Pedoman Observasi Instrumen Penelitian

84 mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Sugiyono 2010 juga mengatakan bahwa analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang yang dirumuskan pada data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis data kualitatif adalah proses menganalisis data yang didapat dari proses wawancara, observasi, dan studi dokumen, dengan cara mengorganisasikan data, mensintesiskan data, memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, dan memilih data yang penting dan mudah dipelajari serta membuat kesimpulan dari analisis data sehingga lebih mudah dipahami ketika disajikan kepada orang lain. Menurut S. Nasution Sugiyono, 2010 analisis data telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan 85 berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data Sugiyono, 2010:88. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep analisis menurut Miles Huberman 1992:16-21 yaitu dengan Interactive model yang mengklarifikasikan data dengan tiga langkah, yaitu: 1. Reduksi Data data reduction Reduksi adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan data kasar yang muncul dari catatan- catatan tertulis di lapangan. Disamping mengumpulkan data secara tertulis lewat proses wawancara, studi dokumenter, dan observasi, peneliti mereduksi data yang didapat saat itu juga yaitu dengan memilah data yang perlu, membuat ringkasan agar data mempunyai makna, mengorganisasikan data dan menuliskan catatan lapangan. Reduksi berlangsung secara terus menerus sampai proses penelitian dilapangan selesai dan sampai laporan akhir penelitian selesai. Dapat dilihat pada halaman 101-142. 2. Penyajian Data display data Langkah berikutnya setelah reduksi data adalah penyajian data kedalam bentuk tabel. Data yang diperoleh dilapangan didiskripsikan dalam bahasa yang mudah untuk dipahami penyaji maupun penguji serta