Pendapat Mengenai Penyelenggaraan Bidikmisi menurut Subjek

158 portofolio dan sertifikat penghargaan yang pernah diterima An selama mengenyam pendidikan dari SD sampai SMA. Saat itu SK Rektor diberikan lantaran ada mahasiswa bidikmisi yang mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa UNY jalur bidikmisi. An juga merupakan mahasiswa berprestasi, di sekolahnya, An selalu mendapat peringkat pertama dan pernah menjabat sebagi ketua Osis. Selain itu pekerjaan orang tua An yang notabennya seorang petani juga mempengaruhi kenapa An dapat diterima bidikmisi. c. Awal mula St mengetahui beasiswa bidikmisikarena mendapat info dari guru BK yang ada di sekolahnya. Saat itu St menunggui kakeknya yang sedang sakit di rumah sakit, karena beberapa hari tidak masuk sekolah guru Bk pun melakukan home visit kepada St sekaligus menjenguk kakek St dirumah sakit. Dari situlah kemudian guru BK menawarkan beasiswa bidikmisi kepada St. Karena merasa memiliki potensi dan juga berasal dari keluarga kurang mampu St kemudian mencoba mendaftar diri sebagai calon mahasiswa UNY melalui jalur bidikmisi dan kemudian dia diterima. Selain itu St juga selalu konsisten mendapat peringkat 1 dan 2 selama di sekolahnya sehingga layak apabila St menerima bidikmisi. St sendiri tinggal dengan kakek neneknya yang notabennya seorang buruh tani. 159

2. Kondisi Ekonomi Mahasiswa Bidikmisi

a. Kondisi ekonomi Mk di Jogja sangatlah pas-pasan bahkan dapat dibilang minim. Dana bantuan yang diberikan pemerintah kepada Mk hanya cukup untuk sekedar makan dan hidup di Jogja. Untuk keperluan perkuliahan biasanya Mk menggunakan uang dari tabungan dan sisa uang makan yang ada, selain itu Mk juga sesekali meminta kiriman uang dari orang tuanya, akan tetapi orang tua Mk sendiri jarang memberikan kiriman uang. Untuk keperluan kos dan tempat tinggal Mk mendapatkan kiriman sendiri setiap tahunnya dari orangtua. Agar keperluan hidup di Jogja dapat terpenuhi tak jarang Mk memasak sendiri atau hanya sekedar membeli lauk-pauk seadanya untuk makan. Sering kali saat akhir bulan Mk kehabisan uang dan untuk mensiasatinya Mk meminjam uang kepada teman dekatnya untuk keperluan dadakan seperti photocopy buku dan lain- lain. Dari segi penampilan Mk termasuk mahasiswa yang tidak mementingkan penampilannya, hal itu terlihat dari penampilan Mk yang sederhana dan pernah terlihat menggunakan berang-barang yang terlihat mahal dan mewah. b. Meskipun An menerima beasiswa bidikmisi yang notabennya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonominya, akan tetapi kondisi keuangan An serba kecukupan bahkan berlimpah. Selain mendapat uang dari dana bantuan bidikmisi An juga pernah bekerja. Sedangkan untuk menghemat 160 uang An selalu menyisihkan uangnya dari semester pertama guna kebutuhan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Dari segi penampilan An sering berpenampilan necis dan rapi serta memiliki gadjed yang tergolong mahal. c. St mengaku dana bantuan dari pemerintah hanya cukup untuk uang kuliah dan membeli keperluan perkuliahan, selebihnya untuk memenuhi kebutuhan St meluangkan waktunya untuk bekerja. Dari uang bidikmisi biasanya St sisihkan untuk ditabung, hal ini dilakukan untuk keperluan dadakan apabila sewaktu-waktu diperlukan. Sedangkan uang hasil kerja St pakai untuk membeli laptop dan biasanya juga untuk keperluan makan. Dari segi penampilan St merupakan pribadi yang sederhana dan menerima apa adanya, hal ini terlihat dari penampilan St yang sederhana dan terlihat tidak mewah.

3. Hubungan Sosial Mahasiswa Bidikmisi

a. Keseharian Mk sebagian besar dihabiskan dilingkungan organisasinya, hal ini membuat Mk memiliki banyak teman dan relasi. Mk juga merupakan individu yang terbuka dan cepat akrab dengan lingkungannya yang baru, oleh karena itu Mk dekat dengan banyak teman-temannya di kelas maupun di organisasi. Dari kedekatan dengan teman-temannya Mk memiliki dua orang sahabat dekat. Dari dua sahabat dekat itulah Mk mulai merubah perilaku diri