Pembinaan Penghentian Bantuan Pengelolaan dan Pemberhentian Beasiswa Bidikmisi
28
ilmiah yang luas, sehingga mampu bersikap dan bertindak ilmiah dalam segala hal yang berkaitan dengan keilmuannya untuk diabdikan kepada
masyarakat secara luas ataupun khusus”. Dari
beberapa pengertian
mahasiswa diatas
peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang
mempunyai peran penting dalam proses pembangunan bangsa yang secara sah terdaftar sebagai peserta didik pada Perguruan Tinggi yang
memiliki wawasan luas sehingga mampu mengabdikan dirinya secara bertanggung jawab terhadap sikap dan perilakunya kepada pembangunan
bangsa dan Negara. Kehidupan mahasiswa tentunya tidak jauh dari yang namanya
perguruan tinggi atau kapus. Perguruan tinggi merupakan tempat dimana mahasiswa menuntut ilmu dan menyalurkan segala bakat minatnya pada
bidang akademik maupun non akademik yang telah disediakan oleh perguruan tinggi. Menurut Taliduhu Ndraha 1999:56 Perguruan Tinggi
adalah suatu instansi yang dipandang sebagai suatu proses, yaitu suatu proses produksi dimana perguruan tinggi memiliki peran dalam
memproduksi mahasiswa yang siap dalam memasuki dunia kerja dan masyarakat, serta altar berbagai temuan ilmiah dan inovasi teknologi.
Proses produksi ini digunakan dalam proses edukasi dan pengabdian masyarakat dan negara.
Perguruan tinggi adalah tempat berkumpulnya pelajar terdidik dan memiliki intelektualitas yang disebut mahasiswa. Mahasiswa adalah
29
nafas dan roh perguruan tinggi dimana mereka sebagai penggerak dan pemberi sumbangsih yang dominan dari keberhasilan dan kemajuan
perguruan tinggi, melalui prestasi mahasiswa perguruan tinggi dapat dikatakan sukses dalam pmbinaan kegiatan belajar mengajarnya.
Menurut Peraturan Pemerintah PP No. 30 Tahun 1990 mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan
tinggi tertentu. Knopfemacher Sarlito Wirawan Sarwono, 1978 mengatakan mahasiswa merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam
keterlibatanya dengan perguruan tinggi, di didik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual. Sarlito Wirawan Sarwono 1978 sendiri
mengatakan bahwa mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia
sekitar 18-30 tahun. Dari pengertian mahasiswa diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah setiap orang yang belajar dan terdaftar secara
resmi di sebuah perguruan tinggi yang dididik sebagai calon sarjana dan sebagai calon intelektual.
Menurut Hermanto S.P. 2010 “Mahasiswa sebagaimana
statusnya adalah pelajar atau peserta didik yang memiliki tugas utama untuk belajar, dalam arti mereka seharusnya banyak membaca, membuat
karya yang merupakan penemuan, pengembangan atau kreasi dari yang mereka pelajari dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga mereka
memiliki kemampuan berprestasi dan memiliki keunggulan kompetitif”. Jadi sangat jelas diterangkan bahwa peran mahasiswa adalah sebagai