiswa bidikmisi menurut subjek. adapun pembahasan dari penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Latar Belakang Mahasiswa Bidikmisi Mendapat Beasiswa Bidikmisi
Gambaran latar belakang mahasiswa bidikmisi mendapatkan beaasiswa bidikmisi dapat dilihat dari ketiga subjek melalui jumlah
informasi yang diungkap yang menyangkut informasi apa yang melatar belakangi subjek dapat diterima di bidikmisi, pekerjaan orang tua,
kondisi keuangan keluarga, dan prestasi yang didapat subjek sebagai syarat pendaftaran bidikmisi.
Yang melatar belakangi subjek diterima bidikmisi secara umum adalah faktor ekonomi, kondisi ekonomi Mk yang saat itu sedang kurang
baik sempat membuat Mk hampir tidak meneruskan kuliah. Hal serupa juga terjadi pada St yang tinggal dengan kakek neneknya yang
notabennya hanya seorang buruh tani. Hal lain yang berbeda adalah latar belakang kenapa An dapat diterima bidikmisi, An dapat diterima
dibidikmisi karena mendapat SK Rektor bahwa dirinya diterima di bidikmisi dikarenakan memiliki beberapa prestasi di sekolahnya. Hal
yang terjadi pada An dapat terjadi mana kala terdapat tempat kosong dari calon mahasiswa penerima bidikmisi lain yang mengundurkan diri lalu
digantikan oleh mahasiswa yang memenuhi persyaratan penerimaan bidikmisi dari angkatan yang sama dan ditetapkan melalui SK
RektorPemimpin PT seperti dijelaskan pada buku pedoman bidikmisi Ditjen Dikti
,
2012. Subjek Mk dan St diatas sejalan dengan kriteria
145
ketentuan umum dalam buku pedoman bidikmisi Ditjen Dikti
,
2012 yaitu bidikmisi diperuntukan bagi lulusan satuan pendidikan
SMASMKMAMAK atau bentuk lain yang sederajat yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.
Pekerjaan orang tua Mk adalah seorang petani sekaligus penebas sayur, pekerjaan orang tua An adalah seorang petani, sedangkan
pekerjaan orang tuakakek nenek St adalah buruh tani. Kondisi ekonomi keluarga ketika Mk melanjutkan di perguruan tinggi adalah kurang baik,
hal serupa terjadi juga kepada St, saat itu kakek St sedang sakit dan berada dirumah sakit hal ini juga yang sempat membuat St tidak ingin
melanjutkan ke sekolah keperguruan tinggi dan lebih memilih bekerja. Namun beda halnya dengan St dan Mk, meskipun berasal dari keluarga
seorang petani namun An merasa bahwa kondisi keuangan keluarganya serba kecukupan.
Persyaratan bidikmisi adalah diperuntukan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang memadai Ditjen Dikti
,
2012. Sesuai dengan ketentuan tersebuat, ketiga subjek masing-masing sudah
memiliki kriteria prestasi akademik yang dibutuhkan sebagai syarat khusus mendafatar beasiswa bidikmisi. Subjek yang pertama Mk selalu
masuk peringkat 5 besar di sekolahnya selain itu Mk juga pernah mendapat piagam dalam lomba MTQ. An juga merupakan mahasiswa
berprestasi, di sekolahnya An selalu mendapat peringkat pertama dan